Ada penggeledahan rumah terduga teroris, TNI ikut jaga Mapolres Dumai
Merdeka.com - Pasca penyerangan Mapolda Riau oleh 5 terduga teroris, sejumlah markas polisi dijaga ketat, khususnya Polres Dumai. Sebab, dari identitas para terduga teroris yang tewas saat penyerangan, mereka berdomisili di Kota Dumai.
Sejumlah personel Polres Dumai dan Densus 88 Anti Teror melakukan penggeledahan di 5 titik yang diduga sebagai rumah teroris. Sebagai langkah perbantuan, prajurit TNI dari Kodim 0320 Kota Dumai juga dilibatkan untuk mengantisipasi potensi aksi teror dengan ikut menjaga markas Polres Dumai.
"Iya tadi malam hingga kini, kita ikut mengantisipasi, kalau ada (penyerangan). Kita tak terlibat langsung, hanya ada di setiap lokasi, ada beberapa prajurit ikut jaga di Mapolres Dumai," ujar Dandim 0320 Kota Dumai, Letnan Kolonel Horas Sitinjak saat dihubungi merdeka.com, Kamis (17/5).
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dilakukan petugas di rumah tersebut? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
Sedangkan untuk penggeledahan di 5 titik yang dicurigai sebagai rumah terduga teroris, Horas menyebutkan anak buahnya prajurit dari Babinsa ikut memantau. Bahkan, pihaknya juga memantau potensi pergerakan terduga teroris.
"Dari Babinsa ada ikut (penggeledahan). Karena kita yang ada di teritorial Dumai, juga harus mengetahui dan saling koordinasi," kata Horas.
Sementara itu, Polres Dumai bersama Densus 88 Anti Teror melakukan penggeledahan di rumah 4 orang pelaku di 5 titik.
"Iya hari ini petugas Mabes Polri bersama Polres Dumai masih di lapangan. Ada beberapa titik yang digeledah," kata Restika saat dihubungi merdeka.com.
Restika tak menampik penggeledahan itu terkait aksi penyerangan 5 orang terduga teroris di halaman Mapolda Riau pada Rabu (16/5) lalu. Pihaknya juga belum menyampaikan identitas 8 pelaku terduga teroris lainnya yang berhasil diamankan.
"Nanti dari Polda Riau saja yang menjelaskan, kalau petugas kita sedang di lapangan, hasilnya belum bisa disampaikan," terang Restika.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebutkan anak buahnya berhasil menangkap 8 terduga teroris terkait penyerangan Mapolda Riau Rabu pagi pukul 09.00 WIB lalu. Pasca kejadian itu, polisi melakukan pengembangan.
1 Personel polisi gugur dalam penyerangan itu karena ditabrak mobil teroris, 2 polisi lainnya mengalami luka terkena sabetan samurai. Bahkan para teroris menabrak 2 jurnalis televisi. Saat itu, kedua jurnalis bertugas peliputan kasus narkoba jenis sabu 41 kilogram yang gagal diekspos karena penyerangan teroris.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaKapendam mengatakan, saat ini Denpom XIV/4 Makassar telah dipanggil keempat anggota TNI itu untuk diperiksa
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaSejumlah pria menggunakan baju loreng mendatangi rumah milik Harmansyah.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca Selengkapnyapenggeledahan dalam rangka mencari barang bukti dalam kasus suap Kabasarnas dan Koorsmin Kabasarnas.
Baca SelengkapnyaKasad Maruli Simanjuntak timang-timang anak prajurit saat mengecek rumah di Kodam V/Brawijaya.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu DPD Gerindra Sulsel, Harmansyah sebelumnya mengaku diancam anggota TNI yang mendatangi rumahnya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca Selengkapnya