Ada isu makar di demo 25-11 dan 2-12, Anies pesan warga taat aturan
Merdeka.com - Sejumlah ormas akan turun ke jalan lagi pada tanggal 25 November dan 2 Desember mendatang. Dalam aksinya, mereka akan menuntut agar Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama, ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Dikabarkan, agenda lain dari demo itu upaya makar pada pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, berharap kecurigaan adanya agenda makar tersebut tidaklah terjadi. Dia mengimbau para pendemo menyuarakan protesnya sesuai aturan.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
"Semoga warga Jakarta terus jaga perdamaian," pesan Anies di Kepulauan Seribu, Selasa (22/11).
Dia setuju warga menyampaikan aspirasinya. Namun dengan cara yang tertib dan tidak merugikan orang lain.
"Taat aturan dan prinsip demokrasi," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, isu makar berembus kencang pada demo 25 November dan 2 Desember 2016. Polri dan TNI sudah melakukan persiapan mengamankan demo tersebut agar tidak disusupi pihak-pihak yang ingin mengacaukan situasi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaPersonel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dan petani akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 hari ini, Selasa (24/9).
Baca Selengkapnyagabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas
Baca SelengkapnyaRatusan personel Polri disebar untuk mengamankan konser.
Baca Selengkapnya. Panglima memerintahkan 'memiting' masyarakat yang melakukan demonstrasi.
Baca SelengkapnyaPolri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku yang menebar ancaman terkait penembakan Anies Baswedan
Baca Selengkapnya