Ada Kuntilanak ikut cari makan di Monas
Merdeka.com - Banyak cara untuk mencari rezeki di malam tahun baru ini. Salah satunya dengan berdandan menjadi kuntilanak di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Daryanto (50), pemeran kuntilanak ini mengaku sudah beberapa bulan terakhir mangkal di Monas. Sebelumnya dia juga sering tampil di daerah wisata sejarah, Kota Tua, Jakarta$
"Saya jujur aja baru dua bulan di sini. Dulunya di Kota Tua," ujarnya di Monas, Jakarta, Selasa (31/12).
-
Bagaimana kuntilanak menunjukkan kehadirannya? Penampakannya sering kali dikaitkan dengan suara tertawa yang semakin kecil saat hantu ini mendekat, sehingga memberi kesan mengejutkan bagi mereka yang tidak siap.
-
Apa ciri khas kuntilanak? Penampilannya yang menyeramkan — seorang perempuan berbaju putih dengan rambut panjang terurai — serta suara tertawanya yang mengerikan, menjadi ciri khas yang dikenal luas.
-
Kenapa kuntilanak mencari pembalasan? Dalam mitos Jawa, kuntilanak adalah roh yang tidak tenang dan sering mencari pembalasan dendam, terutama terhadap laki-laki.
-
Kenapa bunga kantil dianggap disukai kuntilanak? Dalam kepercayaan masyarakat, bunga kantil kerap dianggap sebagai bunga yang amat sangat disukai makhluk halus. Salah satunya adalah kuntilanak, yang keberadaannya sangat familier di tengah masyarakat Indonesia.
-
Di mana boneka itu sering terlihat? Tak lama setelah kejadian, para pengguna jalan yang melintas kerap melihat sebuah boneka yang menggantung di atas pohon pohon besar di kawasan hutan kota itu.
-
Kenapa tukang becak takut sama kuntilanak? Ketika sampai di dekat kuburan, Tiba-tiba sang wanita menyuruh becak berhenti. “Stop, bang,“ katanya. Pada saat si wanita turun, tukang becak melihat ternyata kaki wanita berambut panjang itu tidak menapak ke tanah sehingga membuat si tukang becak berkata sambil mengigil : “Aaaa tidaaa Kuntilanaaaakkk..!“
Pria paruh baya ini mengaku sudah sering tampil di layar kaca. Bahkan menjadi bintang tamu di acara talkshow. "Saya pernah tampil di Trans7, di acara Pas Mantap, Hitam Putih. Pernah juga syuting di depan Istana," ungkapnya.
Terkait malam baru, dirinya mengaku sudah berada di sekitaran Monas sejak pukul 14.00 WIB. Dia berharap pemasukannya malam ini berbeda dari hari libur biasa.
"Kalau hari libur bisa Rp 250.00 sampai Rp 300.000 lah. Tapi, saya nggak pernah patok harga. Seikhlasnya aja," terangnya.
Sementara itu, para pengunjung yang ingin berfoto bersamanya memang sempat merasa takut. Namun, ada beberapa pengunjung yang akhirnya malah senang setelah difoto.
"Awalnya sih takut, serem. Tapi pas difoto malah seneng," ujar salah seorang pengunjung, Sari (16), usai berfoto.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Monas menjadi salah satu objek wisata yang diserbu masyarakat untuk mengisi liburan akhir tahun.
Baca SelengkapnyaTahun 2023 segera berakhir, waktunya menyambut tahun baru 2024.
Baca SelengkapnyaJakarta menjadi salah satu kota yang paling meriah dalam merayakan malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaKuntilanak merupakan salah satu hantu yang paling populer dan diketahui oleh banyak orang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemunculan 'pocong' di Jalan Margonda Raya membuat resah warga Depok.
Baca SelengkapnyaMonas Week kembali dengan penuh antusiasme, menggoda setiap jiwa yang merindukan kegembiraan.
Baca Selengkapnya