Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada apa di balik serangan Rachmawati pada Megawati & Jokowi

Ada apa di balik serangan Rachmawati pada Megawati & Jokowi Rachmawati Soekarnoputri. kapanlagi.com

Merdeka.com - Anak ketiga proklamator Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri sudah diketahui umum tak akur dengan kakak perempuannya Megawati Soekarnoputri. Hal itu seringkali memantik hujatan dari Rachmawati terhadap langkah politik Ketua Umum PDI Perjuangan itu.

Tak hanya itu, Rachmawati pun melaporkan Presiden terpilih yang diusung PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) terkait dugaan kasus korupsi kepada pimpinan DPR. Menurut temuan Rachmawati, kader kesayangan Megawati itu diduga terlibat beberapa kasus korupsi, salah satunya pengadaan bus Transjakarta.

Apakah sebenarnya yang melatarbelakangi kebencian Rachmawati terhadap kakaknya Megawati. Berikut penyebab perseteruan dua anak Soekarno ini, seperti dihimpun merdeka.com:

Orang lain juga bertanya?

Rachmawati dan Megawati diduga diadu intilejen

Soekarno sebagai bapak bangsa masih menjadi panutan. Salah satu yang tak lekang adalah ajarannya mengenai Marhaenisme. Inti ajaran itu adalah Sosio Nasionalisme, Sosio Demokrasi dan Ketuhanan. Peneliti Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai lawan politik dan pemikiran Soekarno masih mempunyai keinginan mengubur pemikiran sang proklamator yang tegas menolak penjajahan oleh bangsa lain dalam bentuk apa pun (neoliberalisme). Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memecah belah kelurga Bung Karno."Saya khawatir ada faktor intelijen yang melakukan infiltrasi di dalam keluarga Bung Karno. Gerakan untuk membusukkan dari dalam oleh lawan politik dan ideologi Bung Karno yang berperan menjadi pembisik membenturkan keluarga Bung Karno (Rachmawati dengan Megawati)," kata Karyono Wibowo saat dihubungi merdeka.com, Minggu (12/10).Menurutnya kemungkinan faktor infiltrasi intelijen sangat dimungkinkan. Sebelumnya cara-cara menghancurkan ajaran Soekarno pun pernah dilakukan dengan bantuan intelijen."Dalam dunia politik bisa jadi. Antitesa terhadap ajaran Bung Karno masih terus berjalan, seperti dulu isu harta karun Soekarno, perempuan-perempuan Soekarno, dan keterlibatan dengan PKI," terang dia.

Perbedaan pandangan politik

Megawati dan Rachmawati merupakan anak biologis Soekarno yang sama-sama menyandang nama belakang Soekarnoputri. Namun, kedua perempuan ini memiliki perbedaan pandangan dalam politik yang lebar.Deni JA dalam bukunya Partai Politik pun Berguguran terbitan LKiS (2006) mengungkapkan, jurang perbedaan politik yang dianut kedua saudara ini. Mereka masing-masing memiliki cara pandang yang berbeda guna mencapai kesejahteraan rakyat.Rachmawati dipengaruhi oleh paham populisme yang berkembang di dunia pada tahun 1930-an. Negara harus memiliki keberpihakan dan tidak boleh bersikap netral terhadap kompetisi pasar menurut paham ini. Program kesejahteraannya dengan memperkenalkan subsidi kepada rakyat.Sebaliknya, Megawati menganut paham new-populism. Menurut pandangan paham ini, subsidi harus dikurangi secara perlahan. Secara gradual, ekonomi harus bersandar pada kompetisi bebas. Peran negara nantinya hanya sebagai wasit.

Megawati lebih populer dari Rachmawati

Ada aspek psikologis yang diduga menjadi penyebab ketidakharmonisan hubungan kakak-adik anak Soekarno, Rachmawati dan Megawati. Peneliti Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menyatakan faktor rasa iri dalam karier politik sebagai sesama anak biologis seorang proklamator menjadi salah satu penyebabnya."Dari aspek psikologi ada kecemburuan, kenapa Megawati yang lebih populer dan terkenal padahal sama-sama anak Soekarno. Sebenarnya tidak ada perbedaan pandangan secara prinsipil yang bisa dijadikan alasan Rachmawati selalu menyerang Megawati," kata Karyono Wibowo saat dihubungi merdeka.com, Minggu (12/10).Diketahui, Rachmawati sempat mendirikan Partai Pelopor namun tak berkembang. Hal itu berbeda dengan PDI Perjuangan yang dinakhodai Megawati yang muncul sebagai salah satu partai terbesar di Indonesia.

Rachmawati meledak-ledak, Megawati pendiam

Peneliti Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menyebutkan dalam sebuah wawancara Rachmawati mengaku sejak kecil tak akur dengan Megawati. Dia sering berebut sesuatu dengan ketua umum PDI Perjuangan itu."Dulu saya pernah membaca majalah, Rahcmawati pernah mengungkapkan cerita-cerita waktu kecil terjadi persaingan sampai perebutan barang, tapi saya lupa apa. Keterangannya Rachmawati itu dalam wawancara di Majalah Forum dan Tempo," kata Karyono Wibowo saat dihubungi merdeka.com, Minggu (12/10).Menilik hal itu, Karyono menilai ada perbedaan karakter yang mencolok dari Rachmawati dan Megawati. Karakter ini pun ditengarai menjadi salah satu faktor ketidakharmonisan hubungan anak Soekarno ini."Ini kan menyangkut karakter dalam satu keluarga yang punya karakter berbeda. Megawati cenderung diam dan memegang prinsip kuat kalau Rachmawati karakternya meledak-ledak, soal prinsip juga kuat," terang dia.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TOP NEWS: Sidang Rocky Gerung Panas, Hakim Asyik Nikmati | Mega & Jokowi Renggang?
TOP NEWS: Sidang Rocky Gerung Panas, Hakim Asyik Nikmati | Mega & Jokowi Renggang?

Gugatan ini buntut kasus Perbuatan Melawan Hukum dengan sangkaan menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Megawati Marah Besar karena Jokowi 'Obok-Obok' PDIP
CEK FAKTA: Hoaks Video Megawati Marah Besar karena Jokowi 'Obok-Obok' PDIP

Beredar video Ketua Umum PDIP Megawati dikabarkan menangis dan marah besar terhadap Jokowi

Baca Selengkapnya
Megawati Terang-terangan Kritik Jokowi di Depan Kader PDIP: Ini Persoalan Bangsa, Bukan Seorang!
Megawati Terang-terangan Kritik Jokowi di Depan Kader PDIP: Ini Persoalan Bangsa, Bukan Seorang!

Dalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Megawati Tanggapi Isu Ganjar-Prabowo: Kalau Enggak Tune In, Mau Digathuk-Gathuk Gitu?
Megawati Tanggapi Isu Ganjar-Prabowo: Kalau Enggak Tune In, Mau Digathuk-Gathuk Gitu?

Megawati Soekarnoputri terheran-heran membaca pemberitaan Ganjar-Prabowo.

Baca Selengkapnya
Viral Lagi Ucapan Megawati Nangis Presiden Jokowi Dihina dengan Kata Kodok
Viral Lagi Ucapan Megawati Nangis Presiden Jokowi Dihina dengan Kata Kodok

Belum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya
Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam
Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam

Megawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Megawati Akui Jadi Provokator, Tunjuk-Tunjuk Kader PDIP Panas Dicap Tukang Ngamuk!
VIDEO: Emosi Megawati Akui Jadi Provokator, Tunjuk-Tunjuk Kader PDIP Panas Dicap Tukang Ngamuk!

Penuh emosional, Megawati menegaskan saat ini dirinya menjadi provokator.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Megawati Jengkel Diberitakan Ngawur,
VIDEO: Nada Tinggi Megawati Jengkel Diberitakan Ngawur, "Saya Mudah Jelekkan Keluargamu!"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang membuat berita tidak sesuai.

Baca Selengkapnya
Kaleidoskop 2023: Panas Dingin Hubungan Megawati dengan Keluarga Jokowi
Kaleidoskop 2023: Panas Dingin Hubungan Megawati dengan Keluarga Jokowi

Hubungan Megawati dengan keluarga Jokowi menjadi peristiwa politik yang menyita perhatian di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Ketum Pro-Jokowi: Dia Punya Kepentingan tapi Tidak Terlibat Sengketa
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Ketum Pro-Jokowi: Dia Punya Kepentingan tapi Tidak Terlibat Sengketa

Menurut Budi, pihak yang mengajukan Amicus Curiae, meskipun memiliki kepentingan namun tidak terlibat sengketa.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Bantah Megawati dan Jokowi Berseteru
Said Abdullah Bantah Megawati dan Jokowi Berseteru

Said menyebut memang sejak gelaran Pemilu 2024 ini, terjadi perbedaan haluan antara PDIP dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Soal Penyataan Megawati Sebut Penguasa Seperti Orde Baru
Reaksi Jokowi Soal Penyataan Megawati Sebut Penguasa Seperti Orde Baru

Jokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru

Baca Selengkapnya