'Ada tiga sampai empat orang teriak ada kereta mau tabrakan'
Merdeka.com - Seorang penumpang Kereta Api Rel Listrik Nomor 1554 Jurusan Tanah Abang-Bogor yang memecahkan kaca salah satu gerbong kereta seorang Mahasiswa Universitas Indonesia bernama Putut (19). Putut sempat diamankan petugas Polsek Pancoran terkait ulahnya tersebut.
Usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Pancoran, Putut menceritakan awal kejadian tersebut hingga dirinya dibawa petugas KAI dan dimintai keterangan polisi. Putut mengatakan kejadian itu bermula ketika dirinya tengah naik kereta Jurusan Tanah Abang-Bogor, untuk menuju kampusnya di UI Depok, Jawa Barat.
"Saya naik kereta api mau ke kampus menjelang Stasiun Duren Kalibata kemudian ada orang yang teriak ada kereta yang tabrakan," kata Putut kepada merdeka.com, di Polsek Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (7/1).
-
Kenapa pemuda Purwakarta ngabuburit di pinggir rel? Menariknya di sana mereka bisa mendapat jodoh jika beruntung. Ini yang membuat tren ngabuburit bergeser, dari semula ke pasar Ramadan menjadi di pinggir rel yang unik.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
KA Putri Deli tabrak apa? Insiden kecelakaan antara KA Putri Deli dengan truk tronton pada Selasa (19/3) malam itu diduga akibat sang sopir truk nekat terobos palang pintu di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km. 44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
Putut yang saat itu duduk di bangku gerbong enam langsung panik usai mendengar teriakan tersebut. Mahasiswa semester satu jurusan Ilmu Politik ini pun langsung bergegas mencari tempat yang menurutnya aman menuju gerbong belakang.
"Kemudian anak saya mencari gerbong yang paling belakang untuk menyelamatkan diri karena panik itu," timpal Topo (57) ayah Putut.
Disaat gerbong ketujuh itulah Putut memecahkan kaca menggunakan tabung pemadam kebakaran guna menyelamatkan diri. Namun dia tak tahu penumpang lain mengikuti aksinya atau tidak. Hanya saja sepengetahuannya ada penumpang lain juga yang memecahkan kaca dengan menggunakan kaki.
Putut yang saat ditemui masih menggunakan pakaian lengkap menuju kampus itu tak banyak mengingat kondisi para penumpang saat itu. Akan tetapi seingetnya para penumpang langsung ikut berhamburan menyelamatkan diri menuju gerbong yang dianggap aman.
Mengenai siapa orang yang menghembuskan insiden tabrakan kereta itu remaja berambut ikal itu pun tak mengetahui secara pasti. Hanya seinget dirinya saat mendengar itu dia tengah berada di gerbong enam.
"Ada tiga sampai empat oranglah yang teriak ada kereta mau tabrakan," kata Putut.
Ketika ditemui kondisi bicara remaja itu memang sedikit terbata-bata atau cadel. Namun menurut Topo karena panik dan insting menyelamatkan diri itulah makanya anaknya berbuat demikian.
"Anak saya langsung diam dipojokan soalnya agak kaget. Tetapi malah disangka biang kerok," kata Topo.
Sebelumnya diberitakan perjalanan kereta Commuter Line tujuan Bogor, Rabu (7/1) siang tadi sempat dihebohkan dengan salah seorang penumpang kereta yang datang dari arah Jatinegara berteriak akan ada tabrakan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.15 WIB tadi. Saat itu posisi kereta sedang beberapa saat lagi akan masuk ke Stasiun Duren Tiga, Kalibata.
"Padahal kereta enggak ada masalah apa-apa. Tapi tiba-tiba dari gerbong atau kereta 6, ada yang teriak, kereta mau tabrakan," kata Humas KCJ, Eva Chairunnisa, kepada merdeka.com.
Teriakan itu membuat penumpang panik. Di tengah kepanikan itu, tiba-tiba seseorang datang bawa alat pemadam api. Alat itu langsung dipakai untuk memecahkan kaca.
"Sekarang orangnya masih diperiksa di Polsek Pancoran, tapi kalau yang teriak kabur, ini yang sedang kita cari," tambahnya.
Beberapa kaca yang pecah dimanfaatkan beberapa orang yang panik untuk keluar kereta menuju peron. Akibatnya beberapa orang terluka.
"Dampaknya tidak ada, cuma 10 menit tadi berhenti, untuk turunin penumpang. Setelah itu kereta berjalan lagi ke Depo Depok untuk kacanya diperbaiki," pungkasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaAnak-anak itu berada di JPO yang melintang di antara pintu tol Karawaci-pintu Tol Serpong
Baca SelengkapnyaDalam mobil tersebut diketahui berisi tiga orang saat menabrak bus kuning UI
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKereta Api (KA) Pasundan dilempari sejumlah orang tak dikenal di Surabaya. Selain kaca pecah, peristiwa itu juga menyebabkan sejumlah penumpang terluka.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan ini mengagetkan pengguna jalan hingga viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSaat itu, antara terduga pelaku dengan korban bersinggungan yang kemudian terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, korban bersama keempat orang lainnya dibawa ke kamar mandi.
Baca Selengkapnya