Agar tidak berpolemik, AP II copot lukisan bergambar DN Aidit
Merdeka.com - Agar tidak menjadi polemik berkepanjangan, PT Angkasa Pura II akhirnya mencopot lukisan bergambar Ketua Komite Sentral Partai Komunis Indonesia (PKI) Dipa Nusantara Aidit. Pencopotan dilakukan sejak sore tadi.
"Saat ini lukisannya sudah kita turunkan supaya tidak polemik, kontroversi dan simpan dulu," ungkap Plt Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (12/8).
Djoko memastikan, lukisan yang memasukkan sosok pemimpin PKI tersebut hanya satu buah. Jika terdapat pelanggaran, pihaknya tak akan memamerkan kembali gambar yang berisi tokoh-tokoh nasional tersebut.
-
Dimana PIK 2 berada? Kawasan PIK 2 Tangerang PIK 2 berlokasi di sebelah kawasan Kamal Muara, Jakarta Utara, dan dirancang sebagai pusat bisnis dan hunian modern.
-
Siapa yang menunjuk PIC? PIC biasanya ditugaskan langsung oleh manajer atau kepala divisi untuk memimpin tim dalam menyelesaikan proyek dan memastikan semua elemen proyek berjalan dengan baik.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Mengapa PIK 2 dibangun? Dengan tujuan untuk menciptakan sebuah kota modern yang terintegrasi, PIK 2 Tangerang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hunian, komersial, dan rekreasi yang terus meningkat di wilayah Jabodetabek.
-
Apa yang diklaim foto itu tunjukkan? Sebuah foto memperlihatkan 6 wanita Indonesia berpose bintang daud dalam bendera Israel mencuat di Facebook. Beberapa akun membagikannya dengan narasi bahwa wanita-wanita tersebut menyuarakan dukungannya pada Israel melalui foto yang diambil.
-
Bagaimana APJII mau bantu PDNS? Kolaborasi ini akan memastikan bahwa semua aspek keamanan diperhatikan dengan seksama dan mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. 'Kami berharap bahwa pemerintah dan semua pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk memperkuat infrastruktur keamanan siber kita. APJII siap mendukung setiap upaya untuk meningkatkan keamanan data dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan,' terangnya.
"Kalau nanti hasil penjelasan dari kurator dan pelukisnya ternyata tidak sejalan dengan konsep bandara ini ya kita batalkan penayangan," katanya.
Sebelumnya, pameran foto digelar PT Angkasa Pura 2 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Salah seorang penumpang melihat ada salah satu foto menampilkan wajah tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) DN Aidit.
"Di Terminal 3 Soekarno Hatta ada fotonya D. N Aidit?," kicau Hidayat Adhiningrat dikutip dalam akun twitternya @Big_Days, Jumat (12/8).
Dalam foto kolase ini, wajah Aidit disandingkan dengan pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari, wajah presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.
Kemunculan foto Aidit tersebut juga mendapatkan perhatian dari aparat kepolisian. Rencananya, Mabes Polri akan menerjunkan tim untuk menyelidiki keberadaan gambar tersebut.
PT AP II pun mengaku kesalahannya telah meloloskan gambar tersebut hingga dipajang di pelataran Terminal 3 Ultimate. Tak hanya itu, perusahaan pelat merah ini juga menyampaikan permohonan maaf atas kelalaiannya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembatalan pameran ini dilatarbelakangi ketidaksepakatan antara Yos, pihak GalNas dan kurator terkait narasi yang diusung.
Baca SelengkapnyaSaid Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.
Baca SelengkapnyaDPD Partai Demokrat Provinsi Banten telah memerintahkan kader untuk mencopot seluruh gambar Anies Baswedan pada alat peraga kampanye hingga media sosial.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di Kabupaten Gianyar, Bali mencederai rasa keadilan
Baca SelengkapnyaMomen foto Presiden Jokowi yang tidak terpajang itu diketahui saat Edy Rahmayadi mengembalikan berkas formulir pendaftaran bacalon gubernur untuk Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaYos bakal memamerkan 30 lukisan yang menyoroti bagaimana tanah pertanian petani semakin dimarjinalkan di Gedung A, Galeri Nasional
Baca SelengkapnyaFadli Zon pun membela penjelasan kurator yang menyatakan bahwa beberapa lukisan yang diminta diturunkan lantaran tidak sesuai dengan tema.
Baca SelengkapnyaUsman menyebut, kritik sosial yang ditujukan seniman lewat karya seni terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tak bisa dilarang.
Baca SelengkapnyaPengunjung yang hadir di pembukaan pada 19 Desember 2024 malam dilarang melihat pameran yang telah dipersiapkan sejak setahun terakhir. Pintu pameran dikunci.
Baca SelengkapnyaTim hukum Said Didu menilai tidak ada korelasi antara pernyataan Said Didu dengan pelapor Maskota.
Baca SelengkapnyaWakil DPD PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya membantah jika foto Jokowi yang tak terpajang itu berkaitan dengan sikap politik
Baca SelengkapnyaDi Sidang MK, PJ Wali Kota Bekasi Jelaskan Foto ASN Pakai Jersey Nomor 2 saat Pertandingan Persahabatan
Baca Selengkapnya