Adhie Massardi tuding 3 menteri Jokowi berkiblat kepentingan asing
Merdeka.com - Mantan juru bicara presiden keempat Abdurrahman Wahid sekaligus aktivis, Adhie Massardi menuding sejumlah menteri berafiliasi dengan kepentingan asing. Dia lantas mengaitkan program bela negara, yang seharunya melepaskan diri dari kepentingan asing dan penjajahan modern di sektor perekonomian.
"Bela negara itu bila Indonesia terlepas dari kepentingan asing. Dari sektor perekonomian kita dikuasai pihak asing. Mari kita bela. Itu menteri-menteri Jokowi mulai dari Rini, Sudirman Said, Teten Masduki berkiblat pada kepentingan asing," kata Adhie saat berbincang soal pemuda dan bela negara di kafe Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (1/11).
Dia menanggapi terlepasnya Indonesia dari penjajahan kapitalis adalah sebuah wujud bela negara. Pada kondisi sekarang ini hampir semua sektor strategis dikuasai asing, sebab itu dirinya meminta agar pemerintah mengganti menteri-menteri yang condong pada kepentingan pihak asing.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Bagaimana Soekarno memilih menteri? Pemilihan menteri yang dilakukan oleh Soekarno didasarkan pada penilaiannya terhadap kinerja rekan-rekannya selama di badan pembentukan pemerintahan, serta disesuaikan dengan keahlian mereka di bidang masing-masing.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
"Dengar-dengar dua pekan lagi bakal ada reshuffle menteri. Semoga menteri yang mementingkan pihak asing agar segera diganti," sindirnya.
Lebih jauh Adhie mengatakan langkah tersebut adalah cerminan dari bela negara yang tepat pada sekarang ini.
"Bela negara tidak harus militer. Bela negara bisa dimulai dari pembenahan pemerintahan terlebih dahulu, jika aparatur negara sudah baik maka masyarakat akan mengikuti," kata dia. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial
Baca SelengkapnyaDi sidang MK, keempat menteri itu dicecar berbagai pertanyaan seputar dugaan cawe-cawe Jokowi dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkap keterlibatan aparat dalam sindikat bisnis haram.
Baca SelengkapnyaUsai disumpah, tiga menteri dan satu wakil menteri langsung menandatangani surat pelantikan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah memberikan lampu hijau atas kehadiran 4 menterinya di MK
Baca SelengkapnyaSaldi Isra pertanyakan alasan mengapa Presiden Joko Widodo lebih sering melakukan kunjungan di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, apabila ada menteri yang tak mentaati aturan alias tidak netral, maka masyarakat menunggu sikap dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaKehadiran tiga wakil menteri keuangan dinilai akan sangat membantu Sri Mulyani, khususnya dari sisi politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melantik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) baru dan sejumlah wakil menteri baru.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Jokowi kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang ben
Baca Selengkapnya