Agar Selamat Sampai Tujuan, Pahami Persiapan Mudik dengan Sepeda Motor
Merdeka.com - Mudik menggunakan sepeda motor masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Alasannya, lebih praktis serta biaya yang dikeluarkan lebih sedikit ketimbang mudik membawa mobil pribadi.
Namun demikian, ada beberapa hal yang menjadi perhatian jika ingin mudik menggunakan sepeda motor. Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno mengingatkan, paling utama adalah pemudik menjaga stamina selama perjalanan. Bila sudah merasa lelah, segeralah beristirahat dan tidak memaksakan diri.
"Jika dalam perjalanan, pengemudi merasa lelah, sebaiknya beristirahat saja," kata Djoko di Jakarta, Jumat (15/4).
-
Apa yang perlu dipersiapkan saat mudik naik motor? Membawa bekal seperti air minum, makanan ringan, dan kit P3K adalah ide yang baik.
-
Bagaimana cara memeriksa motor sebelum mudik? Sebelum memulai perjalanan mudik, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada sepeda motor Anda. Ini termasuk memeriksa mesin, oli, lampu, ban, rem, dan surat-surat kendaraan.
-
Gimana cara pemerintah menjaga keselamatan pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
-
Kapan sebaiknya berhenti istirahat saat mudik? Selama perjalanan, pastikan untuk berhenti secara berkala untuk istirahat dan berjalan-jalan sejenak.
-
Durasi waktu mengemudi ideal berapa jam? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), durasi berkendara maksimal adalah 8 jam sehari untuk pengemudi umum dan barang.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
Djoko mengimbau pemudik yang menggunakan motor tidak mengemudi lebih dari 3 jam. Dia juga sudah meminta pada Badan Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) dan Dinas Perhubungan (Dishub) agar dipasang banner di tempat-tempat rawan kecelakaan.
Sebaiknya tidak menggunakan motor matic pada daerah turunan curam seperti, Batu-Cangar, Gunung Lio, daerah Wonogiri, Bawang-Dieng, Cijapati Garut dll. Dia juga meminta bantuan Dishub dan BPTD memasang imbauan di semua jembatan timbang agar pemudik selalu hati-hati selama perjalanan.
Berikut hal penting diperhatikan pemudik:
1. Jika lelah beristirahatlah.
2. Jika Anda sedang berpuasa, lebih sering untuk beristirahat.
3. Sebaiknya melakukan perjalanan setelah anda berbuka puasa.
4. Menyiapkan motornya agar laik untuk perjalanan.
5. Melakukan pengecekan tekanan dan kondisi ban.
6. Jika menggunakan google map agar diyakinkan rute tersebut tidak tersesat.
Sementara itu, dilansir dari situs Suzuki (www.suzuki.co.id), sebenarnya sepeda motor memang tidak direkomendasikan untuk perjalanan jauh sampai berbelas-belas jam.
Tetapi, jika memang terpaksa mudik dengan naik motor, berikut adalah beberapa tips berikut ini agar mudik tetap aman dan nyaman sampai kampung halaman:
1. Jangan bawa muatan berlebih
Sering kali ditemukan pemudik sepeda motor menambah 'bagasi' yang dibuat dengan sebilah kayu di bagian belakang motor untuk digunakan membawa barang. Hal ini sangat tidak disarankan karena akan mengganggu keseimbangan pengendara motor.
2. Kondisi motor harus prima
Ingat, mudik dengan sepeda motor adalah perjalanan sangat jauh sehingga memastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima sangat penting. Cek sistem pengereman, lampu, dan kelengkapan spion, sebelum berangkat mudik.
Pastikan kondisi sepeda motor Anda siap jalan. Idealnya, sepeda motor yang akan dibawa mudik harus sudah masuk bengkel sejak 2 minggu, atau bahkan 1 bulan sebelum hari H. Lakukan servis secara menyeluruh, terutama bagian mesin, oli dan kelistrikan.
Selain itu, pastikan juga rem dan ban dalam kondisi prima. Jika kondisi ban dan kampas masih 50:50, jangan ragu untuk segera menggantinya.
3. Bawa perbekalan makanan dan minuman yang cukup
Membawa beberapa cemilan praktis dan usahakan yang sifatnya menambah energi bukan hanya karena rasanya yang nikmat. Pilih makanan yang padat gizi dan membuat kenyang lebih lama. Saat perut terasa lapar sementara tempat peristirahatan masih jauh, mengemil dan minum akan sangat membantu otak tetap fokus selama perjalanan.
4. Istirahat yang cukup
Mudik dengan motor akan menambah jarak tempuh semakin lama dan karena itulah istirahat yang cukup sangat dibutuhkan. Idealnya, pemudik motor harus beristirahat tiap 3-4 jam. Saat istirahat, usahakan untuk bisa tidur agar tubuh bisa mengisi energi dengan maksimal.
5. Sebaiknya tidak membawa anak kecil
Anak kecil, terlebih jika masih di bawah tiga tahun sebaiknya tidak diajak mudik dengan sepeda motor. Kenapa? Selain akan membuatnya tidak nyaman karena posisinya yang terus duduk, anak kecil juga lebih mudah terkena gangguan kesehatan seperti kelelahan, masuk angin, gangguan pernafasan dan lainnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Motor Jika Mudik Lebih Dari 50 Kilometer
Baca SelengkapnyaMudik bukan hanya tentang mengejar waktu untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga tentang memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaKepolisian melihat banyak bahaya mengintai pemudik menggunakan sepeda motor. Terlebih bagi yang membawa anak-anak.
Baca SelengkapnyaKondisi fisik yang fit sangat dibutuhkan dalam perjalanan menuju pulang.
Baca SelengkapnyaSaat di Jalan Tol, Pastikan Berkendara dengan Aman
Baca SelengkapnyaMembaca doa naik motor dan mobil saat Lebaran memiliki makna yang dalam bagi umat Muslim.
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaSaat di Jalan Tol, Pastikan Berkendara dengan Aman
Baca SelengkapnyaApabila masyarakat tetap ingin mudik menggunakan sepeda motor, polisi meminta persiapan khusus demi keselamatan.
Baca SelengkapnyaDari data kecelakaan saat arus mudik, temuan faktor kelelahan harus bisa dijadikan pelajaran bagi para pemudik.
Baca SelengkapnyaTips Aman Membawa Barang Saat Naik Motor. Simak yuk!
Baca Selengkapnya