Ada razia, geng motor kelabakan tabrak trotoar, polisi & temannya
Merdeka.com - Razia besar-besaran yang tergabung dari Polresta Pekanbaru, Propam Polda Riau, Badan Narkotika Nasional (BNNP) Riau, Bid Dokes Polda Riau serta Denpom TNI AD dan TNI AU berhasil menjaring ratusan pembalap jalanan dan geng motor yang kerap meresahkan warga di seputaran Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II kecamatan Bukit Raya, Minggu (18/10) dini hari.
Pantauan merdeka.com, razia yang digelar pukul 01.00 wib itu mengumpulkan mereka di Mapolsek Bukit Raya dinihari itu juga, untuk menjalani pendataan serta tes urine. Sedangkan sepeda motor mereka, terpaksa ditilang polisi. Penertiban besar-besaran tersebut imbas dari kian meresahkannya ulah para ABG yang kerap mangkal dan balapan.
Sebagian pembalap liar ini ada yang terluka, lantaran berusaha kabur dan menghindari kepungan petugas. Ada yang menabrak trotoar, mobil polisi, menabrak petugas dan tabrakan antar sesama pembalap liar.
-
Siapa saja pembalap yang cedera? Balapan ini tidak diikuti oleh tiga juara dunia, yaitu Toprak Razgatlioglu, Jonathan Rea, dan Alvaro Bautista. Razgatlioglu tidak dapat berlaga karena cedera dada yang dialaminya sejak Jumat (6/9/2024), Rea mengalami cedera parah pada ibu jari tangan kanannya sejak Sabtu (7/9/2024), dan Bautista mengalami cedera tulang rusuk setelah terjatuh dalam Superpole Race pada hari yang sama.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Bagaimana para pelaku melarikan diri? Setelah berhasil merebut mobil korban, pelaku kemudian langsung melarikan diri dan mengubah pelat kendaraan itu menjadi BG 1544 QE gar tidak dicurigai.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
"Ini sebagai langkah antisipasi kita (balap liar) sekaligus menjaring pelaku kejahatan," ujar Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono di lokasi razia.
Razia penertiban balap liar ini melibatkan ratusan aparat bersenjata lengkap. Usai diamankan di Mapolsek Bukit Raya, pembalap jalanan ini pun satu persatu menjalani tes urine. Belum ada hitungan resmi terkait berapa orang dari mereka yang positif sebagai penyalahguna narkoba.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaNiat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca SelengkapnyaPolisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, seorang pengendara berusaha menghindari razia polisi.
Baca SelengkapnyaNiat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaBentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca SelengkapnyaTerjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan penyebab kecelakaan antara truk bermuatan batu bata dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca Selengkapnya