Ada pria ngaku TNI tak beri jalan ambulans, Kodam Bukit Barisan turun tangan
Merdeka.com - Kodam I Bukit Barisan merespons video viral tentang mobil yang tidak memberi jalan ambulans. Mereka hampir memastikan pengemudi yang mengaku anggota TNI itu bukan personelnya.
"Saya sudah terima dan lihat videonya. Kami sudah tindaklanjuti dan sebarkan ke satuan-satuan di Kodam I Bukit Barisan. Hasilnya sejauh ini tidak ada satu pun yang mengenali yang bersangkutan sebagai anggota kita," jelas Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Inf Edy Hartono, Minggu (15/4).
Menurut Edy, wajah pengemudi pada rekaman video itu kurang jelas. Dia pun menyayangkan video berhenti saat pria yang mengaku anggota TNI itu mendekati orang yang merekamnya, sehingga wajahnya tidak terekam cukup lama.
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
Perwira dengan tanda pangkat melati tiga ini pun tidak yakin kalau pelaku yang menghalangi ambulans itu adalah anggota TNI. Alasannya, personel TNI sudah dididik untuk mengedepankan kepentingan masyarakat.
"Jangankan memberi jalan ambulans, kendaraan Kaveleri kita bahkan pernah jadi ambulans dadakan untuk membantu warga," jelas Edy.
Begitupun, pihak Kodam I Bukit Barisan terus melakukan penyelidikan. Mereka masih mencari pria dalam rekaman video yang viral di media sosial itu.
Jika terbukti bukan anggota TNI, pria itu akan diserahkan ke kepolisian. Selain menjadi tentara gadungan, dia juga telah menjelekkan nama baik TNI.
"Kalau yang konfirmasi ke kami kan bisa langsung tahu bahwa yang bersangkutan bukan anggota TNI. Tapi banyak netizen di luar sana yang sudah memvonis dia adalah anggota TNI," sebut Edy.
Pernyataan dari Kapendam I Bukit Barisan ini merespons video viral di media sosial. Dalam video yang diduga direkam di sekitar Medan itu, seorang pengendara mobil bernomor polisi BK 1314 GM tidak memberi jalan pada ambulans yang sedang melaju.
"Bukan kau aja yang mau cepat," katanya kepada pengemudi sepeda motor yang meminta ambulans diberi jalan.
Setelah berhasil dipotong ambulans, mobil itu berhenti. Pria itu turun dari mobil dan mendatangi si pengendara sepeda motor. "Aku anggota TNI, bodoh," ucapnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berseragam TNI viral terlibat keributan dengan sopir mobil katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaMarkas Besar (Mabes) TNI menegaskan pengemudi Toyota Fortuner ugal-ugalan bukan adik seorang Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaDiduga pria yang mengaku anggota TNI itu, tidak terima disebut salah karena menyalip dari bahu jalan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial, pengemudi Honda Brio merah dengan pelat H 1247 FV disebut menghalangi laju ambulans membawa pasien yang melintas di Jalan Lingkar Salatig
Baca SelengkapnyaVideo petugas patwal menunjuk ke arah mobil taksi Toyota Alphard berwarna hitam saat mengawal mobil nomor RI 36 itu sebelumnya viral di media sosial X.
Baca SelengkapnyaKasus ini berawal dari viralnya video yang diunggah di akun media sosial X @tantekost
Baca SelengkapnyaLantaran sering jalan-jalan, pria ini dikira pengangguran oleh netizen. Begini potretnya saat bertugas.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI ini terlihat mengendarai motor dengan seorang wanita tanpa menggunakan helm.
Baca SelengkapnyaKadispenad sedang berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan informasi hoaks.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono pastikan pelat dinas tersebut palsu.
Baca SelengkapnyaPria itu sempat berkelit dengan mengaku seorang anggota TNI, sampai adik seorang jenderal Tony Abraham.
Baca SelengkapnyaAksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.
Baca Selengkapnya