Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada upaya benturkan Jokowi dengan Panglima TNI

Ada upaya benturkan Jokowi dengan Panglima TNI Presiden Jokowi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Setelah demo kasus dugaan penistaan agama 4 November lalu banyak bermunculan isu-isu tak benar, salah satunya menyasar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Di media sosial Gatot disebut-sebut berkeinginan menjadi presiden.

Selain itu, Gatot juga dikabarkan bakal diganti. Presiden Joko Widodo menunjuk Irjen Kementerian Pertahanan, Marsdya Hadi Tjahjanto. Sebelum promosi Hadi pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden.

Khawatir isu ini meluas, Presiden Jokowi langsung merespons. Dengan tegas Jokowi mengatakan tidak akan mengganti Gatot. Kepala negara justru memuji jenderal jebolan Akademi Militer 1982 itu sebagai pekerja keras.

"Isu berseliweran kanan-kiri seperti itu sehingga saya tadi mengajak panglima, untuk menegaskan, tidak ada yang namanya pergantian panglima TNI, tidak ada," tegas Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/11).

Mantan gubernur DKI itu menyebut Gatot sebagai seorang sangat bertanggung jawab dalam bekerja. Sejak menjadi Presiden, Jokowi memang kerap terlihat selalu bersama Gatot. "Wong tiap hari juga dengan panglima, gimana. Beliau telah bekerja pagi siang malam dengan baik," ucapnya.

Jokowi juga menginstruksikan langsung Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menelusuri penyebar informasi bohong tersebut. "Nanti saya perintah ke Kapolri, tidak benar. Ini namanya ingin memanaskan suasana," ujarnya.

Gatot membantah informasi yang beredar bahwa dirinya akan dicopot Jokowi. Terkait motif di balik beredarnya kabar pergantian, Gatot enggak mau ambil pusing. Dia hanya menegaskan, pasca-aksi demonstrasi depan Istana, Presiden kerap bertemu dengannya dalam rangka membahas stabilitas keamanan negara.

"Silakan dianalisa sendiri. Saya malam-malam sama-sama Presiden di sini, paginya sama sama Presiden. Kemarin di Mabesad sama-sama Presiden. Kemudian kemarin makan siang dengan Kapolri, sama-sama Presiden, terus isunya saya mau diganti," kata Gatot.

Soal isu mau jadi presiden, menurut Gatot, sebagai prajurit aktif jika punya hasrat jadi presiden sama saja melanggar sumpah. Gatot mengatakan, Presiden telah memerintahkan untuk menjaga dan mengelola ke-Bhinneka Tunggal Ika-an.

"Saya lebih baik menjadi tumbal untuk melaksanakan tugas menjaga ke-Bhinneka Tunggal Ika-an, daripada saya menjadi Presiden," tegas Gatot saat menjadi narasumber di salah satu televisi swasta.

Gatot menegaskan dirinya pernah bersumpah saat dilantik menjadi perwira TNI, pada 15 Maret 1982. Sumpah diucapkan di atas Alquran, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila, serta taat pada atasan dengan tidak membantah perintah atau putusannya.

"Sebagai Panglima TNI, atasan saya adalah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, selaku Panglima Tertinggi TNI. Oleh sebab itu, saya harus taat dan loyal kepada Presiden," tegas Gatot.

Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengapresiasi langkah cepat Jokowi dalam menjawab isu pergantian Panglima TNI. "Sudah tepat (Langkah presiden), daripada menyebar ke mana-mana dan meresahkan," tegas TB Hasanuddin saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (9/11).

Politikus PDIP ini menduga, isu pergantian Panglima TNI bertujuan untuk memperkeruh suasana pasca demo 4 November 2016. Pembuat isu ingin memecah belah NKRI dan memperkeruh suasana.

"Tujuannya sekarang ingin memecah belah, memperkeruh suasana bahwa TNI tak loyal padahal kan baik-baik saja. Nanti dianggap pro ini pro itu, padahal Panglima TNI sudah bekerja dengan baik," jelas TB Hasanuddin.

Menurut TB Hasanuddin, pembuat isu tersebut adalah orang yang tidak cerdas dan tidak mengerti. Sebab, kata dia, proses pergantian Panglima TNI harus melewati proses dan mekanisme sesuai undang-undang.

"Pertama yang buat isu pasti bodoh (Tak cerdas), kan proses pergantian Panglima TNI harus dikirim ke DPR," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Profil Kasad Agus Subiyanto, Geng Solo Jebolan Istana Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi
VIDEO: Profil Kasad Agus Subiyanto, Geng Solo Jebolan Istana Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi

Sosok pengganti Yudo, merupakan Kasad TNI Jenderal Agus Subiyanto yang baru dilantik Rabu pekan lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengamat Militer Khawatir Jokowi Intervensi Pemilu Lewat Militer Usai Panglima TNI Diganti
VIDEO: Pengamat Militer Khawatir Jokowi Intervensi Pemilu Lewat Militer Usai Panglima TNI Diganti

Tidak menutup kemungkinan indikasi ancaman ketika Agus naik menjadi Panglima TNI.

Baca Selengkapnya
Hasto Respons Pernyataan Ketum Gelora Sebut Jokowi Ajak PDIP Bangun Koalisi Besar
Hasto Respons Pernyataan Ketum Gelora Sebut Jokowi Ajak PDIP Bangun Koalisi Besar

Koalisi itu tak terbentuk karena PDIP keburu mendeklarasikan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengamat Militer Khawatir Jokowi Intervensi Pemilu Pakai Tentara Usai Panglima TNI Diganti
VIDEO: Pengamat Militer Khawatir Jokowi Intervensi Pemilu Pakai Tentara Usai Panglima TNI Diganti

Di mata Connie, sosok Agus mempunyai kedekatan dengan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jawab Isu Netralitas Prajurit terhadap Gibran di Pilpres
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jawab Isu Netralitas Prajurit terhadap Gibran di Pilpres

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ditanya mengenai netralitas TNI karena Gibran Rakabuming Raka jadi Cawapres.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk Jenderal Agus Jadi Calon Panglima, Sekjen PDIP: Apa Betul untuk Profesionalitas TNI?
Jokowi Tunjuk Jenderal Agus Jadi Calon Panglima, Sekjen PDIP: Apa Betul untuk Profesionalitas TNI?

Hasto mengingatkan agar suara publik harus didengar. Akan tetapi, perihal penunjukan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi

Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Luruskan Foto Prajurit TNI dengan Gibran yang Diunggah Goenawan Mohamad
Jenderal Agus Luruskan Foto Prajurit TNI dengan Gibran yang Diunggah Goenawan Mohamad

KKDN Sesko TNI AD tidak hanya dilakukan di Solo, tapi juga daerah-daerah lain di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Todung TPN Ganjar Desak Bukan Hanya Butet, Laporan Kasus Aiman Juga Dicabut!
VIDEO: Todung TPN Ganjar Desak Bukan Hanya Butet, Laporan Kasus Aiman Juga Dicabut!

Deputi Hukum TPN Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis menyatakan informasi dari Butet laporan tersebut sudah dicabut

Baca Selengkapnya
Jadi Calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto Tegaskan Loyal kepada Presiden
Jadi Calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto Tegaskan Loyal kepada Presiden

Agus bakal membuat prajurit TNI menjadi profesional seiring dirinya dipercaya Jokowi menjadi seorang calon Panglima TNI.

Baca Selengkapnya