Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada kapal Nazi di laut Jawa, benarkah Hitler mati di Indonesia?

Ada kapal Nazi di laut Jawa, benarkah Hitler mati di Indonesia? U-Boat. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kemarin ada penemuan mengejutkan di Laut Jawa yang diungkap tim peneliti dari Pusat Arkeologi Nasional, yakni bangkai kapal selam Nazi Jerman tipe Unterseeboot atau U-Boat. Penemu bangkai kapal adalah para penyelam lokal dari Karimun Jawa. Bahkan di reruntuhan kapal ini juga ditemukan sejumlah perkakas angkatan laut Jerman.

"Baru pertama ini kita menemukan reruntuhan kapal selam Jerman. Kalau kapal perang sisa perang dunia II sudah sering, tapi kapal selam apalagi jenis U-Boat baru kali ini," kata Ketua Tim Peneliti Pusat Arkeologi Nasional Bambang Budi Utomo saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (19/11).

Pertanyaannya, apakah kapal itu berkaitan dengan isu bahwa Adolf Hitler, pimpinan Nazi Jerman, meninggal di Indonesia? Agaknya terlalu cepat menyimpulkan demikian. Tapi yang pasti, sampai kini kematian Hitler masih menjadi misteri.

Sebelumnya, pimpinan partai Nazi berjuluk Fuhrer, itu diyakini tewas bunuh diri di sebuah bunker di Berlin pada 30 April 1945. Namun, berita itu ternyata salah. Seperti dikutip dari laman Daily Telegraph, Senin 28 September 2009, Program History Channel Documentary Amerika Serikat, menyebut tengkorak Hitler yang disimpan Rusia bukan milik sang Fuhrer.

Belakangan diketahui tengkorak tersebut milik perempuan berusia di bawah 40 tahun, bukan Hitler yang dinyatakan meninggal di usia 56 tahun. Penemuan ini, menguatkan kembali teori konspirasi bahwa Hitler tidak mati pada 1945. Dia diduga melarikan diri dan mati di usia tua.

Tak syak, sejumlah teori langsung mengemuka pasca-fakta tengkorak Hitler diungkap Daily Telegraph. Ada yang mengatakan Hitler meninggal di Argentina, Brazil, Amerika Selatan, bahkan Indonesia. Tapi tulisan ini tidak mengulas tentang teori konspirasi kematian Hitler di negara lain selain Indonesia.

Di Tanah Air sempat muncul buku yang ditulis KGPH Soeryo Goeritno Msc. Judulnya: Rahasia yang terkuak - Hitler mati di Indonesia. Kisah Hitler mati di Indonesia diawali dari sebuah artikel di Harian Pikiran Rakyat pada 1983. Penulisnya bernama dr Sosrohusodo, dokter lulusan Universitas Indonesia yang pernah bertugas di kapal yang dijadikan rumah sakit bernama 'Hope' di Sumbawa Besar.

Sosro menceritakan pengalamannya bertemu dengan dokter tua asal Jerman bernama Poch di Pulau Sumbawa Besar pada 1960. Poch adalah pimpinan sebuah rumah sakit terbesar di pulau tersebut. Dia mengklaim, Poch, dokter tua asal Jerman yang dia temui dan ajak bicara, itu adalah Hitler di masa tuanya.

Bukti-bukti yang diajukan Sosro, adalah Poch tak bisa berjalan normal, dan selalu menyeret kaki kirinya ketika berjalan. Kemudian, tangan kiri dokter Jerman itu selalu bergetar. Dia juga punya kumis vertikal mirip Charlie Chaplin, dengan kepala gundul.

Kondisi ini diyakini mirip dengan gambaran Hilter di masa tuanya, seperti yang dia temukan di sejumlah buku biografi sang Fuhrer. Saat bertemu dengannya pada 1960, orang yang diduga Hitler berusia 71 tahun dan sangat misterius: tidak punya lisensi untuk jadi dokter, bahkan dia sama sekali tak punya keahlian tentang kesehatan.

Sosro mengaku pernah memeriksa tangan kiri Poch yang selalu bergetar. Saat menanyakan kapan gejala ini mulai terjadi, Poch lalu bertanya pada istrinya yang lalu menjawab, "ini terjadi ketika Jerman kalah di pertempuran dekat Moskow. Saat itu Goebbels mengatakan padamu bahwa kau memukuli meja berkali-kali."

Goebbels yang disebut istri Poch diduga adalah Joseph Goebbe, menteri propaganda Jerman yang dikenal loyal dengan Hilter. Kata Sosro, istri Poch, yang diduga Eva Braun, beberapa kali memanggil suaminya 'Dolf', yang diduga kependekan dari Adolf Hitler.

Itulah sepenggal kisah Hitler dalam buku yang ditulis KGPH Soeryo Goeritno Msc. Anda bisa percaya atau tidak dengan buku itu. Namun demikian, bagi penganut teori konspirasi, penemuan kapal selam U-Boat yang misterius, itu setidaknya bisa dijadikan referensi baru, benarkah Hitler mati di Indonesia.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pasukan Elite Jerman di Bogor yang Terlupakan
Kisah Pasukan Elite Jerman di Bogor yang Terlupakan

Bagaimana cerita ada pasukan elite Jerman di Bogor? Lalu siapa saja yang dimakamkan di Makam Jerman di Megamendung.

Baca Selengkapnya
Ada Tiga Foto Terakhir Hitler Sebelum Mati Bunuh Diri, Mana yang Paling Akurat? Ini Kata Sejarawan
Ada Tiga Foto Terakhir Hitler Sebelum Mati Bunuh Diri, Mana yang Paling Akurat? Ini Kata Sejarawan

Hitler memutuskan bunuh diri setelah Jerman kalah perang dari Soviet.

Baca Selengkapnya
Menguak Harta Karun di Perairan Karimunjawa, Peninggalan Para Pedagang Cina hingga Kapal Selam Nazi
Menguak Harta Karun di Perairan Karimunjawa, Peninggalan Para Pedagang Cina hingga Kapal Selam Nazi

Selain dikenal karena pesona alam yang memukau, Kepulauan Karimunjawa ternyata juga punya berbagai peninggalan harta karun.

Baca Selengkapnya
Pintu Misterius Ditemukan di Antartika, Diduga Tempat Persembunyian Hitler dan Pasukan Nazi
Pintu Misterius Ditemukan di Antartika, Diduga Tempat Persembunyian Hitler dan Pasukan Nazi

Penemuan ini memicu banyak spekulasi dan teori konspirasi.

Baca Selengkapnya
Foto Terakhir 4 Presiden Indonesia Sebelum Meninggal, Ada yang Ucapkan Kalimat Allah di Hembusan Nafas Terakhir
Foto Terakhir 4 Presiden Indonesia Sebelum Meninggal, Ada yang Ucapkan Kalimat Allah di Hembusan Nafas Terakhir

Berikut foto terakhir 4 Presiden Indonesia sebelum meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Jejak Nazi Jerman di Bumi Sumatra, Tenggelamnya Kapal Van Imhoff hingga Republik Nias Merdeka
Jejak Nazi Jerman di Bumi Sumatra, Tenggelamnya Kapal Van Imhoff hingga Republik Nias Merdeka

Banyak orang yang tak tahu jika jejak Nazi Jerman pernah menduduki wilayah Bumi Sumatra tepatnya di Pulau Nias.

Baca Selengkapnya
Sosok Laksamana Muda Mohammad Nazir, Orang Indonesia Pertama yang Raih Ijazah Pelayaran Samudera
Sosok Laksamana Muda Mohammad Nazir, Orang Indonesia Pertama yang Raih Ijazah Pelayaran Samudera

Purnawirawan TNI Angkatan Laut asal Maninjau ini dulunya pernah dipercaya menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Swiss dan Vatikan.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Makam Ereveld Candi di Semarang, Ribuan Prajurit Korban Perang Dunia II Dimakamkan di Sini
Mengunjungi Makam Ereveld Candi di Semarang, Ribuan Prajurit Korban Perang Dunia II Dimakamkan di Sini

Di sana dimakamkan para pejuang KNIL yang tewas selama Perang Dunia II

Baca Selengkapnya
29 Juli 1921 Adolf Hitler Jadi Pemimpin Partai Nazi, Ini Sepak Terjangnya
29 Juli 1921 Adolf Hitler Jadi Pemimpin Partai Nazi, Ini Sepak Terjangnya

Kepemimpinan Hitler membawa perubahan radikal dalam ideologi dan struktur partai.

Baca Selengkapnya
Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak, Diplomat Asal Solok yang Perjuangkan Kemerdekaan dari Luar Negeri hingga Dipenjara
Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak, Diplomat Asal Solok yang Perjuangkan Kemerdekaan dari Luar Negeri hingga Dipenjara

Berprofesi sebagai diplomat dan menjadi utusan Jong Sumatranen Bond ini turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari luar negeri bersama tokoh lainnya.

Baca Selengkapnya
Orang Madura Andalan Angkatan Udara Inggris
Orang Madura Andalan Angkatan Udara Inggris

Salah satu pendiri TNI AU. Dia mengikuti puluhan kali misi pengeboman.

Baca Selengkapnya
Ingin Kabur dari Serbuan Jepang, Ini Kisah Pelarian Orang-Orang Belanda di Pelabuhan Cilacap
Ingin Kabur dari Serbuan Jepang, Ini Kisah Pelarian Orang-Orang Belanda di Pelabuhan Cilacap

Pelabuhan Cilacap menjadi pintu satu-satunya untuk kabur dari Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya