Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Wiranto di kabinet, Jokowi diyakini tak akan tuntaskan kasus HAM

Ada Wiranto di kabinet, Jokowi diyakini tak akan tuntaskan kasus HAM Usman Hamid. ©2017 merdeka.com/rizky andwika

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Amnesty International perwakilan Indonesia, Usman Hamid menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki komitmen untuk menuntaskan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di masa lalu. Namun, komitmen dari Presiden tak seiring dengan komitmen dari pembantunya, khususnya Menko Polhukam Wiranto.

Usman mengatakan Presiden Jokowi tak bisa mewujudkan janjinya dalam menyelesaikan kasus HAM masa lalu yang pernah dituangkan dalam salah satu butir nawacita apabila ada nama Wiranto. Wiranto merupakan mantan Panglima ABRI yang acapkali disebut berperan besar dalam kasus peristiwa Mei 1998.

Usman mengutip pernyataan Sumarsih, ibu dari Bernardus Realino Norma Irmawan (Wawan), mahasiswa Unika Atma Jaya Jakarta, yang menjadi salah satu korban penembakan aparat saat demonstrasi mahasiswa pada 13 November 1998. Dalam peristiwa yang dikenal dengan Tragedi Semanggi I itu, Sumarti menyebutkan Wiranto bertanggung jawab atas kematian anaknya karena kala itu Wiranto menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI.

"Di sisi lain memang benar nama Wiranto ada di dalam katakanlah daftar nama high level suspect di dalam badan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Misalnya Komisi Ahli yang dibentuk Sekjen PBB Kofi Annan saat itu. Nah reputasi ini membuat dunia melihat RI sebelah mata pada keseriusan untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM," kata Usman usai mengisi sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (14/5).

Usman mengatakan apabila memang ada keraguan untuk mencopot Wiranto, Jokowi bisa saja untuk menonaktifkan sementara Ketua Dewan Pembina Partai Hanura itu dari jabatan Menko Polhukam sampai dugaan keterlibatan dalam pelanggaran HAM dapat diselesaikan.

"Nonaktifkan saja sementara sampai perkara yang melibatkan dirinya diusut terlebih dahulu. Itu sebenarnya bisa dilakukan Jokowi, atau yang kedua memang memilih orang yang lebih tepat," katanya.

Ryamizard Ryacudu juga layak dicopot

Usman Hamid mengatakan Presiden Jokowi juga layak mencopot Ryamizard Ryacudu dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan. Usman pesimis Ryamizard dapat membawa reformasi dalam tubuh militer termasuk dalam penuntasan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh militer.

"Saya sulit melihat ada semacam arah perkembangan reformasi TNI, reformasi pertahanan yang positif di bawah kepemimpinan Pak Ryamizard," ujarnya.

Untuk mengisi posisi Menko Polhukam dan Menteri Pertahanan, Usman mengusulkan ada dua nama yang lebih layak ketimbang Wiranto dan Ryamizard. Mereka adalah Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Letjen (purn) Agus Widjojo.

"(Agus Widjojo) memang mengerti dunia pertahanan berlatar belakang militer dan memiliki kecerdasan intelektual cukup tinggi di sektor pertahanan, HAM," katanya.

Nama lain yang menurut Usman layak didapuk Jokowi sebagai Menko Polhukam atau Menteri Pertahanan yaitu nama Rizal Sukma yang kini menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris, merangkap Irlandia dan International Maritime Organization (IMO), yang berkedudukan di London.

"Rizal Sukma pernah menjadi bagian dari para ahli yang memproduksi UU sektor keamanan dari mulai UU TNI tahun 2004, UU Pertahanan, UU Kepolisian 2002 dan UU Intelijen. Jadi orang seperti itu saya kira, juga orang-orang punya hubungan dekat dengan Jokowi, dan mungkin perlu dipertimbangkan." (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Adik Wiji Thukul dan Keluarga Aktivis 1997-1998 Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus HAM
Adik Wiji Thukul dan Keluarga Aktivis 1997-1998 Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus HAM

Adik Wiji Thukul mengaku kecewa dengan masa kepemimpinan Jokowi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Kamisan Terakhir di Pemerintahan Jokowi, Aktivis Bacakan Surat Penuh Kekecewaan
FOTO: Aksi Kamisan Terakhir di Pemerintahan Jokowi, Aktivis Bacakan Surat Penuh Kekecewaan

Aktivis Aksi Kamisan ke-836 menyoroti tidak terealisasinya janji-janji keadilan bagi korban pelanggaran HAM selama 10 tahun berkuasa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Didesak Nonaktifkan Pimpinan KPK Diduga Peras Mentan: Saya Tak Mau Intervensi!
VIDEO: Jokowi Didesak Nonaktifkan Pimpinan KPK Diduga Peras Mentan: Saya Tak Mau Intervensi!

Presiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Waketum Gerindra: Jangan Coba Memfitnah Jokowi, Terutama dalam Kasus MK
Waketum Gerindra: Jangan Coba Memfitnah Jokowi, Terutama dalam Kasus MK

Waketum Gerindra Habiburokhman menegaskan jangan coba memfitnah Presiden Jokowi menyoal kasus putusan MK.

Baca Selengkapnya
Beda Raport Kebebasan Berpendapat Era SBY dan Jokowi selama 10 Tahun Berkuasa
Beda Raport Kebebasan Berpendapat Era SBY dan Jokowi selama 10 Tahun Berkuasa

Suarlin menjelaskan ada dua indikator penilaian dalam pemenuhan HAM.

Baca Selengkapnya
Namanya Dikaitkan dengan Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka, Ini Kata Jokowi
Namanya Dikaitkan dengan Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka, Ini Kata Jokowi

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) buka suara menanggapi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi tersangka kasus suap Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi soal Anwar Usman Diberhentikan Jadi Ketua MK
Reaksi Jokowi soal Anwar Usman Diberhentikan Jadi Ketua MK

Jokowi enggan berkomentar banyak soal putusan MKMK. Ternyata ada alasan khusus kenapa Jokowi irit bicara.

Baca Selengkapnya
Wiranto Heran Isu Pelanggaran HAM Kerap Dimunculkan Jelang Pilpres
Wiranto Heran Isu Pelanggaran HAM Kerap Dimunculkan Jelang Pilpres

Wiranto Heran dengan Isu Pelanggaran HAM yang Kerap Dimunculkan Jelang Pilpers

Baca Selengkapnya
Amnesty Internasional: Kami Tak Ingin Punya Presiden Berikutnya yang selalu 'Bolos' Sidang PBB
Amnesty Internasional: Kami Tak Ingin Punya Presiden Berikutnya yang selalu 'Bolos' Sidang PBB

Amnesty Internasional Indonesia menggelar audiensi bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (6/12).

Baca Selengkapnya
PDIP Ingatkan Prabowo-Gibran Masukkan Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu di Visi-Misi Pilpres 2024
PDIP Ingatkan Prabowo-Gibran Masukkan Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu di Visi-Misi Pilpres 2024

Prabowo-Gibran tak mencantumkan program penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu dalam visi-misinya.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Debat Capres, Mantan Ketua Komnas HAM: Isu Pelanggaran HAM Seumur Hidup akan Dipersoalkan
Tanggapi Debat Capres, Mantan Ketua Komnas HAM: Isu Pelanggaran HAM Seumur Hidup akan Dipersoalkan

Eks Ketua Komnas HAM mengatakan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu bukan isu lima tahunan yang kerap muncul ketika Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Panggil Menkum HAM Baru ke Istana, Ini Agenda Penting yang Dibahas
Jokowi Panggil Menkum HAM Baru ke Istana, Ini Agenda Penting yang Dibahas

Supratman sebelum dilantik sebagai menteri merupakan Ketua Badan Legislasi di DPR RI.

Baca Selengkapnya