Ada bekas luka gigitan di paha Sara, diduga dilakukan Aipda Wayan

Merdeka.com - Didampingi kuasa hukum Erwin Siregar dan Konsulat Autralia, Sara Conor membantah terlibat dalam pembunuhan anggota polisi Aipda Wayan Sudarsa. Erwin menyakini kliennya adalah korban dari tindakan yang dilakukan polisi yang bertugas di Polsek Kuta tersebut.
"Ada luka gigitan di paha kanan dan sebelah kiri. Itu digigit oleh orang itu (Aipda Wayan)," kata Erwin di Mapolresta Denpasar, Bali, Senin (22/8).
Erwin yakin bahwa klienya itu tidak melakukan pembunuhan dan tidak disangkakan membunuh. "Belum ada sangkaan pembunuhan," ujarnya.
Hingga saat ini pemeriksaan belum mendalam, masih seputar kondisi Sara. "Pertanyaannya masih awal-awal. Pemeriksaan ini kemungkinan sampai pukul 21.00 Wita," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, David James Taylor dan Sara Connor ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Aipda Wayan Sudarsa. Namun keduanya membuat pengakuan baru yang mengejutkan. Sara mengaku dirinya nyaris diperkosa oleh Wayan Sudarsa.
David James Taylor bercerita bahwa dirinya sama sekali tidak melakukan pembunuhan. Lewat kuasa hukumnya, Haposan Sihombing, David tetap membantah melakukan pembunuhan atas tewasnya anggota polisi yang ditugaskan di Lantas saat itu.
"David bercerita apa yang dialaminya. Dia tidak tahu bagaimana korban tewas. Ya membantah melakukan tindakan pembunuhan," terang Haposan, Minggu (21/8).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya