Adik Dilecehkan, Kakak Aniaya Pelaku hingga Tewas
Merdeka.com - Personel Polsek Medan Barat mengamankan dua dari tiga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban Sumardin (26) warga Jalan Karya Karsa Dalam, Kelurahan Karang Barombak, Kecamatan Medan Barat, meninggal di Rumah Sakit Imelda, Rabu, sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolsek Medan Barat Kompol Choky S Meliala, mengatakan kedua tersangka itu yakni DR (23) warga Jalan Karya Sukadame, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, dan BD (22) warga Pasar 2 Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang.
"Sedangkan satu orang pelaku penganiayaan lainnya, ZH (35) warga Pasar 8 Gang Padi, Jalan Letda Sujono masih dilakukan pencarian," ujar Choky, seperti dilansir Antara, Kamis (4/4).
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Ia menjelaskan, dari hasil interogasi yang dilakukan kepada kedua tersangka, peristiwa penganiayaan itu, bermula ketika korban Sumardin, Selasa (2/4) sekira pukul 18.30 WIB dengan nekad melakukan tindakan pelecehan seksual kepada EDS, merupakan adik kandung dari pelaku ZH dan DR.
Kemudian ketiga pelaku tidak terima perbuatan tersebut, lalu mendatangi korban di Jalan Sekata, Lorong 6, Kelurahan Karang Barombak, Kecamatan Medan Barat, langsung melakukan penganiayaan sampai Sumardin tidak berdaya dan dilarikan ke rumah sakit.
"Satu pelaku lainnya yakni BD juga merupakan sepupu dari EDS dan ketiga pelaku tersebut merupakan keluarga," ucap dia.
Choky menyebutkan, meski korban telah mendapat perawatan di rumah sakit, namun nyawa Sumardin tidak dapat diselamatkan. Sehingga pihak keluarganya melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polsek Medan Barat.
Petugas kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepasang sepatu hitam milik korban, satu helm milik korban dan satu jaket warna coklat milik tersangka BD, saat melakukan penganiayaan.
"Dua orang pelaku penganiayaan yakni DR dan BD telah ditahan di Mapolsek Medan Barat, untuk dilakukan proses lebih lanjut," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaProses Hukum Pria Tua Pukul Anak Kandung hingga Tewas di Bekasi Dihentikan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaPembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaKPAID Tasikmalaya menyatakan kasus anak berkebutuhan khusus (ABK) meninggal dianiaya orang tuanya menjadi kado pahit di Hari disabilitas.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca Selengkapnya