Ada dalam Video Porno, Pria yang Beradegan Intim dengan Dea OnlyFans Diperiksa Polisi

Merdeka.com - Polisi masih mendalami kasus pornografi tersangka Gusti Ayu Dewanti alias Dea OnlyFans. Kini giliran seorang pria yang disebut sebagai pacar tersangka tengah diperiksa polisi. Karena pria tersebut ada di dalam video pornografi Dea.

Pemeran pria yang disebut sebagai pacar tersangka yang di mana ada dalam video adegan intim, sedang jalani pemeriksaan sebagai saksi hari ini

"Lagi diperiksa," kata kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Jumat (1/4).

Zulpan mengatakan jika dirinya belum kembali mengecek laporan terkait kedatangan dari pacar Dea. Namun dia memastikan bila yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan.

"Saya nggak tahu jam kedatangannya. Nanti kalau sudah diperiksa saya sampaikan," kata Zulpan.

Dalam pemeriksaan kali ini Penyidik bakal mendalami keterlibatan pemeran cowok tersebut dalam video adegan intim yang diproduksi Dea dan disebar ke situs OnlyFans.

"Jadi pemeran pria akan dipanggil untuk dimintai keterangan," ujar Zulpan.

Namun demikian Zulpan belum menjelaskan secara detail mengenai dugaan keterlibatan pacar Dea OnlyFans. Termasuk kata Zulpan, juga tak menutup kemungkinan bakal mengembangkan kasus tersebut terhadap pihak lain.

"Jadi kita lihat nanti dari pemeriksaan. Diperiksa, kalau kata pemeran pria ini mengatakan, wah bukan saya aja pak nah itu bisa berkembang," tuturnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan, untuk pemeran pria pada video asusila yang dilakukan Gusti Ayu Dewanti alias Dea melalui platform OnlyFans adalah pacarnya. Ia akan menjalani pemeriksaan pada Jumat (1/4) besok, sekira pukul 10.00 Wib.

"Jadi pemeran pria merupakan pacar Dea," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (31/3).

Kendati demikian, Zulpan belum bisa membeberkan secara rinci terkait identitas dari pacarnya Dea OnlyFans tersebut. Karena, hal itu akan disampaikan usai pemeriksaan yang dijalani oleh kekasih dari Dea.

Adapun dalam perkara ini Dea dijerat dengan Pasal 27 ayat (1) jo pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan atau Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30.

Dan atau Pasal 8 jo Pasal 34 dan atau Pasal 9 jo Pasal 35 dan atau Pasal 10 jo Pasal 36 Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi.