Aetra dan Palyja dilarang, PAM Jaya siap kelola sendiri air Jakarta
Merdeka.com - PT PAM Jaya mengatakan pihaknya siap untuk mengelola kembali air di Jakarta menyusul putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang melarang keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan sumber daya alam tersebut. Akibat putusan tersebut, kerjasama PT PAM Jaya dengan dua perusahaan swasta, PT Aetra dan PT Palyja, harus dibatalkan.
Menurut Manajer PT PAM Jaya Efendy, pengelolaan sendiri ini tidak sulit dilakukan karena sebagian besar karyawan dari PT Aetra dan PT Palyja adalah karyawan PT PAM Jaya yang diperbantukan.
"100 persen kami siap. Sebagian besar karyawan di PT Aetra dan PT Palyja kan dari PAM Jaya, jadi kita bisa koordinasikan," ungkap Efendy usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (24/3).
-
Apa yang dipastikan oleh Pertamina Patra Niaga? Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan BBM di sektor penerbangan dan transportasi darat akan terpenuhi dengan baik selama forum berlangsung.
-
Siapa yang terdampak krisis air? Menurut perkiraan PBB pada tahun 2023, 2 miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Jumlah tersebut setara dengan seperempat populasi dunia.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Siapa yang mendukung kinerja Pertamina Hulu Energi? 'Kami bersyukur dengan seluruh pencapaian tersebut, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang senantiasa mendukung kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat berjalan dengan lancar, ' tambahnya.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Siapa yang dibantu Pertamina? 'Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,' ujar Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah.
Sementara itu, kuasa hukum Koalisi Masyarakat Menolak Swastanisasi Air Jakarta (KMMSAJ) selaku penggugat, Arif Maulana mengimbau adanya restrukturisasi di PT PAM Jaya sehingga dalam pengelolaannya tidak mengecewakan rakyat lagi. Selain itu, pemerintah juga harus segera mencabut izin usaha dari PT Aetra dan PT Palyja.
"Gubernur harus mengusir perusahaan itu malam ini dan tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak untuk mengakuisisi perusahaan tersebut," ujarnya.
"Negara dan pemerintah harus mempersiapkan diri dengan pengelolaan air yang lebih baik dan berjamin kepada rakyat. Dan PAM Jaya harus ada restrukturisasi, dibersihkan dari para perampok-perampok itu," tegas Arif.
Lebih lanjut, Arif mengatakan pihak KMMSAJ akan menemui Gubernur DKI Jakarta untuk segera menindaklanjuti masalah ini. "Kami secepatnya akan menemui Gubernur untuk menindaklanjuti pengusiran ini," imbuh Arif.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini sebagian warga mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Selengkapnyakrisis air terjadi lantaran penurunan kualitas air baku di IPA Hutan Kota PAM Jaya
Baca SelengkapnyaDalam proses pengolahan dan pengemasan menggunakan mesin berteknologi tinggi tanpa tersentuh tangan
Baca SelengkapnyaReservoir komunal dibangun Perumda PAM Jaya dalam target mencapai 100 persen cakupan pelayanan air perpipaan pada 2030.
Baca SelengkapnyaPAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak.
Baca SelengkapnyaPGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaKedua perusahaan tersebut beroperasi di Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya