Adang Militer Rusia Masuk Kiev, Tentara Ukraina Ledakkan Dua Jembatan

Merdeka.com - Pasukan militer Ukraina tengah berjibaku mengadang militer Rusia tidak mendekat ke Ibu Kota Kiev. Salah satu upayanya adalah meledakkan dua jembatan di dekat ibu kota.

"Pasukan Rusia diyakini berada sekitar 20 mil jauhnya dari Kiev," kata seorang pejabat tinggi Pentagon AS kepada anggota parlemen di Amerika dilansir NBCNews, Jumat (25/2)

Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan militer meledakkan sebuah jembatan di Irpin. Jaraknya sekitar 15 mil sebelah barat Kiev, untuk mencegah pasukan Rusia mendekati ibu kota.

Jembatan lain di Hostomel, yang juga di sebelah barat Kiev juga diledakkan. Foto-foto itu dibagikan oleh seorang penasihat kementerian Ukraina.

Laporan pejabat tinggi AS memperkirakan pasukan Rusia yang memasuki Ukraina melalui perbatasan Belarusia hanya berjarak sekitar 32 kilometer (20 mil) dari ibu kota.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berjanji tak akan meninggalkan negaranya dan tetap tinggal di Kiev, saat pasukan militernya menghalau pasukan Rusia masuk ke ibu kota Ukraina.

"Saya akan tinggal di ibu kota. Keluarga saya juga di Ukraina," kata dia

Zelenskiy mengatakan pihak Rusia menargetkan dirinya dan keluarganya dalam serangan tersebut. Menurut pihaknya, Putin ingin menggulingkan pemerintah Zelenskiy karena dianggap sebagai boneka Amerika Serikat.

"(Musuh) telah menandai saya sebagai target nomor satu," Zelenskiy memperingatkan dalam sebuah pesan video.

"Keluarga saya adalah target nomor dua. Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara.

Sebanyak 137 orang telah tewas dan 316 terluka selama invasi. Dalam pidato video, Zelenskiy memperingatkan penyabot memasuki ibu kota.