Ada karangan bunga sindir angket KPK, pimpinan DPR bilang jadi sejuk
Merdeka.com - Tiga pimpinan DPR yakni Fahri Hamzah, Fadli Zon dan Setya Novanto mendapat karangan bunga berisi sindiran atas persetujuan angket KPK. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan berharap, karangan bunga yang ditujukan kepada empat pimpinan DPR murni dari masyarakat.
"Tapi manakala itu kemudian menjadi semacam bahasa 'say with the flowers', katakan dengan bunga, itu menjadi menyejukan. Saya berharap ini muncul secara murni. Secara natural kepada masyarakat," kata Taufik di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/5).
Taufik menyambut baik niatan publik memberikan karangan bunga ke pimpinan DPR. Karangan tersebut bisa bermakna dukungan, kepedulian dan empati terhadap kinerja pejabat suatu institusi negara.
-
Siapa yang mengirim karangan bunga ke KPK? “Jadi kita tidak tahu, tapi yang pasti betul ada kiriman karangan bunga kepada pejabat pimpinan KPK, termasuk juga dalam struktural KPK itu kami tidak bisa bantah memang ada,“ kata Firli di CIlangkap.
-
Mengapa DPR menggunakan hak angket? Tujuan dari hak angket ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan terkait kebijakan pemerintah.
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
-
Bagaimana DPR melakukan penyelidikan hak angket? Proses dari hak angket ini dimulai dengan pembentukan tim angket yang terdiri dari anggota DPR. Tim angket kemudian melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti terkait kebijakan atau masalah yang sedang diselidiki.
-
Apa itu hak angket MK? Berdasarkan pengertiannya dalam UU tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (MD3), pada Pasal 79 ayat (3) dijelaskan bahwa hak angket merupakan hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan undang-undang atau kebijakan pemerintah yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
"Say with the flowers itu menjadi sesuatu yang benar-benar tersinergikan antara masyarakat yang memberikan bunga itu dengan dukungan maupun aspek kepedulian maupun aspek empati dari para pihak penegak hukum tidak hanya Pak Ahok saja," terangnya.
Wakil Ketua Umum PAN ini menyarankan agar kiriman bunga seperti ini tidak berlebihan. Meski begitu, Taufik menilai, pesan yang disampaikan masyarakat melalui karangan bunga suatu hal positif.
"Tapi jangan sampai ini menimbulkan overdosis. Kalau overdosis nanti masyarakat juga akan menjadi antiklimaks. Silakan saja yang natural, itu bagus-bagus saja. Jangankan institusi, kadang ke mantan pacar saya, ke mantan, istri saya mengatakan dengan bunga, positif saja," pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah karangan bunga bertuliskan pesan unik dikirimkan oleh masyarakat ke Gedung DPR sekitar pukul 16.30 WIB. Karangan bunga tersebut ditujukan kepada 3 pimpinan DPR yakni Ketua DPR Setya Novanto, dan dua wakilnya Fahri Hamzah serta Fadli Zon. Dalam karangan bunga itu, tertulis 5 nama pengirim, di antaranya Endi, Livia, Ningsih, Riri dan Didi.
Karangan bunga itu berisi kekecewaan warga atas disetujuinya usulan penggunaan hak angket untuk mendesak KPK membuka rekaman BAP srikandi Hanura Miryam S Haryani. Ketiga pimpinan DPR ini terutama Fahri Hamzah diketahui ikut hadir sebagai pimpinan rapat persetujuan angket KPK dalam rapat paripurna pada Jumat (28/4).
Awalnya karangan bunga itu dikirimkan dengan mobil bak terbuka di depan Gedung Nusantara III. Namun, saat awak media menyadari keberadaan karangan bunga itu, petugas pengamanan dalam (Pamdal) langsung mengangkatnya ke atas mobil bak terbuka.
Para awak media akhirnya mengejar mobil bak berisi karangan bunga tersebut. Petugas Pamdal pun sempat melarang wartawan mengambil foto karangan bunga tersebut. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
Baca SelengkapnyaDeretan karangan bunga berjejer di depan PN Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri mengaku telah melaporkan teror karangan bunga ke Kapolri Listyo Sigit.
Baca SelengkapnyaFirli meminta pegawai KPK mengaktifkan panic button bila merasa terancam.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?
Baca SelengkapnyaAus meminta agar praduga itu harus direspons dengan cepat oleh DPR.
Baca SelengkapnyaBadan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) dibekukan oleh dekanat FISIP UNAIR.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaBEM FISIP Unair sempat dibekukan pihak Dekanat imbas karangan bunga bernada satire ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK mendapat teror karangan bunga di sekitar kediaman rumahnya.
Baca SelengkapnyaDewas KPK menghormati kebijakan yang dilakukan Polda dalam rangka pengusutan kasus Firli.
Baca Selengkapnya