Ada karaoke, organ tunggal dan biliard di Padepokan Brajamusti

Merdeka.com - "Nasihat orangtua buat saya berpikir untuk keluar, tetapi lebih penting menimbulkan kesadaran dari diri saya. Banyak yang ngomong tapi saya enggak peduli."

Setelah 9 tahun bergabung di Padepokan Brajamusti, artis Elma Theana pada 2011 lalu akhirnya memutuskan keluar. Dia merasa sudah tidak lagi sejalan dengan pemikiran Gatot, serta keinginannya untuk mendalami agama.

Elma menceritakan ini kepada Teddy Syah. Hasil wawancara itu diunggah ke akun youtube, hari ini dengan judul 'Eksklusif! Pengakuan Jujur Elma Theana'. Sonny Septian, adik Elma juga sempat memberi pernyataan.

Kepada Teddy, Sonny menuturkan sempat menyambangi padepokan bersama keluarganya atas permintaan Elma. Saat itu Elma memang tengah getol mendalami agama. Tetapi anehnya perilaku Elma sama sekali tidak menunjukan adanya perubahan positif.

"Diajak nginep sekeluarga, sebenarnya malas tapi ingin tahu kegiatannya apa. Tapi ternyata enggak sesuai ekspektasi," tuturnya.

Anehnya lagi, bukan didominasi dengan kegiatan rohani tetapi justru lebih banyak hiburan di padepokan yang terletak di Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat itu. "Harusnya belajar ngaji ada pengajian, apa belajar Alquran, yang ada kalau enggak karaoke, organ tunggal, main billiard," katanya heran.

"Mau jadi apa seh belajar ngaji atau apa," sindirnya. Mendengar ini Teddy langsung menimpali, "cah, cadas. Mungkin pengajian modern," ujarnya sambil tertawa.

"Pengajian supaya, pembinaan jadi atlet billiard yang baik," jawabnya lagi sambil tertawa. (mdk/did)