Ade tewas ditikam di leher karena tidak membayar jasa oral seks
Merdeka.com - Motif pembunuhan terhadap Ade alias Dede di Kampung Nambo, Cikarang Selatan, Sabtu (7/5) malam, terungkap. Ade meninggal dengan luka gores di leher oleh pelaku yang kesal, karena tak dibayar usai memenuhi nafsunya.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Minggu (8/5), Ade meninggal usai ditusuk lehernya oleh Muhammad Jupri alias Bray, warga Bekasi, saat sedang melakukan oral. Bray kesal dengan korban yang berjanji akan memberinya uang Rp 1 juta, usai memenuhi syahwat korban.
"Kejadian ini berawal saat korban berkenalan dengan pelaku melalui SMS, dan korban mengajak pelaku oral dengan imbalan sejumlah uang. Namun, setelah melakukan oral, pelaku tidak ditanggapi oleh korban, tidak diberikan uang sesuai perjanjian," kata Awi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
Kemudian, lanjut Awi, pada Sabtu (7/5), sekitar pukul 20.00 WIB, korban kembali mengajak bertemu dengan pelaku di Jalan Aru RT 012/RW 006 kawasan industri MM2100, Desa Sukasejati, Cikarang Selatan. Lalu korban mengajak pelaku oral, dengan iming-iming uang Rp 1 juta, tetapi diberikan bertahap dan dijanjikan Rp 200 ribu. Merasa tak percaya, pelaku pun berniat jahat.
"Uang belum diberikan. Saat pelaku dioral dengan posisi jongkok kedua lutut menyentuh tanah, sedangkan korban tiduran tengkurap dengan menggelar sweater korban, kemudian pelaku menusuk leher korban sebelah kiri. Korban sempat bangun melawan. Namun, ditarik lagi oleh pelaku, kemudian ditusuk berulang kali menggunakan pisau yang dibawa oleh pelaku hingga tewas," ucap Awi.
Atas perbuatannya, Bray ditangkap anggota Jatanras Polres Bekasi. Dari dia disita barang bukti berupa tiga buah ponsel, satu potong baju hangat, sepasang sandal, satu unit sepeda motor, satu buah masker penutup wajah, dan satu buah helm. Pelaku disangkakan pasal 338 KUHPidana.
"Untuk korban sudah kami bawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi. Sementara pelaku masih dilakukan interogasi," tutup Awi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaSetelah berhubungan badan, RM menagih uang tambahan sebesar Rp100.000 karena menilai pelayanan yang ia berikan memuaskan
Baca SelengkapnyaPelaku yang naik pitam lantas memukuli korban, kemudian menusuk leher wanita asal Palembang itu.
Baca SelengkapnyaMahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaMayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca SelengkapnyaIa menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan dalam kondisi telanjang dan lehernya dijerat dengan kabel.
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua bulan buron, satu dari dua pelaku pembunuhan pengantin baru di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya