Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agar kasus Anwar tak terulang, polisi beri rekomendasi Kemenkum HAM

Agar kasus Anwar tak terulang, polisi beri rekomendasi Kemenkum HAM Rilis penangkapan Anwar. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Khrisna Murti mengatakan, Anwar bin Kiman alias Rizal (26) melarikan diri dari Rumah Tahanan Salemba atas inisiatif sendiri. Selain itu, narapidana yang divonis mendapatkan hukuman seumur hidup atas kasus pembunuhan dan pemerkosaan kepada anak di bawah umur ini memanfaatkan momen lebaran untuk kabur.

Menurut Khrisna, kabur dan lolosnya Anwar dari rutan karena kurangnya personel jaga. Terbukti, Anwar yang kabur dengan menyamar jadi perempuan itu tak diperiksa saat melewati 4 pintu yang dijaga oleh petugas.

"Katanya, dia (Anwar) tidak diperiksa stampelnya," kata Khrisna di Polda Metro Jaya, Jumat (15/7).

Menurut mantan Kapolsek Penjaringan itu, lemahnya pengamanan saat banyak yang berkunjung menjadi penyebab Anwar lolos dari rutan. Untuk itu, usai melakukan pemeriksaan pada sipir yang bertugas saat kejadian, pihaknya akan membuat rekomendasi untuk pihak Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.

"Jadi titik-titik kritis ini kiranya akan kami sampaikan kepada Kanwil Kemenkum HAM DKI, semoga ke depan tidak terulang lagi peristiwa seperti ini," terang Khrisna.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta, Endang Sudirman mengapresiasi polisi yang menangkap Anwar dalam waktu 7 hari.

"Luar biasa Pak Dir (Khrisna) melakukan penangkapan kepada yang bersangkutan, di luar dugaan secepat itu yang bersangkutan telah ditangkap kembali dengan notabene kasus yang bersangkutan termasuk kasus yang khusus," kata Endang di lokasi yang sama.

Endang menuturkan, saat kunjungan hari raya memang ada sedikit perbedaan perlakuan bagi pengunjung rutan. Baik saat hendak mengunjungi maupun saat hendak pulang.

Terlebih antara pengunjung perempuan dan laki-laki. Sayangnya, hal tersebut justru dijadikan celah bagi napi untuk bisa melarikan diri.

"Ternyata hal ini adalah ada peluang dimanfaatkan oleh saudara Anwar untuk meloloskan diri. Sehingga tidak terpantau oleh kita pada saat keluar melalui pintu yang memang bukan pintu resmi," tutur Endang.

Endang juga mengatakan, pasca kejadian ini pihaknya akan melakukan evaluasi dan melakukan rekomendasi yang disampaikan oleh Polda Metro Jaya.

"Kita akan lakukan sesuai dengan apa yang diharapkan dalam rangka melaksanakan pengamanan di Lapas dan Rutan," tandasnya. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan

Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Baca Selengkapnya
Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek & Wakapolsek Tanah Abang Dimutasi
Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek & Wakapolsek Tanah Abang Dimutasi

Ia dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.

Baca Selengkapnya
Marahnya Jenderal Bintang Dua, 2 Kapolsek di Riau Dicopot Gara-Gara 10 Tahanan Kabur
Marahnya Jenderal Bintang Dua, 2 Kapolsek di Riau Dicopot Gara-Gara 10 Tahanan Kabur

Jenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot

Baca Selengkapnya
DPR Ungkap Kondisi Lapas Salemba usai 7 Tahanan Kabur: Penuh Sesak dan Tidak Layak
DPR Ungkap Kondisi Lapas Salemba usai 7 Tahanan Kabur: Penuh Sesak dan Tidak Layak

Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya membongkar kondisi Rutan Kelas I Salemba usai inspeksi mendadak (sidak).

Baca Selengkapnya
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya
Komisi XIII DPR Duga Ada Kelalaian Terkait Kaburnya 7 Tahanan Rutan Salemba: Ada Udang di Balik Bakwan
Komisi XIII DPR Duga Ada Kelalaian Terkait Kaburnya 7 Tahanan Rutan Salemba: Ada Udang di Balik Bakwan

Selama sidak, Willy mengaku menemukan sejumlah kejanggalan terkait dengan kaburnya tujuh tahanan itu.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik Kritik Gaduhnya Pencarian Harun Masiku, Begini Jawaban KPK
Eks Penyidik Kritik Gaduhnya Pencarian Harun Masiku, Begini Jawaban KPK

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap beranggapan pencarian Harun terlalu gaduh.

Baca Selengkapnya
4 Anggota Polsek Tanah Abang Dijatuhkan Sanksi Patsus, Buntut Tahanan Kabur
4 Anggota Polsek Tanah Abang Dijatuhkan Sanksi Patsus, Buntut Tahanan Kabur

menjatuhkan sanksi dengan menempatkan empat anggota polisi Polsek Metro Tanah Abang ke dalam penempatan khusus (patsus)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Disidak Komisi XIII, Penampakan Jalur Pelarian Gembong Narkoba Lewat Gorong-Gorong Salemba
VIDEO: Disidak Komisi XIII, Penampakan Jalur Pelarian Gembong Narkoba Lewat Gorong-Gorong Salemba

Salah satunya adalah gembong narkoba (Murtala bin Ilyas), otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Brigjen Asep Guntur Mundur dari KPK Imbas Kasus Basarnas, Firli Bahuri Akan Pertahankan!
VIDEO: Brigjen Asep Guntur Mundur dari KPK Imbas Kasus Basarnas, Firli Bahuri Akan Pertahankan!

Ketua KPK Firli Bahuri memastikan mempertahankan Asep Guntur di KPK.

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Dikabarkan Minta Brigjen Asep Guntur Tak Mundur dari KPK
Firli Bahuri Dikabarkan Minta Brigjen Asep Guntur Tak Mundur dari KPK

Asep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Harun Masiku Tiga Tahun Lebih Jadi Buron KPK, Polri Nyatakan Ada di Indonesia
VIDEO: Harun Masiku Tiga Tahun Lebih Jadi Buron KPK, Polri Nyatakan Ada di Indonesia

Pada akhir Januari 2020, KPK pun memasukkan nama Harun Masiku sebagai buronan. Tak hanya buron, Harun juga masuk dalam daftar red notice Interpol.

Baca Selengkapnya