Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada siswa tewas dianiaya senior, Kepsek SMA 3 terancam dicopot

Ada siswa tewas dianiaya senior, Kepsek SMA 3 terancam dicopot Kepsek SMAN 3 diperiksa polisi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun menilai, Kepala SMAN 3 Ni Ketut Diah Chaerani, lalai dalam melakukan tugasnya. Hal ini terkait dengan kasus tewasnya siswa kelas X SMA 3, Arfiand Caesar Al Irhami (16) yang diduga dianiaya seniornya saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pecinta alam.

Lasro menegaskan sanksi akan diberlakukan kepada Ni Ketut Diah Chaerani. Salah satu sanksi terberat adalah pencopotan yang bersangkutan dari jabatan sebagai Kepala Sekolah.

"Sanksi pasti ada. Contohnya gini, kalau saya tidak pantas jadi kepala dinas mungkin nanti akan dicopot. Kemudian dipindah ke tempat lain. Pasti ada sanksi apabila ada seseorang pimpinan yang tidak optimal menjalankan tugasnya. Jalan terbaik ya penugasan itu ditarik dan diberikan ke orang yang lebih tepat," kata Lasro, di Balaikota Jakarta, Senin (30/6).

Orang lain juga bertanya?

Lasro mengaku, banyak alasan disampaikan Ni Ketut terkait kejadian tersebut. Namun, Lasro enggan mempertimbangkan alasan-alasan yang dilontarkan Ni Ketut lantaran bukti yang dikumpulkan sudah menunjukkan adanya pembiaran dari pihak SMA 3 terhadap aksi kekerasan yang dilakukan anak didiknya.

Bukti-bukti tersebut diperoleh dari keterangan yang disampaikan para guru, serta siswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut. "Alasannya banyak tapi aku tidak mau dengar itulah. Kita lihat fakta saja. Hampir semua orang bela diri. Kalau saya sih siap aja kalau dicopot, kalau saya ya. Ada orang membela diri, itu hak dia. Tapi apakah bentuk pembelaan dirinya berlebihan atau tidak, itu yang kita nilai," ucap Lasro.

Sebagai reaksi atas tewasnya Arfiand Caesar Al Irhami, Lasro mengatakan, kegiatan ekstrakurikuler pecinta alam di SMA 3 sudah dihentikan. Lasro juga memberi peringatan kepada kepala sekolah lain agar selalu mengawasi dan tanggap terhadap segala kegiatan yang berlangsung di sekolah masing-masing.

"Seluruh kepala sekolah sudah seminggu melarang kegiatan yang sama. Seluruh pendidikan di dunia tidak ada yang memperbolehkan aksi kekerasan. Apalagi kalau mengganggu keamanan dan kenyamanan orang," ungkap Lasro.

Sebelumnya, Arfiand meninggal dunia pada Jumat (20/6) di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan. Arfiand diketahui telah mengikuti pelatihan ekstrakulikuler pecinta alam selama satu minggu di Tangkuban Perahu, Jawa Barat.

Dari tubuh Afriand ditemukan sejumlah luka memar. Polisi telah menetapkan lima tersangka dari kasus itu. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta-Fakta Tragedi Pelajar Nias Selatan Dianiaya Kepsek Hingga Saraf di Kening Tak Berfungsi & Tewas
Fakta-Fakta Tragedi Pelajar Nias Selatan Dianiaya Kepsek Hingga Saraf di Kening Tak Berfungsi & Tewas

YN sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai merasakan nyeri hebat di kepala setelah penganiayaan itu dan akhirnya tewas.

Baca Selengkapnya
Viral Siswa SMPN 3 Gowa Dianiaya Temannya hingga Tak Sadarkan Diri, Pihak Sekolah Buka Suara
Viral Siswa SMPN 3 Gowa Dianiaya Temannya hingga Tak Sadarkan Diri, Pihak Sekolah Buka Suara

Video berdurasi 34 detik itu, korban menerima pukulan bertubi-tubi dari pelaku

Baca Selengkapnya
Tragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi
Tragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi

Ketujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.

Baca Selengkapnya
Motif Perundungan Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Gara-Gara Geng Sekolah
Motif Perundungan Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Gara-Gara Geng Sekolah

Selain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.

Baca Selengkapnya
Ini Peran 3 Tersangka Baru dalam Kasus Penganiayaan Junior STIP
Ini Peran 3 Tersangka Baru dalam Kasus Penganiayaan Junior STIP

Terdapat tanda-tanda perundungan hebat dan ada pendarahan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Diduga Aniaya Siswa hingga Tewas, Kepala SMK Negeri 1 Nias Selatan Jadi Tersangka
Diduga Aniaya Siswa hingga Tewas, Kepala SMK Negeri 1 Nias Selatan Jadi Tersangka

Kepala SMK Negeri 1 Siduaori Nias Selatan, Sumut, SZ (37) dijadikan tersangka penganiayaan terhadap YN (17) yang menyebabkan siswanya itu tewas.

Baca Selengkapnya
Bikin Miris, Begini Isi Curhatan Mahasiswa STIP Jakarta Sebelum Tewas Dianiaya Senior
Bikin Miris, Begini Isi Curhatan Mahasiswa STIP Jakarta Sebelum Tewas Dianiaya Senior

Kuasa hukum keluarga korban, Tumbur Aritonang membenarkan kabar bahwa P pernah menceritakan penganiayaan dialaminya kepada sang pacar.

Baca Selengkapnya
Diduga Korban Perundungan, Siswa SD di Subang Meninggal Setelah Koma 3 Hari
Diduga Korban Perundungan, Siswa SD di Subang Meninggal Setelah Koma 3 Hari

Pemerintah Kabupaten Subang meminta kasus ini diusut tuntas.

Baca Selengkapnya
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?

Kasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Pesan Suara Bocor, Siswa SMP di Banjar Diduga Ancam Bunuh Guru Gara-Gara Tidak Terima Ditegur
Pesan Suara Bocor, Siswa SMP di Banjar Diduga Ancam Bunuh Guru Gara-Gara Tidak Terima Ditegur

Kasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.

Baca Selengkapnya
Saat Dalih SMP Negeri di Banyuasin Terbongkar, Sebut Viral Perundungan Siswi Cuma Akting Mata Pelajaran
Saat Dalih SMP Negeri di Banyuasin Terbongkar, Sebut Viral Perundungan Siswi Cuma Akting Mata Pelajaran

Video aksi bullying ini sempat viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kasus Bully Siswa SD di Jombang, Pelaku Pelemparan Kayu Dijerat Pasal Penganiayaan
Kasus Bully Siswa SD di Jombang, Pelaku Pelemparan Kayu Dijerat Pasal Penganiayaan

Kasus bullying yang menimpa siswa SD di Jombang, Jawa Timur diproses pidana oleh polisi.

Baca Selengkapnya