Ada 37 titik rawan saat pilkada serentak di Blitar
Merdeka.com - Sehari jelang pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Blitar, Polresta Kabupaten Blitar telah melakukan pemetaan terhadap wilayah rawan saat pelaksanaan Pilkada pada Rabu (9/12). Setidaknya, ada sekitar 37 titik rawan di tingkat desa yang ada di 6 kecamatan di Kabupaten Blitar.
"Titik rawan kurang lebih 37 titik di tingkat desa, artinya yang rawan ini pola yang beda," kata Kasubbag Humas Polresta Kabupaten Blitar, AKP Wisnu Wardhana saat dihubungi merdeka.com, Blitar, Selasa (8/12).
Adapun, katanya, enam kecamatan yang diprediksi akan rawan terjadi konflik yakni Kecamatan Gadusari, Garum, Kanigoro, Wonotirto, Bangunrejo, Bakung. Terkait kriteria dan indikasi konflik, lanjutnya, dapat dinilai dari tingginya angka kriminalitas, potensi konflik dari rekam jejak yang juga tinggi. Juga karena kepadatan penduduk di 6 kecamatan tersebut.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Kenapa patroli ditingkatkan menjelang pilkada? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
-
Bagaimana persiapan Polda Jateng untuk Pemilu 2024? Polda Jateng akan berkoordinasi lintas sektoral, mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan pelaksanaan, hingga penempatan personel di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan koordinasi guna menempatkan tiap personel di 117.000 TPS yang ada di Jawa Tengah.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Apa saja yang disiapkan Polres Rohil untuk mengantar logistik Pemilu? Andrian menyampaikan untuk lokasi TPS yang menyebrangi sungai akan disiapkan perahu bermesin. Sedangkan wilayah darat, disiapkan sepeda motor trail. 'Kita kordinasi dengan KPU terkait sarana dan prasarana yang disiapkan untuk lokasi yang sulit dijangkau,' kata Andrian.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
"Indikasinya kriteria rawan, kriminalitas yang tinggi dibanding lain. Potensi konflik masyarakat lebih tinggi, jumlah kepadatan tinggi," ungkap Wisnu.
Untuk mengantisipasi terjadinya konflik, Wisnu mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 764 personel dari Polres dan 16 Polsek guna mengamankan jalannya gelaran pesta demokrasi di Kabupaten Blitar ini.
"Kita khusus Polri tahap awal kita libatkan 764 personel kemudian yang terlibat di TPS sejumlah 429 personel, personel dari gabungan 16 Polsek sekitar 275 personel dan dari Polres 154 (TPS)," terangnya.
Sementara untuk teknis di lapangan, katanya, selain mengawal di 2.494 Tempat Pemungutan Suara (TPS), pihaknya telah menyiapkan 20 personel yang akan melakukan patroli dan dibagi empat bagian selama pemungutan suara berlangsung.
"Persiapan untuk besok tetap diarahkan secara langsung dan ditambah, masing-masing Polsek ada perwira pengendali. Kemudian, sisa kekuatan akan difungsikan kegiatan patroli, 20 personel. Ada beberapa kali patroli nanti di bagian utara, timur, selatan, barat Kabupaten Blitar," tandasnya saat dikonfirmasi. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel BKO itu akan ditempatkan di daerah yang sudah di plotting untuk melaksanakan pengamanan tahap pemungutan suara Pilkada 2024 di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKabaharkam meminta untuk mengantisipasi perubahan eskalasi politik yang saat ini begitu cepat berubah.
Baca SelengkapnyaOperasi Mantap Brata digelar sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPolda Sulsel mengaku mengerahkan 12.267 personel untuk pengamanan TPS di Sulsel.
Baca SelengkapnyaJajaran Brimob diminta bersiap menjalankan Operasi Mantap Praja 2024 yaitu untuk pengamanan Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaListyo meminta jajarannya mengoptimalkan preventif strike agar pelaku teror bisa ditangkap sebelum melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaPemetaan ini untuk mengantisipasi penyelenggaran pemilu mendirikan tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi rawan banjir.
Baca SelengkapnyaIndragiri Hilir tercatat sebagai daerah dengan jumlah TPS terbanyak di Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca Selengkapnyasimulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi
Baca SelengkapnyaHelatan Pemilihan Kepala Desa serentak di 51 desa di Kabupaten Banyuwangi dikemas dalam Festival Demokrasi Desa. Hadirkan suasana yang riang gembira.
Baca Selengkapnya