Ada cat kuku di potongan kaki yang ditemukan di sungai Cibitung
Merdeka.com - Petugas forensik dari Polres Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memeriksa potongan kaki wanita yang ditemukan oleh warga di Desa/Kecamatan Cibitung.
"Untuk jenis kelaminnya potongan kaki itu dipastikan wanita dewasa jika dilihat dari bentuk kaki, tapi ada tanda lainnya yakni adanya cat kuku atau kutek di kuku kakinya," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Ngajib di Sukabumi, Jumat.
Namun, pihaknya belum memastikan apakah potongan kaki manusia yang ditemukan warga pada Rabu (4/5) itu adalah korban mutilasi atau lainnya, karena hingga kini tim forensik masih melakukan pemeriksaan terkait temuan potongan jasad manusia ini.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Menurutnya, potongan kaki itu awalnya ditemukan warga yang tengah mencari udang di aliran sungai Muara Cikaso, Cibitung dan langsung dikuburkan. Laporan kepada pihak kepolisian adanya temuan itu, baru pada Kamis, (5/5).
Untuk saat ini potongan kaki itu sudah dibawa oleh petugas ke rumah sakit dan mengintruksikan kepada seluruh jajarannya baik yang bertugas di Polres Sukabumi maupun polsek untuk mencari keberadaan keluarganya.
"Kami belum bisa memastikan potongan kaki itu dari warga mana, untuk itu penyelidikan terus kami lakukan dan petugas pun sudah diintruksikan untuk mencari bagian tubuh lainnya," tambahnya.
Ngajib juga meminta kepada rekan-rekan media untuk ikut mengumumkan adanya temuan potongan tubuh manusia ini, agar jika ada warga yang kehilangan keluarganya bisa segera melapor kepada pihak kepolisian terdekat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaIdentitas mayat pria mengapung di Sungai Musi dengan kaki terikat rantai dan pemberat batubata akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.
Baca SelengkapnyaIdentitas korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Jombang, Jumat (6/8) malam, masih misterius. Polisi baru mendapatkan sebagian ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca Selengkapnya