Adik Ipar Sebut Nurdin Abdullah Beli Tanah di Pucak Maros Pakai Uang Pribadi
Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggali kepemilikan tanah Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah di Pucak, Desa Tompobulu, Kabupaten Maros. Dalam persidangan, JPU KPK menghadirkan adik ipar Nurdin Abdullah, Hasmin Badoa, yang juga eks Camat Tompobulu Nasruddin Baso, dan sejumlah pemilik tanah yang dibeli Nurdin seperti Muhammad Nusran, Noko Dg Rala, dan Said dg Mangung.
Ipar Nurdin Abdullah, Hasmin Badoa menjelaskan, tanah dibeli Nurdin Abdullah di kawasan Pucak, Kecamatan Tompobulu adalah milik Abdul Samad, luasnya 6 bidang dan milik Muhammad Nasrun seluas 3,2 hektare. Pada saat itu, Hasmin Badoa berperan menghubungkan Nurdin Abdullah dengan penjual tanah dan dipercaya untuk melakukan pembayaran.
"Saya dapat info dari Dg Rala (Kepal Dusun Arra) kalau ada yang mau jual tanah atas nama Pak Samad. Saya sampaikan ke Pak Nurdin, kemudian beliau cek tanah itu dan beliau suka tanahnya jadi ketemu sama Pak Samad yang pada saat itu punya Sertifikat Hak Milik (SHM)," ujarnya di depan majelis hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar, Ibrahim Palino, Kamis (30/9).
-
Siapa yang membangun Masjid Agung Nur Sulaiman? Dilansir dari Rri.co.id, banyak penutur sejarah yang menyebut bahwa masjid ini dibangun pada tahun 1755, tepatnya pada akhir masa pemerintahan Raden Tumenggung Yudanegara II.
-
Siapa yang membangun masjid itu? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Dimana Masjid Agung Nur Sulaiman berada? Di sebelah barat Alun-Alun Kabupaten Banyumas, terdapat sebuah bangunan masjid kuno, namanya Masjid Agung Nur Sulaiman.
-
Dimana Masjid Nur Abdillah berada? Masjid Nur Abdillah di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, memiliki daya tarik yang jarang ditemui.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Siapa yang membangun Masjid Pusaka Baiturrahmah? Melalui pemerintahannya, seluruh fasilitas diizinkan dibangun termasuk Masjid Pusaka Baiturrahmah.
Negosiasi harga tanah terjadi antara Nurdin Abdullah dan Abdul Samad. Hingga akhirnya, tanah tersebut dijual Rp17 ribu per meter, totalnya Rp2,2 miliar yang berasal dari dana pribadi Nurdin Abdullah.
"Dibayar 2 kali awalnya Rp100 juta lalu dua minggu kemudian Rp2,2 miliar. Uangnya secara cash milik pribadi Pak Nurdin, karena saya diserahkan di rujab waktu itu," ungkap Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maros ini.
Hasmin Badoa juga mengetahui terkait pembangunan masjid di kawasan Pucak. Masjid berdiri di atas tanah Nurdin Abdullah yang telah diwakafkan untuk kepentingan ibadah masyarakat sekitar.
"Beliau pernah cerita kalau ada tanah yang diwakafkan sekitar 50 are atau 5.000 meter untuk bangun masjid. Sekarang pembangunan masjidnya sudah 70 persen tetapi dihentikan karena disita oleh KPK," Hasmin yang tak lain anggota DPRD Maros ini.
Saksi lainnya yakni Muhammad Nusran juga mengungkapkan, tanahnya seluas 3,2 hektare juga dibeli oleh Nurdin Abdullah. Tanahnya beririsan dengan tanah milik Abdul Samad.
"Awalnya saya tidak mau jual, tetapi Pak Abdul Samad ternyata sudah jual tanahnya yang beririsan dengan tanah milik saya. Jadi saya pikir lebih baik dijual juga," bebernya.
Soal harga, Muhammad Nusram menjualnya dengan harga Rp15 ribu per meter sehingga totalnya Rp544 juta. Ia mengatakan pelunasan pembelian tanah tersebut dilakukan dua kali.
"Diangsur oleh Pak Gubernur selama dua kali bayar sekitar Juli 2020. Pertama Rp300 juta, sisanya Rp244 juta cash," sebutnya.
Terkait masjid yang dibangun oleh Nurdin, Kepala Dusun Arra, Noko dg Rala menyebut masjid sudah digunakan masyarakat umum. Selain masyarakat sekitar, juga digunakan orang lain yang kebetulan melintas.
"Ada memang sekitar 5-6 rumah dekat situ," terangnya.
Saat diberi kesempatan untuk berbicara, Nurdin Abdullah mengutarakan, pembangunan masjid memang rutin ia lakukan sejak menjabat bupati hingga menjadi gubernur.
"Kawasan Pucak sudah jadi taman safari. Olehnya saya ingin semua pengunjung bisa mampir ke masjid jika ingin salat," jelasnya.
Yang kedua, kata Nurdin, masjid di desa Arra jauh dari pemukiman penduduk sehingga ia berinisiatif membentuk panitia masjid dengan memberdayakan masyarakat setempat.
"Kita sebutnya yayasan pembangunan masjid pucak. Masjid itu bisa digunakan, karena ada sumber air di sana. Sama sekali tidak ada niat saya miliki secara pribadi masjid itu, tetapi untuk masyarakat," tegasnya.
"Untuk lahan yang saya beli itu, kami bikin kebun percontohan sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat. Saya juga sampaikan ke saudara saya. Mudah-mudahan kebun ini berhasil dan bisa menopang pendidikan anak cucu kita," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali melanjutkan program pribadinya dengan membangun rumah ibadan dan pesantren.
Baca SelengkapnyaFadil berjanji, putra-putri dari sang Bhabinkamtibmas bisa melenggang masuk pendidikan Polri.
Baca SelengkapnyaSebagai menantu Haji Isam, Putra bukan dari keluarga sederhana. Kekayaannya tak berbeda jauh dengan sang mertua.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN melakukan percepatan sertifikasi melalui gerakan sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan rumah mewah dua lantai milik seorang uztaz ahli hikmah dibangun dengan menggunakan doa.
Baca SelengkapnyaSuparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaZaskia Adya Mecca kini terlihat semakin fokus melakukan aksi sosial setelah memutuskan hijrah berbusana syar'i.
Baca SelengkapnyaViral Masjid di Manggala Dijual, Wali Kota Makassar: Image Kurang Baik
Baca SelengkapnyaHaji Alimmerupakan seorang pengusaha yang sukses dan kaya raya yang sangat dikenal oleh masyarakat Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPembangunan masjid ini bertujuan untuk mengingat kematian, usai banyak anggota keluarganya yang wafat.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Aceh secara otomatis bakal mendapat dana wakaf Baitul Asyi ketika tiba di Tanah Suci.
Baca Selengkapnya