Ada karaoke keluarga sediakan pemandu berpakaian minim
Merdeka.com - DPRD Kota Pekanbaru, Riau, mengharapkan aparat Satuan Polisi Pamong Praja setempat untuk memantau secara rutin keberadaan karaoke keluarga karena diduga sebagai ajang mesum pemuda dan peredaran narkoba.
"Aparat Satpol PP harus rutin memantau karaoke keluarga karena diduga saat ini disalahgunakan untuk ajang berbuat mesum dan peredaran narkoba," kata anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Adri Yanto dikutip antara, Kamis (14/3).
Dia mengatakan upaya tersebut agar tempat karaoke keluarga jangan disalahgunakan untuk berbuat tidak senonoh sehingga melanggar etika dan adat Melayu Riau.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Bagaimana suara keras bisa mengganggu mood? “Uring-uringan dan kecemasan meningkat di lingkungan yang berisik. Ini menciptakan lebih banyak 'kebisingan latar belakang' mental yang dapat membuat teknik relaksasi atau mengidentifikasi pemicu kecemasan menjadi lebih sulit,“ kata Agarwal.
-
Kenapa musik konser berbahaya? CDC menjelaskan bahwa suara musik yang kencang biasanya berkisar antara 105-110 dBA. Jika telinga terpapar lebih dari 5 menit, akan meningkatkan risiko terkena gangguan pendengaran.
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
-
Apa dampak suara keras? Kerusakan ini menyebabkan gangguan pendengaran akibat kebisingan yang terus menerus. Suara yang berbahaya bagi telinga berada di atas 85 desibel berbobot A (dBA).
-
Siapa yang sering jadi sasaran keluhan rekan kerja? Mereka sering kali mencari berbagai alasan untuk mengkritik kolega, kondisi tempat kerja, organisasi, cara kerja, dan sebagainya.
Pernyataan tersebut terkait pekan lalu, aparat Polresta Pekanbaru menggerebek pelaku narkoba pada sebuah tempat karaoke keluarga, maka petugas menahan tiga warga setempat sebagai pengedar.
Adri Yanto mengatakan bahwa pihaknya banyak mendapatkan laporan dari warga tentang keberadaan karaoke keluarga yang dianggap meresahkan.
Keberadaan karaoke keluarga meresahkan penduduk setempat karena dibuka mulai pagi hari ini dan ditutup larut malam, pengelola tempat itu juga menyediakan pemandu lagu mengunakan pakaian minim.
Bahkan dalam ruangan karaoke itu kadang tertutup pintu dan dapat dikunci dari dalam, sehingga tidak dapat dibuka serta sulit dilihat dari luar menyebabkan kecurigaan pihak lain.
Beberapa tempat karaoke keluarga bermunculan di Pekanbaru seperti di Jalan Sudirman, Tuanku Tambusai, Jalan Riau, HR Soebrantas, SM Amin dan Harapan Raya, mayoritas memiliki pemandu lagu.
Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, aparat berwenang harus meneliti kembali mengenai perizinan karaoke tersebut.
Menurut dia jika aparat berwenang melakukan pemeriksaan rutin dan ada pengelola yang berani menyalahi ketentuan atau belum mengantongi izi maka sebaiknya ditutup saja.
Namun informasi lain dari warga, katanya, bahwa tempat karaoke itu juga rentan dijadikan ajang prostitusi terselubung dan peredaran narkoba.
Baca juga:
Kisah Bung Karno disuguhi tarian bugil di Amerika
Geliat hiburan tari tanpa busana di remang Jakarta
Tak penting tariannya, yang penting berani lepas baju
Jerat dan rayuan penari telanjang jual minuman
Ulama Banten desak Pemkot Cilegon tutup tempat hiburan malam
Ada karaoke keluarga sediakan pemandu berpakaian minim
Datangi hiburan malam, wali kota kampanye dugem sehat
Tahun ini, 3 lokalisasi di Surabaya ditutup
Banyak kos-kosan di Cianjur dijadikan tempat mesum
Apartemen di Jaktim diduga jadi transaksi prostitusi online (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Dedi Mulyadi tak sengaja bertemu dengan pekerja karaoke di jalan.
Baca SelengkapnyaKemunculan 'pocong' di Jalan Margonda Raya membuat resah warga Depok.
Baca SelengkapnyaWarung remang-remang diduga sarang maksiat dibakar sejumlah warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu sore.
Baca SelengkapnyaKasus ini berhasil diungkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBeredar video seorang pemotor sengaja turunkan anak kecil di pinggir jalan hingga ramai disorot netizen.
Baca SelengkapnyaViral seorang wanita yang ditawari karaokean saat naik taksi online. Rupanya, sang driver mengabadikan dan mengunggahnya di TikTok.
Baca SelengkapnyaIbu tersebut menyiram air selang mengenai peserta. Peserta yang tak terima langsung mendatangi emak-emak tersebut
Baca SelengkapnyaSambil merekam video, perempuan itu menyebut tindakan pria itu sudah masuk ke dalam kategori pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaEmak-emak Tak Ada Lawan, Naik Motor Matik Jemput Anak Sekolah sampai Bonceng Enam
Baca SelengkapnyaRelaksasi tarif pajak hiburan di bawah 40 persen dapat diberikan langsung oleh masing-masing kepala daerah.
Baca Selengkapnya