Agar Jakmania tak hobi berantem, Ahok mau buat turnamen antar rusun

Merdeka.com - Gelaran Piala Presiden sudah usai dengan mencatatkan Persib Bandung sebagai jawaranya. Laga final yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno menyisakan cerita kisruh di luar stadion.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyesalkan aksi brutal sejumlah suporter yang mengatasnamakan Jakmania menjelang dan saat berlangsungnya final Piala Presiden, Minggu (18/10). Ahok sapaan akrabnya memahami kegelisahan pecinta sepak bola Jakarta yang berharap melihat tim kesayangannya, Persija Jakarta berprestasi. Namun, kemenangan Persib perlu diapresiasi.

"Harusnya anak remaja Jakmania kalau lihat Persib itu hebat, seperti saya lihat itu ya. Sebagai Gubernur DKI, saya juga mendambakan bus yang lewat itu Persija dong, juga ada bus Jakmania yang lewat,” ungkap Ahok di Balaikota, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta,Senin (19/10).

"Jadi kita boleh iri, tapi bukannya nggak mau lihat orang lain menang. Harusnya kita pikir lebih luas," tambahnya.

Melihat kisruh di luar stadion saat laga pamungkas Piala Presiden kemarin, terbesit di hatinya agar Jakmania diarahkan ke hal positif sekaligus perlunya perbaikan dalam tubuh Persija Jakarta. Salah satunya idenya menggelar turnamen tingkat rusun untuk mencari bibit bagi Persija di masa depan.

"Maka gimana caranya? Saya mau dorong untuk turnamen rusun. Lama waktunya? Ya, pasti lama. Kalau Persija main pasti beli pemain kan," papar mantan Bupati Belitung Timur ini.

Bagi Ahok, rencana ini bagian dari pembinaan anak muda ibu kota di dunia persepakbolaan. Tak hanya di DKI tapi juga seluruh anak muda se-Indonesia agar mendapat pembinaan secara baik dan positif.

"Masa sih 250 juta penduduk tidak ada yang main bola bagus? Itu yang kita harus pikirkan sekarang, bukannya berantem, nimpuk-nimpuk (batu)," ucapnya. (mdk/noe)