Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada penolakan dari warga, Satpol PP eksekusi paksa lahan di Solo

Ada penolakan dari warga, Satpol PP eksekusi paksa lahan di Solo Anggota Satpol PP melakukan pembongkaran rumah warga di Solo. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Ratusan petugas Satpol PP dibantu Polri dan TNI melakukan eksekusi sejumlah rumah di lahan hak pakai (HP) Pemkot 105, di Kelurahan Jebres, Solo, Kamis (11/10). Upaya eksekusi yang sudah direncanakan lama tersebut mendapatkan penolakan warga.

Warga mengadang petugas Satpol PP. Menurut para penghuni, eksekusi tersebut tidak sesuai dengan peraturan. Warga mengatakan, saat ini kasus sengketa lahan tersebut masih berproses di Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah (KIP) Jateng. Kendati demikian, ratusan anggota Satpol PP berkeras melakukan pengosongan.

Ratusan petugas gabungan tiba di lokasi pukul 08.20 WIB. Mereka telah menyampaikan pemberitahuan kepada warga untuk segera melakukan pengosongan karena lahan akan dirobohkan. Pengumuman tersebut langsung direspons warga dengan penolakan. Meski mendapat penolakan, petugas tidak menghentikan proses eksekusi.

Tim gabungan langsung mengeluarkan barang-barang milik warga yang masih ada di dalam rumah dan selanjutnya dilakukan pembongkaran.

"Pembongkaran paksa ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Proses di KIP itu tidak ada kaitannya dengan pembongkaran," ujar Kepala Satpol PP, Sutarja.

Menurut dia, proses yang sedang berjalan di KIP tidak berkaitan dengan Pemkot Solo, melainkan antara warga dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sehingga, proses pembongkaran paksa tetap dilakukan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawa Batu dan Senjata Tajam, Alasan Polisi Tangkap 8 Warga Terkait Kerusuhan di Rempang
Bawa Batu dan Senjata Tajam, Alasan Polisi Tangkap 8 Warga Terkait Kerusuhan di Rempang

Delapan warga yang ditangkap itu akan diproses hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Kronologi Bentrok Warga dan Aparat di Pulau Rempang, Janji Proses Relokasi Dilakukan Persuasif
Kapolri Beberkan Kronologi Bentrok Warga dan Aparat di Pulau Rempang, Janji Proses Relokasi Dilakukan Persuasif

Ada komunikasi tidak berjalan baik antara aparat mengawal proses relokasi dengan warga yang menolak pembangunan Proyek Rempang Eco City.

Baca Selengkapnya
Gibran: People Power Kui Opo?
Gibran: People Power Kui Opo?

Gibran menyampaikan jika spanduk spanduk terkait people power tersebut sudah diturunkan oleh Satpol PP. Penurunan dilakukan lantaran tak sesuai UU.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Klaim Warga Rempang Banyak yang Sadar Salah Beli & Tertipu Akhirnya Serahkan Lahan ke Pemerintah
Moeldoko Klaim Warga Rempang Banyak yang Sadar Salah Beli & Tertipu Akhirnya Serahkan Lahan ke Pemerintah

Moeldoko menyadari ada komunikasi yang tak tepat dalam proses relokasi ini. Sehingga memancing emosi warga.

Baca Selengkapnya
FOTO: PN Jakarta Barat Eksekusi Lahan di Mangga Besar, Rumah-Rumah Dikosongkan Paksa dan Dirobohkan
FOTO: PN Jakarta Barat Eksekusi Lahan di Mangga Besar, Rumah-Rumah Dikosongkan Paksa dan Dirobohkan

PN Jakarta Barat mengosongkan paksa 24 bangunan yang berdiri secara ilegal di tanah seluas 3.000 meter persegi.

Baca Selengkapnya
Beda Kronologi Bentrok di Dago Versi Warga dan Polisi
Beda Kronologi Bentrok di Dago Versi Warga dan Polisi

Polisi memastikan gas air mata hanya ditembakkan ke jalan tidak ke arah permukiman warga.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.

Baca Selengkapnya
Kronologi Versi Polisi, Bentrokan di Pulau Rempang Karena Sweeping Warga
Kronologi Versi Polisi, Bentrokan di Pulau Rempang Karena Sweeping Warga

Polisi harap jangan ada lagi sweeping agar ciptakan situasi aman dan kondusif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi

Sejumlah warga Rempang mengusir petugas yang hendak menawarkan relokasi.

Baca Selengkapnya
Jelang Putusan MK, Ratusan Warga Solo Bakar Kemenyan di Depan Rumah Dinas Gibran
Jelang Putusan MK, Ratusan Warga Solo Bakar Kemenyan di Depan Rumah Dinas Gibran

Mereka membakar lima wadah kemenyan dan melakukan aksi bisu.

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata

Sigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.

Baca Selengkapnya