Ada kendala teknis, operasional kereta Bandara Solo dipastikan molor
Merdeka.com - Operasional kereta api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo dipastikan molor dari target semula, Februari 2019. Kendala teknis membuat jalur penghubung antara Stasiun Solo Balapan dengan bandara yang ada di Boyolali itu terhambat.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Abdullah Usman memperkirakan KA Bandara Solo baru bisa dioperasikan pada Mei 2019. Saat ini, lanjut dia progres pembangunan stasiun bandara mencapai 73 persen. Yakni tinggal menyelesaikan lantai atas dan rel kereta api.
"Ternyata mundur stasiun bandara, bulan Mei baru selesai, harus mundur selama sekitar dua bulan," katanya di Solo, Senin (27/8).
-
Kenapa akses menuju Stasiun Air Asam sulit? Dari pantauan kanal Youtube Yusril Rizki Pratama itu terlihat akses menuju lokasi stasiun begitu sulit dan juga jauh dari jalan utama.
-
Kenapa perjalanan kereta api terganggu di Semarang? Ia mengatakan beberapa titik yang terdampak banjir di wilayah Semarang tepatnya di petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, petak Jalan Semarang Tawang-Semarang Poncol, dan petak Jalan Mangkang-Kaliwungu. Ia mengatakan tiga titik tersebut tergenang air sejak Kamis dini hari.
-
Bagaimana rel kereta di stasiun ini? Jalurnya yang berkelok-kelok menambah kesan dramatis, terutama saat kereta api melintas di antara Gunung Kaledong dan Gunung Mandalawangi.
-
Apa saja masalah Trans Semarang? Namun terkadang operasional bus itu memiliki sejumlah masalah. Salah satunya adalah armadanya yang ternyata melebihi ambang batas emisi.
-
Mengapa pencarian pesawat jet sulit? Proses pencarian mengalami kendala karena danau itu kemudian membeku.
-
Bagaimana cara Stasiun Tegalluar terhubung ke rel? Selain menjadi depo, tempat ini juga menjadi satu dengan Stasiun Tegalluar yang tersambung dengan rel sepanjang 142,3 km dari Bandung hingga Jakarta.
Dia menerangkan ada kesulitan untuk menyambungkan rel dari stasiun bandara hingga jalur di depan Bandara Adi Soemarmo. Untuk mendapatkan perangkat tersebut juga tidak gampang. Diperlukan juga ketelitian dan ketepatan agar sambungan tidak bergeser. Apalagi jalur tersebut, lanjut dia harus melewati halaman parkir hingga melintasi jalur utama ke bandara, hingga tol Solo-Ngawi.
"Operasional stasiun nanti bareng dengan terminal baru. Terminal baru ini kita fungsikan untuk keberangkatan, terminal lama untuk kedatangan," terangnya.
Selain terminal dan stasiun, Usman menambahkan, PT Angkasa Pura I juga akan memperpanjang landasan pacu dari sebelumnya 2.600 meter menjadi 3.000 meter. Dengan perpanjangan runway tersebut akan menarik maskapai asing masuk ke Solo.
"Nanti pesawat yang lebih besar bisa turun disini. Pesawat haji yang lebih besar lagi kalau perlu. Kalau ada maskapai asing turun ke sini bisa langsung kita angkut dengan kereta ke Jogja dan melanjutkan ke Borobudur," pungkas Usman.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini perjalanan kereta yang terdampak gangguan sudah kembali berjalan dan berangsur normal.
Baca SelengkapnyaBeberapa hari lalu, KRL Jogja-Solo mengalami gangguan dan mati mesin saat beroperasi. Sempat mati, begini kelanjutan nasib penumpang KRL Jogja-Solo.
Baca SelengkapnyaRuas tol Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer memiliki kondisi yang datar dan rata.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menekankan, tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya melayani tiga stasiun saja.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan, keberadaan rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.
Baca SelengkapnyaSaat ini terjadi gangguan operasional di jalur hulu dan hilir KM 520+4 petak jalan Sentolo - Wates di Kab. Kulon Progo.
Baca SelengkapnyaKrisbiantoro menambahkan bahwa jalur KA merupakan area yang harus steril meskipun tidak sedang dilewati KA.
Baca SelengkapnyaDua Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line arah Stasiun Manggarai dan Jakarta Kota tertahan di Stasiun Pasar Minggu lebih dari 30 menit.
Baca SelengkapnyaEmpat perjalanan KA tersebut sedianya berangkat dan menuju Stasiun Tawang Bank Jateng.
Baca SelengkapnyaAkibat gangguan pada satu rangkaian, terjadilah antrean untuk 9-10 KRL dari arah Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota.
Baca SelengkapnyaPengguna mengaku harus menunggu sekitar 30 menit dari jadwal yang tersedia akibat adanya gangguan.
Baca SelengkapnyaPT KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan tujuh kereta api jarak jauh tersebut.
Baca Selengkapnya