Agar kasus Anwar tak terulang, polisi beri rekomendasi Kemenkum HAM
Merdeka.com - Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Khrisna Murti mengatakan, Anwar bin Kiman alias Rizal (26) melarikan diri dari Rumah Tahanan Salemba atas inisiatif sendiri. Selain itu, narapidana yang divonis mendapatkan hukuman seumur hidup atas kasus pembunuhan dan pemerkosaan kepada anak di bawah umur ini memanfaatkan momen lebaran untuk kabur.
Menurut Khrisna, kabur dan lolosnya Anwar dari rutan karena kurangnya personel jaga. Terbukti, Anwar yang kabur dengan menyamar jadi perempuan itu tak diperiksa saat melewati 4 pintu yang dijaga oleh petugas.
"Katanya, dia (Anwar) tidak diperiksa stampelnya," kata Khrisna di Polda Metro Jaya, Jumat (15/7).
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Kenapa pria itu kabur dari pekerjaannya? 'Kerja tadinya, kerja proyek tapi nggak dibayar sudah sebulan. Yaudah kabur, nggak betah, lama-lama nggak betah,' kata pemuda tersebut kepada Polisi.
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
-
Siapa saja yang melarikan diri dari Cilacap? Tak hanya orang Belanda, orang Inggris yang tinggal di Jawa juga berusaha melarikan diri ke Australia lewat Pelabuhan Cilacap.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Bagaimana pilot bertahan keluar pesawat? Meskipun mengalami tekanan yang sangat besar dengan kondisi tubuhnya yang terjepit di luar pesawat, Lancaster berhasil bertahan selama 20 menit sambil menunggu pesawat untuk melakukan pendaratan darurat.
Menurut mantan Kapolsek Penjaringan itu, lemahnya pengamanan saat banyak yang berkunjung menjadi penyebab Anwar lolos dari rutan. Untuk itu, usai melakukan pemeriksaan pada sipir yang bertugas saat kejadian, pihaknya akan membuat rekomendasi untuk pihak Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.
"Jadi titik-titik kritis ini kiranya akan kami sampaikan kepada Kanwil Kemenkum HAM DKI, semoga ke depan tidak terulang lagi peristiwa seperti ini," terang Khrisna.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta, Endang Sudirman mengapresiasi polisi yang menangkap Anwar dalam waktu 7 hari.
"Luar biasa Pak Dir (Khrisna) melakukan penangkapan kepada yang bersangkutan, di luar dugaan secepat itu yang bersangkutan telah ditangkap kembali dengan notabene kasus yang bersangkutan termasuk kasus yang khusus," kata Endang di lokasi yang sama.
Endang menuturkan, saat kunjungan hari raya memang ada sedikit perbedaan perlakuan bagi pengunjung rutan. Baik saat hendak mengunjungi maupun saat hendak pulang.
Terlebih antara pengunjung perempuan dan laki-laki. Sayangnya, hal tersebut justru dijadikan celah bagi napi untuk bisa melarikan diri.
"Ternyata hal ini adalah ada peluang dimanfaatkan oleh saudara Anwar untuk meloloskan diri. Sehingga tidak terpantau oleh kita pada saat keluar melalui pintu yang memang bukan pintu resmi," tutur Endang.
Endang juga mengatakan, pasca kejadian ini pihaknya akan melakukan evaluasi dan melakukan rekomendasi yang disampaikan oleh Polda Metro Jaya.
"Kita akan lakukan sesuai dengan apa yang diharapkan dalam rangka melaksanakan pengamanan di Lapas dan Rutan," tandasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaIa dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot
Baca SelengkapnyaKetua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya membongkar kondisi Rutan Kelas I Salemba usai inspeksi mendadak (sidak).
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaSelama sidak, Willy mengaku menemukan sejumlah kejanggalan terkait dengan kaburnya tujuh tahanan itu.
Baca SelengkapnyaEks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap beranggapan pencarian Harun terlalu gaduh.
Baca Selengkapnyamenjatuhkan sanksi dengan menempatkan empat anggota polisi Polsek Metro Tanah Abang ke dalam penempatan khusus (patsus)
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah gembong narkoba (Murtala bin Ilyas), otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri memastikan mempertahankan Asep Guntur di KPK.
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaPada akhir Januari 2020, KPK pun memasukkan nama Harun Masiku sebagai buronan. Tak hanya buron, Harun juga masuk dalam daftar red notice Interpol.
Baca Selengkapnya