Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Desakan ke Pemerintah Tetapkan OPM Sebagai Teroris

Ada Desakan ke Pemerintah Tetapkan OPM Sebagai Teroris Bendera OPM. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Serangkaian teror yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) belum berhenti. Selain disebut menyuarakan perlawanan terhadap negara, OPM juga meneror warga di Papua. Ada pihak yang menilai aksi teror OPM sudah bisa disebut aksi dari organisasi teroris.

Direktur Eksekutif Pusat Studi Kemanusiaan dan Pembangunan (PSKP) Efriza menyebutkan, sudah layak apabila OPM ditautkan sebagai organisasi teroris. Karena aksi yang dilakukan selama ini bukan hanya memakan korban dari kalangan aparat keamanan, tapi juga masyarakat Papua.

"OPM selama ini menolak secara tegas Otonomi Khusus (Otsus) Papua dan meminta agar Papua merdeka penuh dari Indonesia," kata dia dalam webinar bertajuk 'OPM sebagai Organisasi Teroris', Jumat (15/1).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, aksi teror yang dilakukan, misalnya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM daerah 8 Intan Jaya membakar pesawat misionaris milik PT. MAF pada awal Januari 2021.

Aksi teror OPM juga dilakukan terhadap langkah pembangunan pemerintah di Papua dengan membunuh belasan karyawan PT. Istaka Karya yang mengerjakan proyek Jalan Trans Papua di Nduga pada 2018.

"Kekejaman OPM sering kita lihat saat mereka menembak heli milik TNI yang sedang mengevakuasi prajurit dan membawa logistik ke daerah pedalaman Papua. Lalu pembacokan pada tukang ojek di Intan Jaya," ujarnya.

Dia mengatakan, Presiden Jokowi tegas menyebut bentuk nyata kehadiran negara diimplementasikan dengan pendekatan kesejahteraan melalui pemberian dana Otsus yang ditingkatkan dan berbagai pembangunan infrastruktur.

Namun di sisi lain, menurut dia, tindakan OPM malah berseberangan dengan sikap pemerintah yaitu dengan menunjukkan perlawanan yang seolah mereka tidak suka apabila Papua sejahtera.

Karena itu Efriza menilai selain menggunakan pendekatan kesejahteraan, juga perlu dibarengi dengan pendekatan militer untuk memberikan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat Papua dengan memasukkan OPM sebagai organisasi teroris di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Konsekuensinya ketika jadi organisasi teroris maka tidak dapat diintervensi negara PBB dan untuk membatasi ruang gerak OPM misalnya tidak dapat sumbangan dana dari negara luar," katanya.

Tanggapan BNPT

Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irfan Idris mengatakan selama ini label teroris selalu ditujukan pada kelompok yang melakukan aksi teror dengan menggunakan simbol keagamaan.

Namun, menurut dia masyarakat kurang 'aware' pada aksi teror OPM yang selama ini dilakukan telah memakan korban baik dari kalangan aparat keamanan dan masyarakat sipil Papua.

"Varian radikalisme di Indonesia bisa dikategorikan pada tiga hal yaitu dalam hal politik, keyakinan, dan tindakan. Kategori Politik dan tindakan bisa dilihat pada OPM yaitu tindakan brutal yang menyebarkan aksi teror," ujarnya.

Menurut dia, meskipun aksi teror OPM tidak berbasis pada simbol keagamaan namun lebih pada aspek geografis, dan itu justru lebih berbahaya karena kalau dibiarkan terus-menerus akan menghabisi wilayah Republik Indonesia.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Willem Wandik menyarankan agar pemerintah Indonesia lebih baik memperkuat diplomasi di level lokal dan internasional untuk membendung isu-isu Papua.

Dia juga meminta pemerintah fokus pada penyelesaian masalah di Papua seperti marginalisasi, infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan rendahnya tingkatnya partisipasi masyarakat, integrasi sosial-budaya.

"Kekerasan politik secara luas yang belum benar-benar diatasi dan pelanggaran hak asasi manusia seperti di Nduga, Wamena, Intan Jaya, dan masih banyak lagi yang perlu menjadi fokus pemerintah jika ingin stabilitas sosial di Papua terjaga," ujarnya.

Selain itu dia menilai pendekatan dialog tetap harus dilakukan pemerintah meskipun saat ini tidak ada pendekatan baru untuk menciptakan perdamaian di Papua.

Willem mencontohkan keberhasilan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan mengedepankan dialog.

Namun dia mengingatkan, dialog tersebut tetap harus dalam kerangka prinsip kesetaraan dan mengurangi ego masing-masing pihak demi terwujudnya kedamaian di Bumi Cenderawasih.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 OPM Gerombolan Teranus Enumbi Ditembak Mati TNI Dikenal Sadis, Ini Deretan Aksi Kriminalnya
3 OPM Gerombolan Teranus Enumbi Ditembak Mati TNI Dikenal Sadis, Ini Deretan Aksi Kriminalnya

Aparat menembak tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/7).

Baca Selengkapnya
OPM Kembali Berulah, Tembak Sopir dan Tikam Operator Alat Berat yang sedang Bangun Papua
OPM Kembali Berulah, Tembak Sopir dan Tikam Operator Alat Berat yang sedang Bangun Papua

Peristiwa ini bermula saat korban sedang menelepon, namun tiba-tiba terlihat gerombolan OPM menembak.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara

Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang OPM Pembunuh & Pembakar Warga Sipil di Distrik Paniai Timur Papua
Ini Tampang OPM Pembunuh & Pembakar Warga Sipil di Distrik Paniai Timur Papua

Berikut tampang OPM pembunuh dan pembakar warga sipil di Distrik Paniai Timur Papua.

Baca Selengkapnya
TNI Tembak Mati 3 Anggota OPM di Puncak Jaya Papua Tengah
TNI Tembak Mati 3 Anggota OPM di Puncak Jaya Papua Tengah

Gerombolan OPM yang disergap dipimpin Teranus Enumbi. Mereka kerap menyerang masyarakat dan aparat TNI serta menebar teror di Puncak Jaya.

Baca Selengkapnya
Pembakaran 6 Mobil TNI-Polri di Puncak Jaya Terjadi Saat Mediasi 3 OPM Ditembak Mati
Pembakaran 6 Mobil TNI-Polri di Puncak Jaya Terjadi Saat Mediasi 3 OPM Ditembak Mati

Kerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.

Baca Selengkapnya
Daftar Kekejaman Kelompok OPM Teranus Enumbi di Papua Bikin TNI Gerah, Disikat Habis!
Daftar Kekejaman Kelompok OPM Teranus Enumbi di Papua Bikin TNI Gerah, Disikat Habis!

Kelompok OPM Teranus Enumbi di Papua berhasil dilumpuhkan oleh aparat TNI.

Baca Selengkapnya
TNI Kembali Sebut KKB Papua sebagai OPM, Apakah Operasi Penindakan Bakal Ikut Berubah?
TNI Kembali Sebut KKB Papua sebagai OPM, Apakah Operasi Penindakan Bakal Ikut Berubah?

Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi meminta pemerintah satu sikap dalam melabeli penyebutan Kelompok bersenjata di Papua.

Baca Selengkapnya
Berulah Lagi, OPM Bakar Gedung SD Inpres Pogapa Intan Jaya
Berulah Lagi, OPM Bakar Gedung SD Inpres Pogapa Intan Jaya

Peristiwa itu terjadi hari ini sekitar pukul 08.00 WIT.

Baca Selengkapnya
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu

Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu

Baca Selengkapnya
Pasca Serangan OPM, TNI-Polri Jamin Keamanan Masyarakat Distrik Homeyo
Pasca Serangan OPM, TNI-Polri Jamin Keamanan Masyarakat Distrik Homeyo

TNI-Polri terus melancarkan langkah proaktif mengamankan wilayah Distrik Homeyo dari gangguan OPM

Baca Selengkapnya
Kapuspen TNI: Istilah OPM Biar Prajurit Tegas dan Tidak Ragu
Kapuspen TNI: Istilah OPM Biar Prajurit Tegas dan Tidak Ragu

TNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera

Baca Selengkapnya