Adam, terduga teroris Tangerang berprofesi jadi ojek online
Merdeka.com - Polda Metro Jaya masih melakukan pengembangan terkait penggerebekan teroris di Tangerang, Rabu (21/12) kemarin, untuk mencari kemungkinan tersangka lainnya. Untuk sementara, polisi terus memeriksa tersangka yang masih hidup dari penggerebekan kemarin, yaitu Adam Noor Syam.
"Nanti dari Adam itu akan kita kembangkan. Itu sementara pekerjaannya ojek online," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, di wilayah Bandara Soekarno Hatta, Kamis (22/12).
Iriawan mengatakan, jaringan teroris yang terjadi di Tangerang tersebut masih jaringan Bahrun Naim. Dari pengembangan di Bekasi itu, polisi menemukan fakta keterlibatan Adam yang merupakan terduga teroris di Tangerang.
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
-
Bagaimana cara driver ojek online melewati jalan tikus? Melintas di jalan tikus tak boleh ugal-ugalan. Sopan santun tetap dijaga. "Kanan kiri rumah orang, ada anak-anak yang main, bapak-bapak duduk pinggir jalan. Harus permisi ."
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa driver ojek online pakai jalan tikus? 'Jalan Tikus' atau jalan tembus. Jalan favorit bagi pengendara motor. Jalan yang biasanya hanya cukup dilewati satu motor. Saling terhimpit di gang sempit. Di tengah permukiman padat penduduk. Di antara gedung pencakar langit ibu kota. Membentang di atas lintasan sungai. Bahkan di jembatan yang hanya terbuat dari bambu.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
"Adam ditangkap sesaat setelah keluar dari kontrakannya, di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan," katanya.
"Itu pengembangan dari yang ada di Bekasi bom panci, mengembang ke Adam. Adam akhirnya menyampaikan ada tiga orang sedang membuat bom yang akan diledakkan pada malam Natal," sambung Iriawan.
Iriawan melanjutkan, sasaran pertama jaringan teroris tersebut adalah polisi yang sedang bertugas dengan cara ditusuk. Kemudian, setelah itu massa akan berkerumun sehingga teroris tersebut dapat melakukan bunuh diri dengan cara meledakkan di tengah-tengah masyarakat.
"Alhamdulillah teman-teman Densus dibantu kita bisa mengungkap ini sehingga kita bisa mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Ini ancaman teroris tapi sekarang sudah bisa kita patahkan, sekarang satu orang dijadikan saksi untuk dikembangkan kembali (Adam)," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksinya itu viral hingga mendapat banyak pujian dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial MB (49) diamankan di kawasan Alam Sutera.
Baca SelengkapnyaPelaku berpura-pura membantu memutar balik sepeda motor milik korban dan kemudian mengambilnya
Baca SelengkapnyaSosok pria gondrong ini ternyata bukan orang sembarangan meski bekerja sebagai ojol dan badut.
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat
Baca SelengkapnyaPadahal, sopir bernama Haryono ini adalah orang yang melaporkan tentang peristiwa penembakan itu.
Baca SelengkapnyaSaat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaVideo ini viral di media sosial hingga mengundang banyak pertanyaan netizen.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaPenculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka seorang sopir taksi online, MH setelah dirinya lebih dulu diperiksa sebagai saksi atas perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengembangkan penyelidikan lebih lanjut mengenai motif yang membuat pelaku mengeroyok korban FY (20).
Baca Selengkapnya