Ada ayam goreng Kalasan setinggi empat meter
Merdeka.com - Gunungan ayam goreng setinggi 4 meter dengan berisi 250 ekor ayam yang diolah menjadi 1.800 potong ayam goreng dikirab keliling Candi Sari, Dusun Bentan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Minggu (7/5). Setelah diarak keliling, gunungan ayam ini kemudian dirayah oleh warga sekitar dan penonton.
Menurut Kepala Dusun Bentan, Sigit Wahyudi, di wilayahnya terdapat 39 orang pemilik warung Ayam Goreng Kalasan. Usaha ayam goreng ini sudah dirintis oleh warga Dusun Bentan sejak tahun 1960.
Sigit menceritakan, ayam goreng pertama di Kalasan adalah ayam goreng Mbok Berek. Ayam goreng ini sempat menjadi makanan kegemaran Bung Karno jika berkunjung ke Yogyakarta.
-
Apa yang istimewa dari ayam goreng di warung Mbah Karto? Ayam goreng yang disajikan di warung makan ini punya ciri khas yaitu rasanya yang teramat gurih dan legit. Cita rasa ini tak lepas dari cara pengolahannya yang langsung dari daging ayam yang masih segar. Jadi, ayam kampung yang habis disembelih langsung diolah dan digoreng. Tidak dibiarkan berlama-lama disimpan di dalam kulkas.
-
Bagaimana cara Mbah Karto berjualan ayam goreng di awal? Pada masa itu, Mbah Karto masih berjualan ayam kampung dengan berkeliling dari pintu ke pintu. Namun sejak istrinya ikut berjualan, cara berjualannya berubah dengan cara menetap.
-
Kenapa ayam goreng Indonesia terkenal di dunia? Hidangan ini dikenal karena bumbu rempahnya yang khas. 'Bumbu ayam goreng Indonesia biasanya berbahan dasar rempah-rempah tradisional seperti serai, lengkuas, kunyit, dan asam jawa,' tulis TasteAtlas, seperti dikutip dari Liputan6.com.
-
Dimana kari ayam populer? Bumbu kari ayam merupakan salah satu komponen makanan yang banyak digemari oleh masyarakat luas, khususnya di Asia tak terkecuali Indonesia.
-
Kapan resep ayam goreng Mbah Karto mulai ada? Dilansir dari kanal YouTube Jejak Richard, ayam goreng Mbah Karto populer sejak tahun 1998. Namun resep ayam gorengnya sudah ada sejak tahun 1969, tepatnya saat Mbah Karto mulai berjualan ayam goreng ini.
"Pertama kali, Bung Karno mencicipi ayam goreng Kalasan di tahun 1960. Ketika itu Bung Karno sedang kunjungan ke Kalasan dan disuguhi ayam goreng kalasan," terang Sigit.
Setelah itu, lanjut Sigit, warga pun mulai membuka warung ayam goreng masing-masing. Karena dulunya warga banyak yang bekerja di ayam goreng Mbok Berek. Setelah bisa membuat sendiri, mereka pun kemudian mendirikan warung masing-masing.
"Gunungan ayam ini sengaja dikirab sebagai rasa syukur dan untuk promosi pariwisata. Kami ingin masyarakat tahu bahwa di dusun kami ini adalah sentra ayam goreng kalasan," jelas Sigit, Minggu (7/5).
Sigit menambahkan, mengarak gunungan ayam goreng ini merupakan acara rutin tahunan di dusunnya. Pertama kali diselenggarakan pada tahun 2013 yang lalu.
"Waktu pembuatan gunungan sekitar 10 hari. Semua pengusaha ayam goreng terlibat aktif dalam pembuatan gunungan itu. Semua terlibat karena hajatan bersama untuk lebih mengenalkan ayam goreng kalasan kepada wisatawan," papar Sigit.
Selain mengarak sebuah gunungan ayam goreng, warga Dusun Bentan juga membuat beberapa gunungan kecil lainnya. Di antaranya berisi buku, jajanan dan hasil bumi.
Sambil mengarak gunungan, warga pun juga membuat kirab budaya. Kirab budaya ini berisikan pasukan bergodo dan berbagai macam kesenian rakyat lainnya
Saat diperebutkan oleh warga, sebelumnya gunungan ayam goreng sudah didoakan. Tak sampai 10 menit usai didoakan, gunungan ayam goreng ini pun segera ludes diperebutkan oleh warga. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuliner ayam yang disajikan punya cita rasa gurih dan legit yang khas karena berasal dari daging ayam kampung segar yang langsung diolah.
Baca SelengkapnyaSego kikil (Gokil) khas Jombang baru saja memecahkan rekor MURI. Cita rasa sego kikil memang bikin ketagihan.
Baca SelengkapnyaDalam sehari, puluhan ekor ayam kampung bisa habis untuk memenuhi permintaan pembeli.
Baca SelengkapnyaWalaupun telah berjualan 40 tahun, warung tenda itu hanya menyediakan dua kursi panjang bagi para pelanggannya.
Baca SelengkapnyaDulu Megawati Soekarnoputri membuktikan kelezatan mi ayam Gondangdia ini.
Baca SelengkapnyaLontong kari Kebon Karet selalu jadi incaran masyarakat umum sampai para pejabat. Resepnya otentik sejak 1966
Baca SelengkapnyaSelain Soto Sokaraja di Banyumas ada kuliner soto lainnya yang tak kalah legendaris, yaitu Soto Sangka.
Baca SelengkapnyaMiedes adalah makanan khas dari Bantul, Yogyakarta atau lebih spesifiknya dari daerah Pundong, Bantul.
Baca SelengkapnyaKuliner ini menjadi serbuan pecinta kuliner dari luar kota
Baca SelengkapnyaBatavia lekat dengan kearifan lokal yang kuat. Kuliner jadi salah satu daya tarik kota ini dengan satu menu uniknya bernama ayam kodok.
Baca SelengkapnyaKatanya, makin lama bumbu disimpan, rasa sotonya akan semakin lezat.
Baca SelengkapnyaAyam goreng Indonesia meraih posisi pertama sebagai ayam goreng terbaik di dunia versi TasteAtlas
Baca Selengkapnya