Ada apa di balik serangan Rachmawati pada Megawati & Jokowi
Merdeka.com - Anak ketiga proklamator Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri sudah diketahui umum tak akur dengan kakak perempuannya Megawati Soekarnoputri. Hal itu seringkali memantik hujatan dari Rachmawati terhadap langkah politik Ketua Umum PDI Perjuangan itu.
Tak hanya itu, Rachmawati pun melaporkan Presiden terpilih yang diusung PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) terkait dugaan kasus korupsi kepada pimpinan DPR. Menurut temuan Rachmawati, kader kesayangan Megawati itu diduga terlibat beberapa kasus korupsi, salah satunya pengadaan bus Transjakarta.
Apakah sebenarnya yang melatarbelakangi kebencian Rachmawati terhadap kakaknya Megawati. Berikut penyebab perseteruan dua anak Soekarno ini, seperti dihimpun merdeka.com:
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa yang mengatakan Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
Rachmawati dan Megawati diduga diadu intilejen
Soekarno sebagai bapak bangsa masih menjadi panutan. Salah satu yang tak lekang adalah ajarannya mengenai Marhaenisme. Inti ajaran itu adalah Sosio Nasionalisme, Sosio Demokrasi dan Ketuhanan. Peneliti Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai lawan politik dan pemikiran Soekarno masih mempunyai keinginan mengubur pemikiran sang proklamator yang tegas menolak penjajahan oleh bangsa lain dalam bentuk apa pun (neoliberalisme). Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memecah belah kelurga Bung Karno."Saya khawatir ada faktor intelijen yang melakukan infiltrasi di dalam keluarga Bung Karno. Gerakan untuk membusukkan dari dalam oleh lawan politik dan ideologi Bung Karno yang berperan menjadi pembisik membenturkan keluarga Bung Karno (Rachmawati dengan Megawati)," kata Karyono Wibowo saat dihubungi merdeka.com, Minggu (12/10).Menurutnya kemungkinan faktor infiltrasi intelijen sangat dimungkinkan. Sebelumnya cara-cara menghancurkan ajaran Soekarno pun pernah dilakukan dengan bantuan intelijen."Dalam dunia politik bisa jadi. Antitesa terhadap ajaran Bung Karno masih terus berjalan, seperti dulu isu harta karun Soekarno, perempuan-perempuan Soekarno, dan keterlibatan dengan PKI," terang dia.
Perbedaan pandangan politik
Megawati dan Rachmawati merupakan anak biologis Soekarno yang sama-sama menyandang nama belakang Soekarnoputri. Namun, kedua perempuan ini memiliki perbedaan pandangan dalam politik yang lebar.Deni JA dalam bukunya Partai Politik pun Berguguran terbitan LKiS (2006) mengungkapkan, jurang perbedaan politik yang dianut kedua saudara ini. Mereka masing-masing memiliki cara pandang yang berbeda guna mencapai kesejahteraan rakyat.Rachmawati dipengaruhi oleh paham populisme yang berkembang di dunia pada tahun 1930-an. Negara harus memiliki keberpihakan dan tidak boleh bersikap netral terhadap kompetisi pasar menurut paham ini. Program kesejahteraannya dengan memperkenalkan subsidi kepada rakyat.Sebaliknya, Megawati menganut paham new-populism. Menurut pandangan paham ini, subsidi harus dikurangi secara perlahan. Secara gradual, ekonomi harus bersandar pada kompetisi bebas. Peran negara nantinya hanya sebagai wasit.
Megawati lebih populer dari Rachmawati
Ada aspek psikologis yang diduga menjadi penyebab ketidakharmonisan hubungan kakak-adik anak Soekarno, Rachmawati dan Megawati. Peneliti Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menyatakan faktor rasa iri dalam karier politik sebagai sesama anak biologis seorang proklamator menjadi salah satu penyebabnya."Dari aspek psikologi ada kecemburuan, kenapa Megawati yang lebih populer dan terkenal padahal sama-sama anak Soekarno. Sebenarnya tidak ada perbedaan pandangan secara prinsipil yang bisa dijadikan alasan Rachmawati selalu menyerang Megawati," kata Karyono Wibowo saat dihubungi merdeka.com, Minggu (12/10).Diketahui, Rachmawati sempat mendirikan Partai Pelopor namun tak berkembang. Hal itu berbeda dengan PDI Perjuangan yang dinakhodai Megawati yang muncul sebagai salah satu partai terbesar di Indonesia.
Rachmawati meledak-ledak, Megawati pendiam
Peneliti Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menyebutkan dalam sebuah wawancara Rachmawati mengaku sejak kecil tak akur dengan Megawati. Dia sering berebut sesuatu dengan ketua umum PDI Perjuangan itu."Dulu saya pernah membaca majalah, Rahcmawati pernah mengungkapkan cerita-cerita waktu kecil terjadi persaingan sampai perebutan barang, tapi saya lupa apa. Keterangannya Rachmawati itu dalam wawancara di Majalah Forum dan Tempo," kata Karyono Wibowo saat dihubungi merdeka.com, Minggu (12/10).Menilik hal itu, Karyono menilai ada perbedaan karakter yang mencolok dari Rachmawati dan Megawati. Karakter ini pun ditengarai menjadi salah satu faktor ketidakharmonisan hubungan anak Soekarno ini."Ini kan menyangkut karakter dalam satu keluarga yang punya karakter berbeda. Megawati cenderung diam dan memegang prinsip kuat kalau Rachmawati karakternya meledak-ledak, soal prinsip juga kuat," terang dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gugatan ini buntut kasus Perbuatan Melawan Hukum dengan sangkaan menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeredar video Ketua Umum PDIP Megawati dikabarkan menangis dan marah besar terhadap Jokowi
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri terheran-heran membaca pemberitaan Ganjar-Prabowo.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.
Baca SelengkapnyaPenuh emosional, Megawati menegaskan saat ini dirinya menjadi provokator.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang membuat berita tidak sesuai.
Baca SelengkapnyaHubungan Megawati dengan keluarga Jokowi menjadi peristiwa politik yang menyita perhatian di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, pihak yang mengajukan Amicus Curiae, meskipun memiliki kepentingan namun tidak terlibat sengketa.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut memang sejak gelaran Pemilu 2024 ini, terjadi perbedaan haluan antara PDIP dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru
Baca Selengkapnya