Ada Agenda Luar, Sekjen PSSI Batal Diperiksa Soal Mafia Bola
Merdeka.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola batal memeriksa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Ratu Thisa Destria. Pembatalan tersebut karena Ratu memiliki agenda lain yang tak bisa ditinggalkan.
"Agenda (pemeriksa) seharusnya hari ini pukul 10.00 WIB, di Ditreskrimum Polda Metro, namun karena adanya halangan yang bersangkutan meminta untuk penjadwalan ulang," kata Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (11/1).
Polisi mengagendakan ulang untuk Sekjen PSSI pada Rabu (16/1) mendatang. Pemanggilan terhadap Thisa terkait dugaan pengaturan skor dalam persepakbolaan nasional.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Apa yang ingin dilakukan PSSI? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
-
Apa yang dijaga ketat oleh PSSI? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024.
-
Mengapa PSSI memberikan rincian acara? Untuk pertama kalinya, PSSI memberikan rincian acara untuk pertandingan ini guna menghindari kesalahpahaman yang terjadi sebelumnya.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
"Sekjen PSSI akan kembali diminta keterangannya Rabu 16 Januari nanti," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria telah selesai memberikan kesaksian atas pemanggilan dari Satgas Anti Mafia Bola pada Jumat (28/12), di Ombudsman. Pemanggilan terkait kasus match fixing atau pengaturan skor dalam sepakbola Indonesia.
"Jadi tadi sudah dilontarkan 23 pertanyaan terkait mekanisme PSSI terkait komitmen dan kesungguhan PSSI. PSSI juga tadi menyampaikan bahwa kami terbuka dan kooperatif dalam penyelidikan yang sedang dilakukan dan kami berkomitmen akan membawa sepakbola Indonesia menjadi lebih baik," kata Tisha usai pemeriksaan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bareskrim Polri sedianya mengundang Ketua PSSI, Erick Thohir. Namun, ia menunjuk orang lain untuk hadir penuhi panggilan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaKPK akan menerbitkan surat perintah penyidikan apabila unsur dari OOJ anggota Exco PSSI itu terpenuhi.
Baca Selengkapnya"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya
Baca SelengkapnyaPengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaSatgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti surat supervisi yang diajukan Polda Metro Jaya tentang dugaan pemerasan Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaSedianya Firli akan diperiksa sebagai saksi penanganan kasus dugaan pemerasaan pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaPSSI berencana melayangkan surat protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) buntut kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang merugikan Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaPara tersangka terancam penjara 5 tahun dan denda sebanyak Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaPada 1 Juli nanti, persidangan akan tetap bergulir ada atau tidak adanya dari pihak termohon.
Baca SelengkapnyaAde Ary memastikan kalau pihaknya akan menghadapi sidang yang bakal kembali digelar Senin (29/1) pekan depan.
Baca Selengkapnya