Ada 266 Kasus Positif Covid-19 di Kaltim, 96 Orang Dinyatakan Sembuh
Merdeka.com - Provinsi Kalimantan Timur hari ini, kembali mencatat kesembuhan pasien Corona total 96 orang, dari total 266 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Kota Samarinda, mencatat kesembuhan paling banyak.
Jika pada Rabu (20/5) kemarin pasien sembuh 86 kasus. Hari ini bertambah 10 pasien sembuh, tersebar di Kabupaten Penajam Paser Utara 2 kasus, Kota Balikpapan 2 kasus, serta kota Samarinda 6 kasus.
"Total kasus pasien sembuh, menjadi 96 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dalam keterangan dia, Kamis (21/5).
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Kenapa penting mencegah kontaminasi silang? Memperhatikan tips mencegah kontaminasi silang pada makanan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan Anda dan keluarga Anda.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara mencegah kontaminasi silang? Simpan makanan mentah dan siap saji secara terpisah di kulkas, dan jangan biarkan cairan dari makanan mentah menetes ke makanan lain.
-
Bagaimana mencegah penularan cacar monyet di tempat umum? 'Perhatikan barang-barang di sekitar. Usahakan tidak menggunakan alat mandi bersama, handuk, atau sisir bersama di tempat umum karena masih potensial untuk menularkan infeksi,' lanjut Hanny.
Sedangkan kasus terkonfirmasi positif juga bertambah 2 orang, yang kesemuanya ada di kota Samarinda. Sehingga total kasus terkonfirmasi positif menjadi 266 orang.
"Kedua pasien ini, masing-masing sebagai pelaku perjalanan dari Kalimantan Tengah, dan dari kota Balikpapan. Keduanya dirawat di RS Karantina Covid-19 Samarinda di Bapelkes Kaltim," ujar Andi.
Sementara di Samarinda, meski mengklaim telah melewati masa puncak pandemi Covid-19, dua hari ini gencar melakukan pengambilan swab, dan rapid test massal di 2 lokasi berbeda. Tujuannya, untuk mencegah terjadinya transmisi lokal penularan Covid-19.
Kemarin, Rabu (20/5), di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Selili 82 orang menjalani rapid, dan yang diambil swab-nya berjumlah 93 orang. Sementara hari ini, ada 79 orang yang menjalani rapid test, dan 87 orang di-tes swab, bertempat di Puskesmas Trauma Center.
"Untuk hasil hari ini, diketahui besok. Untuk hasil kemarin, tidak ada yang reaktif dari hasil rapid test. Yang kami test, adalah mereka yang mempunyai aktivitas lintas batas kota samarinda dan sekitarnya, diutamakan laki-laki berusia 31-51 tahun," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan kota Samarinda dr Osa Rafshodia, dalam keterangan terpisah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya