Adik majikan perkosa baby sitter setelah dicekoki obat tidur

Merdeka.com - Motif dugaan perkosaan yang dilakukan DV, adik majikan KY (18), baby sitter hingga hamil lima bulan, tergolong cukup lihai. DV awalnya meminta tolong dipijt oleh KY kemudian memberikan obat tidur.

KY warga Jalan Marga Jaya, RT/10, RW/5, Kelurahan Muncak Kabau, Kecamatan Bangsa Raja, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, mendatangi SPKT Polresta Palembang untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya itu, Rabu (5/11).

Kepada petugas, KY mengaku sudah diperkosa terlapor sebanyak tiga kali hingga KY hamil lima bulan. Perkosaan pertama terjadi pada Mei 2014 sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu KY dipanggil terlapor yang meminta di dipijit. Meski was-was, korban masih menuruti keinginan pelaku yang membawanya ke ruangan khusus. Ruang itu sengaja dibuat remang-remang.

KY merasa risih lantaran DV tidak mengenakan sehelai pun pakaian, alias bugil.

KY pun memulai pijitannya. Di tengah pijitannya, terlapor memberikan segelas minuman. Usai meminum, KY langsung tak sadarkan diri. Diduga, minuman itu sudah dicampur terlapor dengan obat tidur. Kemudian, terlapor menggerayangi tubuh korban.

"Habis minum tak sadar. Saya tersadar tanpa pakai celana dalam. Kemaluan saya terasa sangat sakit," ungkap KY.

Usai peristiwa itu, KY berusaha bertanya kepada terlapor. Namun, terlapor malah berbuat kasar. "Dia tidak mengaku, tapi mengancam saya jika bertanya lagi," tutur KY dengan nada sedih.

Perkosaan kembali dialaminya dua hari kemudian. Namun KY dalam kondisi sadar. Belum puas, terlapor lagi-lagi menggerayangi tubuh gadis tersebut. Perkosaan yang ketiga kali ini dilakukan dengan cara sadis. Mulut KY dibekap dan tangannya diikat terlapor.

"Habis itu saya menghindar. Setelah rumah majikan selesai, kami pindah. Lebaran puasa kemarin saya berhenti dan pulang ke desa," kata dia.

Laporan ini diterima Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dengan nomor laporan LP/B-2823/X/2014/Resta/Sumsel. (mdk/hhw)