Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Perbaikan Taxiway, Bandara Samarinda Ditutup Sementara

Ada Perbaikan Taxiway, Bandara Samarinda Ditutup Sementara Bandara Samarinda. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda (AAP), Kalimantan Timur, ditutup sementara mulai Rabu (20/11) besok hingga 26 hari ke depan. Penutupan terpaksa dilakukan dalam rangka perbaikan taxiway dan pemasangan lampu runway.

Penutupan operasional bandara, mengacu Notice to Airmen (NOTAM) yang diterbitkan AirNav Indonesia bernomor D0814/19. Work in Progress (WIP) pekerjaan taxiway mulai pukul 07.00 WITA pada 19 November 2019 sampai pukul 18.00 WITA 15 Desember 2019.

"Semua kesiapan sudah kita siapkan dari awal. Seperti imbas dari penutupan, soal pengalihan penumpang ke Bandara SAMS di Balikpapan," kata Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi, ditemui merdeka.com, Selasa (19/11).

Dodi berharap, perbaikan taxiway dan juga kegiatan pemasangan lampu runway sepanjang 2.250 meter itu, berjalan sesuai rencana. Sebab, dua item pekerjaan di sisi udara itu, berada di tengah musim hujan yang kerap mengguyur Samarinda. Oleh karena itu, timnya juga melibatkan pawang hujan.

"Kalau dilihat dari cuaca, hujan terus menerus. Saya akan mengupayakan semua bisa berjalan lancar. Baik itu dari sisi teknis, maupun sisi nonteknis," ujar Dodi.

Dodi tidak menampik, upaya nonteknis yang dia maksud adalah melibatkan pawang hujan, agar hujan tidak mengguyur kawasan bandara selama perbaikan taxiway dan pemasangan lampu runway berlangsung. "Iya (menggunakan pawang), kita gunakan semua. Kita berupaya maksimal, dan semoga diberi kelancaran," sebut Dodi.

Untuk diketahui, ada 2 pengerjaan di sisi udara Bandara APT Pranoto, sehingga mengharuskan operasional bandara tutup sementara, dan mengalihkan 48 penerbangan ke Balikpapan. Pertama, perbaikan struktur taxiway sepanjang 100 meter bersumber APBD Kaltim Rp3 miliar, dan pemasangan Air Field Lighting (AFL) seperti lampu runway, lampu apron, dan lampu taxiway, yang bersumber dana APBN Rp12 miliar.

Ketiadaan lampu runway, beberapa kali menjadi kendala penerbangan di Samarinda, sehingga maskapai mengalihkan penerbangan ke Balikpapan kala cuaca buruk. Selain itu, ketiadaan lampu runway juga akibatkan bandara hanya beroperasi sampai pukul 18.00 Wita. Sedangkan untuk taxiway, tercatat 3 kali ambelas lantaran diduga terdapat endapan air di bawah lapisan aspal.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-Gara Cuaca Buruk, Pembangunan Bandara di IKN Mangkrak
Gara-Gara Cuaca Buruk, Pembangunan Bandara di IKN Mangkrak

Selama bulan Juli ini hanya 8 hari pembangunan bandara bisa dilakukan secara masif.

Baca Selengkapnya
Uji Coba TransJakarta Rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Diperpanjang hingga Pekan Depan
Uji Coba TransJakarta Rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Diperpanjang hingga Pekan Depan

Uji coba layanan bus TransJakarta diperpanjang setelah berjalan dua pekan.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Penerbangan Wings Air dari dan ke Maumere Ditunda
Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Penerbangan Wings Air dari dan ke Maumere Ditunda

Wings Air berharap dapat segera melanjutkan operasional dan layanan penerbangan dari dan ke Maumere setelah Bandara Frans Seda dinyatakan aman.

Baca Selengkapnya
Rekayasa Lalin di Sekitar Jalan Tambak Imbas Proyek LRT Jakarta Velodrome-Manggarai
Rekayasa Lalin di Sekitar Jalan Tambak Imbas Proyek LRT Jakarta Velodrome-Manggarai

Sejumlah ruas jalan juga akan ditutup secara bertahap hingga 2 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara

Sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.

Baca Selengkapnya
Bandara Maumere 'Lumpuh' Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Bandara Maumere 'Lumpuh' Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Bandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere ditutup sementara imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.

Baca Selengkapnya
Timnas Indonesia vs Arab, Transjakarta Bakal Perpanjang Jam Operasional Layanan
Timnas Indonesia vs Arab, Transjakarta Bakal Perpanjang Jam Operasional Layanan

Kebijakan tersebut dilakukan untuk memudahkan mobilitas masyarakat dari dan menuju SUGBK.

Baca Selengkapnya
Pengendara Wajib Tahu! Km 149 Tol Padaleunyi Ditutup Sementara Malam Ini
Pengendara Wajib Tahu! Km 149 Tol Padaleunyi Ditutup Sementara Malam Ini

Penutupan dilakukan dampak pekerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar/masuk km 149 Jalan Tol Padaleunyi

Baca Selengkapnya
Ribuan Penumpang Pesawat Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang
Ribuan Penumpang Pesawat Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang

Sebagian besar penumpang melakukan reschedule dan refund ke masing masing maskapai penerbangannya.

Baca Selengkapnya
Terjebak Macet di Jalan Tol Bali Mandara, Turis Jalan Kaki Menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai
Terjebak Macet di Jalan Tol Bali Mandara, Turis Jalan Kaki Menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai

Tidak hanya turis asing yang berjalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai ada juga turis domestik.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Bandara Bilorai di Sugapa Pascapenembakan KKB Papua
Kondisi Terbaru Bandara Bilorai di Sugapa Pascapenembakan KKB Papua

TNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Macet Jelang WWF di Bali, Akses Persimpangan Jalan Bandara Ngurah Rai Ditutup
Antisipasi Macet Jelang WWF di Bali, Akses Persimpangan Jalan Bandara Ngurah Rai Ditutup

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar Bandara

Baca Selengkapnya