Ada kampanye penggalangan dana, Ahok sebut bukan dari temanAhok
Merdeka.com - Hari ini beredar poster acara kampanye pengumpulan dukungan terhadap bakal calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di media sosial twitter. Acara itu bertajuk 'Gerakan Aksi Damai Sejuta Umat Dukung Ahok'. Rencananya, aksi ini akan digelar saat Car Free Day, di Bundaran HI, Jakarta pada Minggu (5/5).
Selain dalam rangka pengumpulan dukungan, acara ini sekaligus bertujuan untuk menggalang donasi guna kegiatan pemenangan Ahok sapaan Basuki. Ahok pun membantah acara itu adalah resmi dari timnya, yakni temanAhok.
"Saya kira itu enggak betul. Saya tanya sama temanAhok, (mereka bilang) itu bukan temanAhok resmi. Makanya begitu ada yang ngetwitt, kita mengimbau semua orang yang mendukung saya untuk tidak turun di CFD," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (28/4).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
Ahok menilai aksi kampanye itu tidak sejalan dengan aturan yang sudah dibuatnya. Sehingga, ia mengimbau kepada siapapun yang mendukungnya dalam Pilgub DKI tahun depan untuk tidak mengikuti acara itu.
"Karena itu berlawanan dengan Pergub yang saya buat. Jadi tolong pada siapapun, yang mau mendukung saya jadi gubernur kembali, jangan datang ke CFD yang diimbau dari yang mengaku teman Ahok. Karena itu bukan temanAhok yang resmi," imbaunya.
Ahok mengaku tidak tahu siapa oknum yang bermain dalam kampanye itu. Namun, dia menyebut telah mengirimkan intelijen untuk mengusut siapa pihak yang terlibat dalam aksi tersebut.
"Saya enggak tahu, sedang suruh intel periksa," ujarnya.
Dalam poster itu, tertulis titik kumpulnya dari Titik Silang Monas, lalu akan diawali dengan long march ke Bundaran HI dan kembali lagi ke Monas.
Selain itu ada pula catatan yang menyebut 'Kepada kaum muda, Teman Ahok, relawan Ahok, dan simpatisan Ahok yang akan ikut acara dapat menghubungi panitia atau dapat langsung ke lokasi acara di gedung Smesco UKM, Jalan Gatot Subroto, kavling 94, Pancoran, Jakarta Selatan.'
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSanksi itu mengancam pihak mengajak tidak mencoblos terlebih mengiming-imingi atau memberi uang kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca Selengkapnya