Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Zona Merah Covid-19, Pemprov Jabar Wanti-Wanti Pendatang saat Natal & Tahun Baru

Ada Zona Merah Covid-19, Pemprov Jabar Wanti-Wanti Pendatang saat Natal & Tahun Baru Ridwan Kamil bersama Uu Ruzhanul Ulum. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Hasil evaluasi pekan ini mencatat ada dua daerah zona merah yang ada di Jawa Barat. Meski demikian, data lain berkaitan dengan penanganan Covid-19 masih belum.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan daerah zona merah di Jawa Barat menurun dari delapan daerah menjadi dua daerah.

"Sekarang tinggal dua (daerah zona merah) yaitu Kabupaten Karawang dan Kota Depok," kata dia di Mapolda Jabar, Selasa (22/12).

"Tapi, Jabar masih tetap reproduksinya (virus Covid-19 ranking ketiga dibandingkan dengan provinsi lain yang skala nasional. Artinya, penyebarannya masih sangat luar biasa," ia melanjutkan.

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun secara total sudah melakukan 758 ribu pengetesan PCR. Tiap pekan, pengetesan dilakukan di angka 30 ribu. Kemudian, tempat isolasi di rumah sakit masih kategori tinggi.

"Seminggu ke belakang ada penurunan yang awalnya kita terisi 76 persen lebih tapi hasil evaluasi Minggu ini menurun 1 persen sekitar 75 persen," kata dia.

Kebijakan lainnya adalah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang di kawasan Bodebek mengikuti kebijakan di DKI Jakarta. Namun, menurut dia pengumuman resmi akan dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Lebih lanjut Uu meminta warga untuk menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan di luar saat libur Natal dan Tahun Baru. Khusus bagi pengelola tempat hiburan, ia meminta agar mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

"Kita akan melaksanakan operasi termasuk empat titik yang ada di pintu masuk di Jabar termasuk di dalamnya puncak (Bogor) dan lainnya, kami akan menyediakan alat tes antigen. Dan seperti yang saya sampaikan kalau mereka yang positif setelah dites dengan permohonan maaf mereka akan dikembalikan. Makanya dari pada dikembalikan mending gak ke Jabar lah," ucap dia.

"Bagi tempat hiburan yang tetap menyelenggarakan kegiatan malam tahun baru akan kami cabut izinnya dan juga akan tutup dan ini semua sudah berkoordinasi dengan bupati dan wali kota yang ada di wilayah Jabar termasuk di dalamnya tempat wisata yang jelas yang namanya kerumunan karena itu adalah identik dengan penyebaran virus Corona maka kami dari sekarang mengantisipasi," kata Uu lagi.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya