Ade Armando: Orang pintar pilih Ahok, orang bodoh pilih Anies
Merdeka.com - Pencoblosan Pilgub DKI putaran kedua telah dilakukan, Rabu (19/4) lalu. Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Anies-Sandi unggul telak atas calon petahana Ahok-Djarot.
Meski pencoblosan telah berakhir, warga dunia maya alias netizen masih tetap ramai membicarakan Pilgub DKI. Salah satunya adalah pengamat komunikasi dari Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.
Dalam postingan yang diunggahnya di akun Facebook miliknya, dosen komunikasi UI itu menulis status soal Pilgub DKI. Ade menyebut kalahnya Ahok di Pilgub DKI memiliki arti lebih banyak orang bodoh ketimbang orang pintar di DKI.
-
Siapa yang dituduh bodoh dalam hoaks tersebut? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; 'Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina.'
-
Siapa saja yang bikin status konyol? Bagi Anda yang hobi membagikan status konyol dan lucu, berikut 40 status konyol dan lucu di media sosial yang telah dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Apa saja status konyol yang ada? “Sakit hati dan sakit gigi itu sama-sama berawal dari yang manis-manis.“ 2. “Tidak ada yang abadi, kecuali perubahan dan pengeluaran.“ 3. “Jodoh emang enggak ke mana, tapi saingan ada di mana-mana.“ 4. “Secapek-capeknya kerja, lebih capek kalau menganggur.“ 5. “Karena disapa setitik, rusaklah move on sebelanga.“ 6. “Tertawa bisa jadi obat terbaik. Tapi, kalau kamu tertawa tanpa alasan yang jelas, mungkin kamu butuh obat.“ 7. “Mungkin jika kita memberi tahu orang bahwa otak adalah sebuah aplikasi, mereka akan mulai menggunakannya.“ 8. “Jika Tuhan belum menjawab doamu, bersabarlah, dan ingat bukan cuman kamu saja yang berdoa.“ 9. “Uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tetapi memiliki uang lebih bahagia daripada tidak memiliki.“ 10. “Kasian ya jadi pohon, kalau ujan enggak bisa berteduh.“ 11. “Pinjamlah uang kepada orang yang pesimis. Dia tak akan berharap uangnya kembali.“ 12. “Mantan itu harus dilupakan ,yang harus diingat terus itu makan.“ 13. “Kalau kamu adalah ulangan,maka nilaiku nol karena jawabanku menurutmu salah semua.“ 14. “Kenapa harus menangisi seseorang kalau kamu masih bisa tertawa bersama yang lain?“
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
"Orang pintar milih Ahok. Orang bodoh milih Anies. Jadi kalau sekarang Ahok kalah artinya jumlah orang bodoh jauh lebih banyak daripada orang pinter. Simpelkan?," demikian tulis Ade di akun Facebook miliknya Kamis (20/4) kemarin, dikutip merdeka.com, Jumat (21/4).
Status tersebut langsung ramai menuai reaksi dari para netizen. Hingga pukul 7.35 WIB, status itu 258 kali dibagikan dan ada 1.664 netizen yang komentar.
"kalo mengatakan pendukung anies orang bodoh termasuk perbuatan tidak menyenangkan dan menimbulkan keresahan tidak ya? kalo iya polisikan saja si ade ini," demikian komentar salah satu netizen dengan akun Facebook Ali Wardana.
"Pertandingan sdh selesai...Pemenang PASLON 3...SELAMET....Nah sdh harus akur lagi yeeee," komentar akun bernama Jajang Hadianto.
Saat dikonfirmasi, Ade Armando membenarkan status Facebook tersebut ditulis olehnya. Dia mengaku memiliki alasan menulis status tersebut.
"Benar itu saya yang tulis. Kan selama ini pendukung Ahok dihina kalau dukung Ahok kafir masuk neraka, enggak boleh disalati, itu merendahkan dan parah kan?," kata Ade saat dikonfirmasi merdeka.com melalui sambungan telepon.
Dia mempertanyakan warga DKI mengapa tak memilih Ahok. Padahal dia menilai Ahok bagus dalam memimpin Jakarta.
"Ini penilaian saya. Kok orang bagus enggak dipilih?," katanya.
"Kita lihat pas Ahok kalah tiba-tiba isu penistaan agama meredup, kemarin jaksa cuma tuntut Ahok satu tahun penjara biasa-biasa saja enggak ada yang protes," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut satu Anies Baswedan menyinggung orang dalam (Ordal) dalam debat capres perdana
Baca SelengkapnyaPetinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Adi Prayitno mengunggah komentar, terkait panas-dingin hubungan PKS dan Anies yang tampak pecah kongsi di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok juga mengalami penambahan suara. Dari 32 persen menjadi 42 persen.
Baca SelengkapnyaDia menceritakan, bagaimana dulu Partai NasDem memilih untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena kinerjanya yang baik.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaKedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.
Baca SelengkapnyaPada rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat Provinsi, pasangan Andra Soni-Dimyati memperoleh suara terbanyak mencapai 3.102.501 suara.
Baca Selengkapnya