Ada kode MK di nota pengeluaran perusahaan penyuap Patrialis Akbar
Merdeka.com - Sidang dua terdakwa penyuap mantan hakim konstitusi, Patrialis Akbar, kembali digelar di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat. Pada persidangan itu, terkuak ada catatan keuangan di CV Sumber Laut Perkasa dengan inisial MK.
Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lie Feri Setyawan sempat menanyakan penukaran uang Rp 2 miliar oleh perusahaan tersebut untuk dikonversikan menjadi Dollar Singapura. Dewi Kumala Sumartono selaku staf bagian keuangan membenarkan hal tersebut.
"Apakah ada pengeluaran uang yabg sifatnya tidak berhubungan dengan perusahaan?" tanya jaksa kepada Dewi, Senin (19/6).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Kenapa Dewas KPK sidang etik mantan Kamtib dan Karutan? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar sidang etik buntut dari kasus pungli di rumah tahanan (Rutan) KPK.
"Iya ada. Seingat saya 24 Januari saja. Saya disuruh bu Fenny beli 2 miliar (pecahan mata uang SGD)," jawab Dewi.
"Seingat anda SGD 200.00 catatannya apa?" tanya jaksa lagi.
"Saya tanya katanya tulis aja MK," ujarnya.
Disinggung soal MK adalah Mahkamah Konstitusi, Dewi mengaku tidak tahu akan hal itu. Dia mengaku singkatan Mahkamah Konstitusi menjadi MK saat proses penyidikan di KPK.
"Yang ada di benak anda MK itu nama singkatan lembaga atau orang?" Tanya ketua majelis hakim Nawawi Pamulango.
"Saya tidak tahu yang mulia, baru tahu (MK singkatan Mahkamah Konstitusi) itu saat penyidikan," tukasnya.
NG Fenny sendiri mengaku inisial MK dalam catatan pengeluaran keuangan perusahaan itu bukan untuk Mahkamah Konstitusi melainkan Muhammad Kamaludin, orang terdekat Patrialis Akbar sekaligus terdakwa dari kasus ini sebagai perantara penerimaan suap dari Basuki Hariman melalui Ng Fenny kepada Patrialis Akbar.
"Inisial MK itu adalah Muhammad Kamaludin," kata Fenny.
Diketahui, dua terdakwa Basuki Hariman dan NG Fenny didakwa telah memberikan uang suap kepada Patrialis Akbar dengan tujuan permohonan uji materi tentang pasal hewan ternak nomor 41 tahun 2014 yang diajukan gugatannya oleh asosiasi importir daging sapi. Merasa berkepentingan atas pengajuan uji materi tersebut, Basuki Hariman notabene pengusaha importir daging sapi pun melakukan upaya penyuapan terhadap Patrialis agar bisa mengabulkan permohonan tersebut, mengingat uji materi tersebut tak kunjung diputuskan oleh MK.
Mantan Menteri Hukum dan HAM itu didakwa telah melanggar Pasal 12 huruf c Jo Pasal 18 Undang- Undang Tipikor Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 Jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Bagian (Kabag) KPK, Ali Fikri menyebut kedua hakim hadir saat pemeriksaan pada Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah kantor Direktorat Jendral (Ditjen) Minerba pada Kementerian ESDM Rabu (25/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap GS telah berlangsung di gedung Merah Putih, KPK
Baca SelengkapnyaPenyidik Kejaksaan Agung menggeledah 7 kantor di Medan terkait korupsi izin persetujuan ekspor (PE) CPO. Mereka juga memeriksa 17 saksi terkait kasus itu.
Baca SelengkapnyaKasus itu sempat dilaporkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut setelah penyidik selesai menggeledah kantor Direktorat Jendral Minerba pada Kementerian ESDM, Rabu (24/7) kemarin
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaAirlangga bakal memenuhi panggilan ini pada pukul 16.00 WIB.
Baca Selengkapnya