Adukan kongkalikong ke adik Gamawan, Andi Narogong disemprot Irman
Merdeka.com - Andi Agustinus alias Andi Narogong, tersangka dugaan korupsi proyek e-KTP menghadiri sidang ke-17 untuk kasus yang sama di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, sebagai saksi. Dalam kesaksiannya, Andi mengungkapkan bahwa ia pernah dimarahi terdakwa Irman lantaran dianggap mengadu soal konsorsium yang akan menang dalam lelang e-KTP.
Dia mengatakan Irman mengutus Sugiharto untuk bertemu dengannya guna membahas konsorsium. Dalam pertemuan itu, turut hadir keponakan Irman.
"Saya diminta bertemu di taman Galaxy, saya dikenalkan keponakan Pak Irman lalu Pak Giarto (Sugiharto) bilang perintah Pak Irman dimenangkan PT Global," ujar Andi, Senin (29/5).
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Bagaimana Dewas KPK menjatuhkan sanksi kepada Karutan? Fauzi dijatuhi sanksi berupa pernyataan permintaan maaf. Selain itu, dia direkomendasikan ke pejabat pembina kepegawaian untuk mendapatkan sanksi disiplin.
-
Siapa yang menggugat Dewas KPK? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sudah mengantisipasi gugatan pimpinan KPK Nurul Guhfron di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk menguji materi etiknya karena membantu mutasi ASN di Kementan dari pusat ke daerah.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Kenapa IPW melaporkan Ganjar ke KPK? 'Jumlahnya besar loh, kalau dijumlahkan semua mungkin lebih dari 100 miliar untuk yang 5,5 persen itu. Karena itu tidak dilaporkan ini bisa diduga tindak pidana,' tambahnya.
Lebih lanjut, usai pertemuannya dengan Sugiharto di hari yang sama, dia menemui Paulus Tannos menyampaikan pertemuannya dengan Sugiharto. Saat itu, kata Andi, Paulus tidak senang rencana Irman yang akan memenangkan konsorsium keponakannya itu. Paulus pun menceritakan rencana tersebut ke Azmin Aulia, adik mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
Mengetahui rencana tersebut Azmin lantas memarahi Irman dan mendesak agar pemenang konsorsium e-KTP adalah konsorsium PNRI.
"Paulus mengadu ke Pak Azmin. Pak Azmin menegur Pak Irman saya dipanggil Pak Irman di restoran Grand Hyatt saya diomeli di situ karena saya berbicara soal itu ke Paulus. Intinya semua harus menuruti kemauan Pak Irman," jelasnya.
Akan tetapi, ujarnya, konsorsium yang diinginkan Irman gugur karena gagal demo. Sampai akhirnya PNRI dimenangkan hanya saja, Irman memerintahkan agar pekerjaan harus dibagi rata dengan konsorsium lainnya.
"PNRI tidak diinginkan Pak Dirjen. Lalu PNRI diperintahkan membagi rata seluruh pekerjaannya kepada peserta yang kalah," ujarnya.
"PNRI dipersulit pengadaannya dan tidak diberi DP (Down Payment). Karena kesulitan uang akhirnya anggota konsorsium PNRI, PT Quadra meminjam uang kepada saya dengan harapan mendapat PT Quadra pinjam Rp 36 Miliar," imbuhnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anwar Usman menjawab laporan Tim Pembela Demokrasi Indonesia terkait dugaan nepotisme.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo melaporkan pimpinan KPK ke Kepolisian atas dugaan tindakan pemerasan.
Baca SelengkapnyaLaporan itu teregister dengan nomor Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : STTLP/B/5626/IX/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Baca SelengkapnyaPolisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSiapa sosok Anita Jacoba anggota DPR RI yang ngamuk ke Menteri Nadiem saat rapat kerja bersama? Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnwar dinilai turut serta mendukung dan mengkampanyekan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Nataksumah.
Baca SelengkapnyaBawaslu telah menyatakan agenda yang digelar 19 November lalu itu masuk sebagai temuan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaKabaharkam Komjen Fadil Imran menantang Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Aiman Witjaksono buka-bukaan soal adanya aparat tidak netral di Pemilu 202
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKombes Irwan sudah berangkat dari Semarang ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca Selengkapnya