Agar tak kewalahan layani bule, PSK di Denpasar konsumsi sabu
Merdeka.com - Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polresta Denpasar, terus memburu pelaku narkoba. Hari ini satu lagi penyalur sabu-sabu ke lokalisasi pelacuran berhasil diamankan.
Pelaku berinisial Isum (34), dibekuk di depan Bar Pire Station di Jalan Danau Poso, Banjar Semawang, Sanur Kauh, Denpasar Selatan (Densel), dini hari (8/1). Dari tangannya, polisi mengamankan barang bukti 15 paket sabu-sabu siap edar.
Informasi yang berhasil dihimpun, penangkapan terhadap pria asal Banjar Taman Kabupaten Buleleng di Bali, ini berkat informasi dari masyarakat bahwa pelaku sering menjual narkoba di tempat hiburan malam di kawasan Sanur.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
"Sasarannya cewek-cewek cafe dan PSK di bar-bar dan lokalisasi," kata salah seorang anggota di Polresta Denpasar, Kamis (8/1).
Pelaku sendiri saat diringkus baru akan melakukan transaksi. Katanya, barang haram itu sudah jadi pesanan semuanya dan siap antar. "Sayang mereka yang jadi korban atau yang memesan sabu dari pelaku langsung terputus komunikasinya saat kita tangkap," terang Anggota Polisi.
Kasatreskoba Denpasar Kompol I Gede Ganefo, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. Namun ia enggan menjelaskan lebih rinci dengan alasan masih dalam proses pengembangan lebih lanjut.
"Mohon maaf, tolong bersabar dulu karena masih kita kembangkan lebih lanjut. Kalau nanti sudah selesai, akan kita beberkan kepada media," ujar Ganefo, Kamis (8/1) di Polresta Denpasar.
Dari pengakuan pelaku, para wanita penghibur di Bara, cafe dan lokalisasi yang jadi pelanggannya, memakai sabu untuk jaga-jaga kalau dapat pelanggan bule.
"Kalau dapat pelanggan bule, kalau tidak pakai sabu kewalahan juga pak. Ada juga yang pakai ini supaya kuat layani pelanggan sampai pagi buka," kata Isum.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan anggota Satres Narkona Polres OKI berdasarkan informasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaSebelum menyekap, pelaku mengonsumsi sabu lalu mendatangi rumah korban.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan Agung tersebut, pihaknya membuntuti KM. Ternyata KM memasuki Hotel D'Maleo yang tidak jauh dengan posko Timsus Ditres Narkoba Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaAiptu SU (40) ditangkap karena mengedarkan narkoba jenis sabu
Baca SelengkapnyaKiriman paket berasal dari Sumatera Utara dengan modus perusahaan jasa titip atau jastip
Baca SelengkapnyaPetugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaKapolres Buleleng membantah kabar yang menyatakan kedua anggota polisi itu ditangkap saat menggunakan sabu-sabu bersama seorang tahanan.
Baca Selengkapnya