Ada Pengobatan Ida Dayak, Jalan Abdul Gani Cilodong Macet Total
Merdeka.com - Jalan Abdul Gani Raya, Cilodong, Depok dipadati kendaraan. Pasalnya hari ini ada pengobatan alternatif oleh Ida Dayak di Kostrad Cilodong, Depok.
Sejak pagi jalanan menuju Kostrad Cilodong padat kendaraan baik roda empat dan roda dua. Bahkan sebagian kendaraan terparkir di pinggir jalan karena sudah tidak dapat masuk ke dalam area pengobatan.
Warga pun banyak yang berjalan untuk menuju lokasi pengobatan. Mereka rela sejak pagi antre agar dapat diobati oleh Ida Dayak.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Bagaimana warga di Polewali Mandar menandu pasien? Terlihat warga sangat berhati-hati menandu pasien yang ditidurkan di sebuah sarung dan diangkat menggunakan bambu besar.
-
Kapan warga di Polewali Mandar menandu pasien? 'Dengan kondisi jalan yang sangat terjal, sulit sebenarnya untuk menandu warga yang sakit untuk mendapat pertolongan pertama,' terang seorang warga bernama Aco Budi, mengutip YouTube Liputan6 SCTV.
-
Kenapa warga membantu sang driver ojol? 'Ini Indonesia yang ku kenal. Gotong royong,' tulis akun @imamchroz
-
Apa saja penyakit yang diobati warga Betawi? Beberapa penyakit luar yang bisa diobati secara tradisional oleh masyarakat Ciganjur di antaranya kebotakan, jerawat, luka terkena benda tajam, luka bakar, memar, bengkak, kudis, panu, bisul, mata ikan dan kutil. Sedangkan untuk penyakit dalam di antaranya demam, sakit kepala, keracunan makanan, sakit lambung, mimisan, batuk pada anak, sariawan, diare, cacingan, sakit ulu hati, radang tenggorokan, flu, campak, epilepsi sampai biduran.
-
Bagaimana warga membantu sang driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
"Tadi satu jam baru bisa masuk ke sini. Macetnya dari gerbang depan Jalan Raya Bogor," kata Yusmaini, warga Utan Kayu, Jakarta Timur, Senin (3/4).
Dirinya berangkat dari rumah pukul 06.00 dan sampai di lokasi pukul 09.00 Wib. Karena macet, dia pun diminta berputar lewat jalur alternatif.
"Disuruh masuk lewat Jalan Cilodong," ungkapnya.
Ia ingin berobat ke Ida Dayak dengan harapan penyakit yang dideritanya bisa sembuh. Sejak beberapa tahun menderita stroke. Dia tahu ada pengobatan Ida Dayak dari sosial media.
"Tahu dari Tiktok saya dikasih tahu. Ya semoga saja bisa sembuh," harapnya.
Harapan serupa diungkapkan Ira, warga Tangerang. Dia membawa suami, kakak ipar dan ibunya untuk berobat.
Suami dan ibunya menderita stroke, sedangkan kakak iparnya mengalami pecah pembuluh darah.
"Ya semoga ada rejeki. Kan katanya belum tentu juga dipegang," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akses jalanan sudah bertahun-tahun rusak dan menyulitkan warga untuk mobilitas terutama saat ada yang sakit.
Baca SelengkapnyaSebelumnya kondisi Safriani sempat melemah, karena penyakit paralisis periodic hypokalemia atau kelumpuhan secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaJalur yang dilaluinya sangat sempit dengan tikungan tajam serta pendakian dan turunan yang ekstrem.
Baca SelengkapnyaMereka berjalan kaki setelah memarkirkan kendaraannya di kawasan pemukiman masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaTidak hanya turis asing yang berjalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai ada juga turis domestik.
Baca SelengkapnyaJalan rusak itu terjadi di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 Lebaran pada Sabtu (6/4), ribuan kendaraan mengantre untuk memasuki Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 lebaran, Sabtu (6/4), ribuan kendaraan antre untuk masuk Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Antrean panjang terjadi hingga masuk ke dalam tol.
Baca SelengkapnyaPengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.
Baca SelengkapnyaSaking macetnya, terkadang Satlantas Polresta Pati juga membagikan nasi bungkus gratis bagi pengguna jalan yang terjebak.
Baca Selengkapnya