Adegan Rekonstruksi Ungkap Cara Rendi Habisi Nyawa Wanita Muda di Samarinda
Merdeka.com - Rendi Sardani (35) memeragakan 42 adegan rekonstruksi pembunuhannya terhadap Juwanah, wanita muda 25 tahun tidak lain rekan kerjanya sendiri. Juwanah dibuang hidup-hidup di semak belukar jalan poros Samarinda-Tenggarong, Kalimantan Timur.
Rekonstruksi kasus itu dimulai sekira pukul 10.00 WITA, Selasa (12/10). Rendi dengan lugas memeragakan adegan per adegan.
Dia memang sudah merencanakan menghabisi nyawa Juwanah dengan menyiapkan tali rapia dan pisau yang dibeli di minimarket. Momen penganiayaan dimulai pada adegan ke-29, saat Rendi dan Juwanah berada dalam satu mobil.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Dimana wanita asal Jember dibunuh di Bali? Jasadnya ditemukan dalam kondisi telanjang dan lehernya dijerat dengan kabel. Korban ditemukan tak bernyawa di satu penginapan, Jalan Raya Pemogan, Kamar Nomor 26, Lingkungan Banjar Taman, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Sabtu (4/5) sekitar pukul 11. 30 Wita.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
Sempat menikam dan menyikut korban, Rendi lantas mengikat leher Juwanah di sandaran jok mobil di bagian kiri depan. Di semak belukar poros Samarinda-Tenggarong, Juwanah dibuang hidup-hidup. Meski kondisinya saat itu kritis.
"Saya buru-buru karena lokasinya di jalan hauling. Sempat kembali karena saya cek tidak bergerak lagi. Saya ambil sandal saya (yang tertinggal). Iya supaya tidak ketahuan," kata Rendi kepada penyidik saat rekonstruksi di halaman parkir Mapolresta Samarinda.
Tas dan sandal korban lantas dibuang tersangka Rendi usai membawa kabur barang-barang pribadi korban seperti HP dan perhiasan. Adegan itu menjadi adegan ke-42 sekaligus penutup.
Sementara, Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda Ipda Dovie Eudy membenarkan 42 adegan rekonstruksi. Selain kuasa hukum pelapor dan penyidik Satreskrim, rekonstruksi juga dihadiri Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Samarinda, Ary Sepdiandoko.
"Dengan ini kita lengkapi lagi berkas dan berkoordinasi dengan jaksa. Langkah berikutnya, terdekat yang kita lakukan ada tes DNA korban (menguatkan korban adalah benar Juwanah)," kata Dovie usai rekonstruksi.
Dalam kasus itu Rendi dijerat pasal berlapis yakni pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan junto pasal 338 tentang pembunuhan.
"Ada 4 saksi dari kasus ini dan tidak menutup kemungkinan bisa bertambah lagi. Kemudian dari penyelidikan kami, sementara pelaku hanya 1 orang pelaku sendiri, tidak ada indikasi ada orang lain. Jadi pemberkasan masih kita lengkapi. Begitu lengkap, kita kirimkan ke kejaksaan," pungkas Dovie.
Diberitakan sebelumnya Jumat (25/9), kepolisian mengungkap kasus hilangnya Juwanah, warga Kutai Timur yang bekerja di Samarinda, yang dilaporkan ke kepolisian pekan kedua September 2021 lalu. Belakangan diketahui dia terakhir kali bersama dengan Rendi.
Rendi dibekuk, dan mengakui perbuatannya menghabisi nyawa Juwanah dan membawa kabur barang pribadinya. Juwanah dibuang ke semak belukar poros Jalan Samarinda-Tenggarong. Petunjuk Rendi, jenazah Juwanah ditemukan sisa tengkorak dan pakaian dikenakan pada Jumat (24/9) pagi, atau 16 hari sejak dilaporkan hilang keluarganya. Polisi menyatakan pembunuhan itu bermotif perampokan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Identitas Wanita muda yang tewas dalam lemari di kamar indekosnya di Jambi Selatan, Kota Jambi terungkap.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaMotif tersangka Daniel dengan tega menghabisi nyawa Widia untuk menguras harta benda korban.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat wanita dalam koper mulai menemukan titik terang. Korban diketahui bernama Rini Mariany berusia 50 tahun.
Baca SelengkapnyaPria berusia 43 tahun ini sehari-hari berprofesi sebagai tukang jagal atau potong kambing.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban SH tidak hanya dibunuh, jasadnya juga dimutilasi dan dibuang di dua lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaPelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku disebut saling mengenal melalui media sosial sejak Maret 2024.
Baca SelengkapnyaProses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung
Baca Selengkapnya