Agar tak berlarut-larut, Polda Metro kebut pemberkasan Gatot
Merdeka.com - Polda Metro Jaya kembali memeriksa Gatot Brajamusti terkait kasus kepemilikan senjata api, satwa liar serta pencabulan. Diharapkan usai pemeriksaan, penyidik bisa segera merampungkan berkas perkara untuk kemudian dikirim ke Kejaksaan Tinggi.
"Dengan penjemputan saudara Gatot Brajamusti oleh Subdit Resmob ini, kami dari penyidik akan mendalami terakhir, mungkin, untuk proses penyidikan senpi," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kepada wartawan, Jumat (21/10).
"Biar rekan-rekan dari penyidik subdit Renkata, Sumdaling terkait dengan kasus pencabulan dan kasus satwa liar lebih efektif dan efesien sehingga kita lebih cepat melakukan penyelidikan perkara itu," katanya.
-
Apa yang dilakukan Polres Garut untuk menghentikan kriminalitas jalanan? Dalam aturan jam malam itu, para pelajar diberikan jam aktivitas di luar rumah agar terhindar dari keterlibatan kasus kriminalitas. Polisi kemudian meminta agar pelajar mematuhi aturan tersebut demi kenyamanan bersama.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Selain itu, lanjutnya, dirinya berharap bisa mendalami pernyataan yang disampaikan oleh kuasa hukum Gatot Brajamusati Ahmad Rifai terkait jaringan perdagangan manusia yang ada di sekitar Gatot.
"Makanya kami mencoba akan mendalami ini juga, karena ini menjadi viral di masyarakat bahwa saudara GB akan membuka jaringan tersebut. Kami akan mendalami tentang ini," pungkasnya.
Gatot sendiri mulai berurusan dengan pihak berwajib saat dirinya kedapatan tengah pesta narkoba di sebuah hotel kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat. Saat itu ia kedapatan mengantongi paket sabu yang sebelumnya disebut aspat.
Berawal dari situ, penyidik pun mengembangkan kasus tersebut dengan menggeledah rumah si guru spiritual artis kawasan Jakarta Selatan. Rupanya, saat digeledah, tak hanya narkotika yang ditemukan, polisi juga mendapati dua pucuk senjata api Glock tipe 26 kaliber 9 milimeter dan Walther PPK kaliber 22 milimeter, berikut ratusan amunisi, usai menggeledah rumahnya.
Selain itu, polisi juga menemukan beberapa satwa langka dimana Gatot tak dapat menunjukkan legalitas kepemilikannya. Tak hanya itu, belakangan Gatot juga terbelit kasus pemerkosaan yang dilaporkan oleh CT, salah satu pengikutnya selama di padepokan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Ronny, harusnya Aiman juga mendapatkan perhatian yang serupa.
Baca SelengkapnyaTegasnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit anak buahnya yang terlibat kasus jual beli organ ginjal. Reporter: Bachtiarudin Alam
Baca Selengkapnya