Ada nama Todung Mulya Lubis hingga Muliaman Hadad dalam 18 dubes pilihan Jokowi
Merdeka.com - Komisi I DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 18 calon duta besar. Uji kelayakan dan kepatutan 18 calon duta besar itu dilakukan selama 2 hari, yakni Senin (23/10) dan Selasa (24/10).
"Hari senin dan besok selasa kita komisi I sedang melaksanakan fit and proper test terhadap 18 calon dubes. Saya tidak hafal satu-satu tapi fit and proper test ini adalah sesuai dengan aturan per UU-an," kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10).
Dia menjelaskan, dari 18 nama calon duta besar, terdapat satu yang cukup dikenal publik, yaitu pengacara Todung Mulya Lubis. Jika lolos, Todung akan diproyeksi menjadi calon duta besar Indonesia untuk Norwegia.
-
Apa saja yang jadi pertimbangan pengganti Dudung? “Bagaimana dengan Letjen Maruli Simanjuntak? Jika melihat usia dan masa aktifnya yang masih cukup panjang (pensiun 2028), dia masih sangat layak untuk masuk bursa Kasad berikutnya, bukan pada bursa pengganti Dudung. Maruli akan bersaing dengan perwira-perwira segenerasi,“ kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
-
Kapan Utusan Khusus Presiden dilantik? Presiden Prabowo Subianto melantik tujuh utusan khusus presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/24).
-
Apa isi Surat Kepercayaan 10 Dubes? Dalam keterangannya, sejumlah duta besar menyampaikan pandangannya untuk memperkuat hubungan diplomatik dengan Indonesia dalam berbagai bidang, salah satunya perekonomian.
-
Siapa yang melantik Dhofin? Proses pengukuhan untuk 54 anggota paskibraka tersebut dilaksanakan secara langsung oleh Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan, yaitu Munjirin.
-
Mengapa Wulan Guritno diusulkan menjadi duta? Tindakan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada mereka, tetapi juga untuk menggunakan kepopuleran mereka sebagai alat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
-
Siapa yang dilantik sebagai utusan khusus presiden? Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik tujuh orang sebagai Utusan Khusus Presiden. Mereka yang dilantik terdiri dari Muhamad Mardiono, Setiawan Ichlas, Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah), Raffi Farid Ahmad, Ahmad Ridha Sabana, Mari Elka Pangestu, dan Zita Anjani.
"Kami hanya memberikan rekomendasi, 13 dari karier Kemenlu. Lima dari masyarakat, antara lain misalnya Pak Todung Mulya Lubis dan sebagainya," jelasnya.
Saat uji kelayakan dan kepatutan, Komisi I akan menanyakan tentang visi dan misi dari para calon perwakilan Indonesia di negara-negara sahabat. Selain Todung Mulya Lubis, ada nama mantan Ketua OJK Muliaman Hadad.
"Dubes bukan hanya atas nama pemerintah tapi berkuasa penuh untuk kepentingan bangsa dan negara jadi harus menempatkan diri sebagai pejabat yang mewakili bangsa dan negara," tukasnya.
Berikut daftar 18 calon dubes RI:
1. Drs Ade Padmo Sarwono, M.A (ASEAN)
2. Arif Havas Oegroseno, S.H., LL.M (Jerman)
3. Drs. Djauhari Oratmangun (Tiongkok merangkap mongolia, berkedudukan di Beijing)
4. Drs. Hermono, M.A (Spanyol dan UNWTO)
5. Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo, S.H. LL.M (Portugal)
6. Irjen Pol Prof Dr Iza Fadri (Myanmar)
7. Irjen Pol Drs. M. Amhar Azeth, S.H (Romania merangkap Rep. Moldova berkedudukan di Bucharest)
8. Dra. Marina Estella Anwar Bey (Peru merangkap Negara Plurinasional Bolivia berkedudukan di Lima)
9. Muliaman Darmansyah Hadad (Swiss merangkap Keharyapatihan Liechtenstein berkedudukan di Bern)
10. Dra. Niniek Kun Naryatie (Rep Argentina merangkap Rep Paraguay dan Rep Oriental Uruguay berkedudukan di Buenos Aires)
11. Drs. R. P. Pratito Soeharyo (Laos)
12. Raden Mohammad Benyamin Scott Carnadi, S.H., M.B.A., LL.M (Rep Fiji merangkap Rep Kiribari, Rep Nauru dan Tuvalu, berkedudukan di Suva)
13. Drs. Rossalis Rusman Adenan, M.B.A (Sudan)
14. Salman Al Farisi, S.E., M.A (Afsel merangkap Kerajaan Lesotho, Kerajaan Swaziland dan Rep Botswana, berkedudukan di Pretoria)
15. Drs. Sinyo Harry Sarundajang (Filipina merangkap Rep Kep Marshall dan rep Palau, berkedudukan di Manilla)
16. Sudirman Haseng, S.E., M.Si (Kamboja)
17. Dr. Sudjatmiko, M.A (Brunei Darussalam)
18. Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, SH., LL.M (Norwegia) (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tampak didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury.
Baca SelengkapnyaJokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan pada Selasa (22/10).
Baca SelengkapnyaLuhut Panjaitan, Dokter Terawan hingga eks Kasad Dudung dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo resmi melantik wakil menteri di Istana Kepresidenan pada Senin (21/10)
Baca SelengkapnyaUntuk tes wawancara kali ini, Pansel akan menguji sebanyak 10 orang terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaAdapun penyerahan surat kepercayaan ini menandakan penugasan resmi para dubes negara sahabat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHadir juga sejumlah tokoh, mulai dari Yusril Ihza Mahendra, Anwar Usman, Jimly Asshiddiqie
Baca SelengkapnyaJokowi akan memilih 5 nama capim untuk diserahkan ke DPR dan selanjutnya menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
Baca SelengkapnyaSulaiman sebelumnya bertugas sebagai Wakil Duta Besar RI untuk Belgia.
Baca SelengkapnyaTotal ada 16 menteri Jokowi dipanggil Prabowo untuk digadang-gadang masuk kabinet 2024-2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaDikatakan Ma'ruf keterlibatan banyak pihak akan baik untuk ikut memikirkan masa depan bangsa dalam melahirkan kebijakan pemerintah yang tepat sasaran.
Baca Selengkapnya