Ada 700 jemaah asal Indonesia berangkat haji pakai paspor Filipina
Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memperkirakan jumlah WNI yang berangkat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi menggunakan paspor Filipina bisa mencapai 500-700 orang.
"500-700 diperkirakan WNI jemaah haji Indonesia dengan paspor Filipina telah berangkat, dan sekarang sedang di Arab Saudi," kata Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/9).
Yasonna menyebut ratusan WNI itu kembali menjadi korban dari mafia perjalanan. Penyebabnya, adalah karena keterbatasan kuota haji Indonesia. Sedangkan kuota haji Filipina banyak yang tidak terpakai.
-
Bagaimana Syifa bisa berangkat haji? 'Nah, waktu itu ternyata boleh diganti oleh satu Bin atau Binti di awal 2020,' katanya
-
Dimana jemaah haji tanpa izin berjalan? Lebih dari tiga perempat dari mereka yang meninggal tidak memiliki izin resmi untuk berada di sana dan berjalan di bawah sinar matahari langsung tanpa tempat berteduh yang memadai, kata kantor berita resmi Arab Saudi, SPA.
-
Siapa yang tidak memiliki izin haji resmi? Lebih dari tiga perempat dari mereka yang meninggal tidak memiliki izin resmi untuk berada di sana dan berjalan di bawah sinar matahari langsung tanpa tempat berteduh yang memadai, kata kantor berita resmi Arab Saudi, SPA.
-
Kapan jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Siapa yang melepas keberangkatan jemaah haji Banyuwangi? Kibaran bendera oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menandai diberangkatkannya 27 armada bus jamaah haji asal bumi Blambangan pada Sabtu malam (26/5).
"Mereka korban mafia-mafia yang juga akibat keterbatasan kuota haji kita," terangnya.
Pemerintah sudah berkoordinasi dengan Presiden Filipina, KBRI Filipina dan Kemenag untuk mencari solusi penyelesaian. Yasonna mengatakan telah terbentuk kesepakatan agar WNI yang menjadi korban penipuan travel nakal untuk langsung dipulangkan ke Indonesia.
"Jadi treatment kita kepada mereka dan kerja sama dengan Filipina baik sekali. Bahkan presiden kita sekarang di China bersama Duterte (Presiden Filipina) membicarakan penanganannya," terangnya.
"Jadi sekarang kami sedang koordinasi dengan teman-teman KBRI, Kemenag, untuk yang 500 ini. Jangan sampai lagi dikirim ke Filipina. Kesepakatan dengan Filipina, biarlah mereka direct ke Indonesia," sambung Yasonna.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.
Baca SelengkapnyaJelang pelaksanaan haji, Pemerintah Arab Saudi sudah terbitkan 171.000 visa jemaah haji.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi
Baca Selengkapnya37 WNI itu diamankan petugas saat hendak keluar hotel di Madinah.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan pemeriksaan dokumen, terungkap bahwa 37 orang tersebut tidak memiliki dokumen asli haji seperti visa resmi.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia kloter 1 gelombang 1 tiba di Bandara AMMA, Madinah sekitar pukul 07.55 WAS.
Baca SelengkapnyaSampai tanggal 24 April 2024, tercatat sudah ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang terbit.
Baca Selengkapnya24 WNI diamankan Kepolisian Arab Saudi usai ketahuan menggunakan visa ziarah
Baca SelengkapnyaMenag menyebut sejauh ini fase keberangkatan jemaah lancar meski sempat mengalami keterlambatan.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendapatkan penghargaan sebagai negara pengirim jemaah haji terbanyak dari Pemerintah Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPelanggar akan dideportasi ke negara asal mereka dan dilarang memasuki Arab Saudi dalam jangka waktu 10 tahun.
Baca Selengkapnya