Ada 70 Kelompok Tawuran di Kota Bogor
Merdeka.com - Polresta Bogor Kota memetakan ada 56 titik di Kota Bogor, kerap dijadikan sebagai lokasi tawuran. Hal itu, diketahui usai polisi menangkap 92 orang pelaku tawuran selama Januari-Februari 2022.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, dari 92 orang yang diamankan, 21 di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Untuk lokasinya ada sekitar 56 titik yang kerap dijadikan lokasi tawuran tersebar di seluruh kecamatan se-Kota Bogor," kata Susatyo, Kamis (24/2).
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Kenapa Bawaslu Temanggung melakukan pemetaan kerawanan? Roni Nefriadi di Temanggung, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada 2024 sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kenapa jumlah pencopet di Bandung tinggi? Ini karena wilayah tersebut masuk kategori kota besar, dengan penduduk urban dari berbagai latar belakang.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
Susatyo juga mengimbau bagi orang tua yang memiliki anak, khususnya masih remaja agar dilakukan pengontrolan secara ketat terutama di jam malam hari.
Sebab, dari hasil penyelidikan yang dilakukan jajarannya, terjadi pergeseran waktu kejadian tindak tawuran yang dilakukan para pelaku.
"Jadi biasanya tawuran itu terjadi di atas jam 2 atau jam 3 malam. Sehingga sekali lagi kami mengimbau kepada seluruh masyarakat hentikan semua aksi-aksi kekerasan. Dan jajaran kami akan tegas melakukan penindakan dan juga pengungkapan," ungkap dia.
"Tentunya ini bentuk kepedulian dari keluarga dan juga lingkungan itu penting, sehingga mereka yang masih muda-muda ini tidak terpengaruh terhadap lingkungan ataupun menggunakan cara-cara yang salah saat menyelesaikan permasalahan," tegasnya.
70 Kelompok Tawuran
Di Kota Bogor, setidaknya ada 70 kelompok yang kerap membuat onar dengan menamakan diri sebagai akamsi (anak kampung sini).
"70 Kelompok tersebut menamakan diri sebagai Anak Kampung Sini (Akamsi), ini tersebar secara merata di setiap kecamatan yang ada di Kota Bogor," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhony Erwanto.
Menurut Dhony, rata-rata usia para pelaku tindak tawuran ini mulai dari 15 sampai 25 tahun. Selain berasal dari warga satu kampung, ada juga beberapa kelompok yang dipetakan cenderung dari sekolah.
"Kadang mereka (juga) bergabung dengan kelompok-kelompok yang ada di Kabupaten Bogor," katanya.
Soal modus tawuran yang dilakukan para pelaku, dikatakan Kasat Reskrim, berdasarkan hasil proses penyelidikan yang dilakukan pihaknya, rata-rata setiap kelompok ini sudah memiliki musuh.
Kemudian, setiap kelompok membuat aliansi dengan bergabung dengan kelompok lain. Mereka ada yang aliansi gabungan kemudian melakukan pencarian terhadap para korbannya atau yang dianggap musuh oleh mereka.
"Untuk janjian (tawurannya) melalui medsos dan dari uploadan mereka pula kita berhasil melakukan pengungkapan siapa pelaku yang bisa melakukan pembacokan dan penganiayaan,” katanya.
Di sisi lain, Kasat Reskrim menuturkan, sampai tahun 2022 ini, pihaknya juga sudah menangani anak yang bermasalah dengan hukum atau anak berhadapan dengan hukum terkait tawuran, total ada 4 kasus atau 4 tersangka yang berhasil ditindaklanjuti.
"Kalau untuk anak memang treatmentnya agak lain, tetapi pada saat kasus-kasus tawuran atau menggunakan sajam biasanya ada proses hukum yang harus dijalani oleh mereka," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami penyebab tawuran di Underpass Manggarai.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaBeberapa remaja yang berencana tawuran berkumpul di daerah Margajaya.
Baca SelengkapnyaAudy mengatakan dari 22 orang yang telah diamankannya itu terdiri dari orang dewasa juga remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPolisi juga mendapati beberapa pelaku di antaranya positif narkotika melalui tes urine yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaAda dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar
Baca SelengkapnyaPuluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca Selengkapnya