Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Adik Bunuh Kakak di Sabu Raijua Gara-gara Tak Terima Ditegur

Adik Bunuh Kakak di Sabu Raijua Gara-gara Tak Terima Ditegur Rekonstruksi Pembunuhan di Sabu Raijua. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Satuan Reskrim Polres Sabu Raijua merekonstruksi kasus penganiayaan menyebabkan orang meninggal, Selasa (12/5). Rekonstruksi kasus pembunuhan ini sesuai laporan polisi nomor : LP/11/Yan 2.5/IV /2020/ SPK Polres Sabu Raijua, tanggal 22 April 2020, yang dipimpin Kabag Ops AKP Imanuel Sabaneno, Kasat Reskrim, Iptu Otmar Plaikol dan KBO Reskrim Polres Sabu Raijua, Ipda Yosafat Here.

Rekonstruksi digelar di lokasi kejadian di pinggir jalan umum depan rumah tersangka Yohanis Rohi Haba, di RT 16 RW 08, Desa Eilogo, Kecamatan Sabu Liae. Rekonstruksi menghadirkan tersangka Yohanis Rohi Haba dan 6 orang saksi. Sementara korban diperankan oleh anggota Polres Sabu Raijua.

Tersangka merupakan adik kandung korban dan tinggal saling berdekatan. Dalam rekonstruksi ini, tersangka Yohanis Rohi Haba melakukan 16 adegan.

Dalam adegan rekonstruksi, tersangka melakukan aksinya diawali saat dia pulang dalam keadaan mabuk akibat konsumsi minuman keras. Saat bertemu istrinya, Elisabet Dimu yang sedang duduk di depan rumah, tersangka marah-marah dan bertengkar.

Berselang beberapa saat, korban datang membawa sebatang kayu, menghampiri tersangka dan istrinya. Korban lalu menegur tersangka agar jangan membuat keributan.

Tersangka tidak terima ditegur, sehingga ia menyuruh korban untuk pulang ke rumah. Namun korban tidak mau pergi.

Tersangka yang dalam keadaan mabok dan emosi, kemudian menghampiri korban dan memukul korban menggunakan sebatang kayu sebanyak tiga kali mengenai lutut, pinggang dan kepala.

Korban membalas pukulan yang membuat tersangka terjatuh ke tanah. Saat terjatuh, korban lalu mencabut sebilah pisau yang diselipkan pada pinggang bagian belakang dan hendak menikam tersangka.

Tersangka tidak tinggal diam. Tersangka lalu menendang tangan korban sehingga pisau yang dipegang korban terjatuh ke tanah. Tersangka bangun dan mengambil pisau tersebut dan dipegang menggunakan tangan kanan kemudian menikam korban menggunakan pisau tersebut sebanyak 1 kali dan mengenai punggung belakang korban.

Pada saat itu, istri tersangka Elisabet Dimu yang menyaksikan kejadian tersebut memanggil anaknya, Petrus Rohi Haba dan menantunya, Marlinda Pe.

Petrus dan Marlinda keluar dari dalam rumah lalu menghampiri tersangka dan merampas pisau dari tangan tersangka kemudian membuang pisau tersebut. Marlinda Pe menghampiri korban dan memeluk korban.

Korban yang sudah tidak berdaya tertidur dan Petrus pun memberitahukan kejadian tersebut kepada saudaranya, Jasiel Rohi Haba dan kepada anak korban, Mirdad Rohi Haba.

Mereka membawa korban ke rumah korban. Namun beberapa saat setelah korban di rumah meninggal dunia.

Yohanis Rohi Haba menganiaya, menikam dan membunuh korban Pelipus Rohi Haba sekitar pukul 20.00 WITA. Sehingga tersangka ditahan sejak akhir April 2020 lalu, dan dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 7 tahun penjara.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Anak Bunuh Ibu di Depok: Pelaku juga Berniat Habisi Ayah Karena Dendam Dimarahi
Fakta Baru Anak Bunuh Ibu di Depok: Pelaku juga Berniat Habisi Ayah Karena Dendam Dimarahi

Sebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Tetangga di Ogan Ilir Ngaku Didatangi dalam Mimpi: Korban Minta Maaf
Pembunuh Tetangga di Ogan Ilir Ngaku Didatangi dalam Mimpi: Korban Minta Maaf

Pembunuh Tetangga di Ogan Ilir Ngaku Didatangi dalam Mimpi: Korban yang Minta Maaf

Baca Selengkapnya
Jejak Pelaku Utama Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, pernah Kirim Surat ke Jokowi Minta Keadilan
Jejak Pelaku Utama Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, pernah Kirim Surat ke Jokowi Minta Keadilan

Berkat pengakuan Danu yang juga ditetakan tersangka, tabir pembunuhan ibu dan anak di Subang jadi terang.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Kabur Usai Bunuh Ibu Kandung, Pria Ini Ditangkap Saat Ngumpet di Perkebunan
Kabur Usai Bunuh Ibu Kandung, Pria Ini Ditangkap Saat Ngumpet di Perkebunan

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Suara Hati Pembunuh Ibu Kandung di Depok: Setiap Hari Menangis Tapi Harus Pura-Pura Kuat
Suara Hati Pembunuh Ibu Kandung di Depok: Setiap Hari Menangis Tapi Harus Pura-Pura Kuat

Dimarahi sejak kecil, RA mengaku selalu berusaha kuat di depan orang tuanya. Dia tidak mengungkapkan kekesalan isi hatinya pada orang tua.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung, Pelaku Sempat Jemur Kasur Usai Membunuh
VIDEO: Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung, Pelaku Sempat Jemur Kasur Usai Membunuh

Motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya